24

737 43 0
                                    

Ya,Suga benar.Apa yang sedang Jennie lakukan sekarang?memeluk Suga dari belakang?ia bahkan tidak percaya kalau ia melakukan hal ini,tapi entahlah tubuh dan otaknya ingin ia melakukan hal ini.

"Apa kau masih marah padaku?"kata Jennie

"Hentikan__hentikan Jennie"kata Suga sambil melepaskan tangan Jennie yang melingkar di pinggangnya yang membuat Jennie menatapnya tidak percaya"kau tidak bisa melakukan ini__kita tidak mempunyai hubungan apa apa"kata Suga.Entah kenapa kata kata Suga barusan langsung menusuk hati Jennie,padahal Jennie tahu bahwa yang dikatakan Suga padanya memang yang sejujurnya,Jennie juga mengatakan hal yang sama pada Suga beberapa waktu lalu.

"Ehmm__aayolah__tidak perlu berlebihan seperti ini"kata Jennie berusaha untuk menyembunyikan semuanya"kau tidak perlu sampai seperti ini__kau jangan marah kepadaku__lagi pula aku tidak suka kau marah seperti ini denganku__ini benar-benar terasa suram"kata Jennie pelan sambil menunduk.

Suga yang melihat Jennie menunduk seperti ini,jadi merasa bersalah.Astaga,ini dia yang paling Suga benci.Kenapa dia tidak bisa membenci atau marah pada gadis di depannya ini? yang selalu berkata kasar,menyebalkan,seram,suka mengancam,sadis,menakutkan tapi berhasil mencuri hatinya.

Pletak

"Akhhhh__Suga,apa yang kau lakukan?"kata Jennie sambil memegang keningnya yang di sentil oleh Suga.

"Menghukumu karena kau"kata Suga sambil menunjuk hidung Jennie"sudah membuatku cemburu"kata Suga sambil memutar mutarkan telunjuknya di depan hidung Jennie lalu dengan keras mencubit hidung Jennie lalu berlari pergi dengan sarung tangan dan apron yang masih melekat di tubuhnya.

"Heyyy__Suga__kau akan mati jika aku mendapatkanmu__awas saja kau"kata Jennie sambil memegang hidungnya yang di cubit oleh Suga dan berlari mengejar Suga.

Jennie tersenyum mengingat moment moment berharganya bersama kekasihnya dulu"andai kau masih ada__pasti kau sudah membantuku mencuci piring"kata Jennie sambil tertawa miris"aku membencimu__tapi aku mencintaimu"kata Jennie sambil melaksanakan kegiatan mencuci piringnya.

"Apa kau sudah gila?"kata seseorang yang tiba tiba muncul dan sukses membuat Jennie kage.t

"Astaga,Jin__kau mengagetkanku"kata Jennie sambil mengelus dadanya"untung saja aku tidak melemparkan piring ini ke wajahmu"kata Jennie yang kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Itu karena kau berbicara sendiri""kata Jin sambil berjalan ke arah meja makan"dan kalau aku boleh tahu__siapa orang yang kau benci tapi kau cintai itu?".

"Kau seperti tidak tahu saja siapa orang yang paling aku cintai?"kata Jennie yang masih fokus dengan aktivitasnya.

"Adikku"kata Jin dengan tatapan sedihnya"lalu kenapa kau membencinya tapi kau mencintainya?__apa alasanmu untuk membencinya?"kata Jin sambil duduk di kursi makan.

"Tentu saja,tidak ada orang lain di hatiku selain dia"kata Jennie yang membilas piring piring dan juga gelas gelas yang sudah di sabunya tadi"untuk saat ini"guman Jennie"kau mau tahu alasan kenapa aku membencinya?"kata Jennie sambil tersenyum.

"Karena itu aku bertanya,Jennie"kata Jin malas.

"Karen dia sudah membuat diriku jatuh cinta padanya__sehingga pada saat dia meninggalkan diriku,aku tidak sanggup untuk melupakannya"kata Jennie.

Ucapan Jennie sukses membuat Jin kembali ke dalam masa lalunya dan seketika perasaan bersalah menyelimutinya kembali"maafkan aku,Jen"kata Jin sambil menundukkan kepalanya.

"Apa ini?"kata Jennie sambil menghentikan aktivitasnya"apa telingaku bermasalah?__apa indra pendengarku sudah tidak berfungsi lagi?__apa jangan jangan ini hanya sebuah mimpi?__atau barusan memang kenyataan kalau Kim Seok Jin berkata maafkan aku"kata Jennie tidak percaya"Astaga__mimpi apa aku semalam?"kata Jennie sambil tertawa hambar.

STATE SECRET AGENTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang