STATE SECRET AGENTS

48

"Obat bius ini akan membuat Pasien beristirahat untuk beberapa jam"kata Dokter tersebut setelah membetulkan infus Yoongi yang kini kembali berwarna putih kembali"kenapa Pasien bisa memberontak seperti tadi?".

Jin dan Jennie sambil memandang,bingung harus menjawab apa"euhm....sejujurnya kami juga tidak tahu apa yang membuat Yoongi seperti tadi karena itu tiba-tiba terjadi begitu cepat"kata Jennie.

"Yang kami lihat adalah Jungsok,Hyungnya Yoongi tadi kau sempat bertemu dengannya"kata Jin yang mendapat anggukan dari sang Dokter"tadi Ia membuka pintu dengan sangat keras dan walaupun samar kami dapat melihat Jungsok menangis di saat itu juga teriakan Yoongi yang terus-menerus memanggil nama Jungsok....Ia berkata kalau Jungsok akan meninggalkannya sehingga Ia harus segera menyusulnya"kata Jin.

"Mungkin Pasien sedang ada masalah dengan Hyungnya.Jika sewaktu bangun Pasien masih tetap memberontak itu akan berpengaruh pada kesehatannya,kita tidak mungkin memberinya obat bius lagi.Aku sarankan sebaiknya kalian menyelesaikan masalah mereka agar Pasien tidak merasa stres dan banyak pikirkan.Kondisinya akan menjadi sangat buruk".

****

"Bagaimana keadaan Yoongi,Hyung?"tanya Namjoon begitu Jin dan yang lainnya keluar dari kamar Yoongi.

"Dia sedang tidur karena pengaruh obat bius,Jennie di dalam bersamanya"kata Jin.

"Aku akan pergi.Kalau ada apa-apa panggil saja"kata Dokter tersebut sambil beranjak pergi.

"Kenapa Yoongi dan Jungsok bisa saling bertengkar?"tanya Taehyung.

"Itu yang menjadi pertanyaan kita sekarang,lagipula aku tidak mengerti jalan pikiran Jungsok bukankah Yoongi sedang sakit?seharusnya bukan pertengkaran seperti ini yang Yoongi terima"kata Jungkook.

"Nampaknya sesuatu terjadi ketika mereka berada di dalam.Yoongi terus-menerus mengatakan kalau Jungsok akan meninggalkannya sehingga Ia nekat melepas infusnya tadi beruntung kita mencegahnya sehingga Yoongi tidak melepaskannya"kata Jin sambil melihat pintu ruang rawat Yoongi lalu menatap yang lainnya"Dokter menyuruh kita harus menyelesaikan masalah ini,kalau tidak itu akan memperburuk kondisi Yoongi".

***

Jungsok terduduk di taman rumah sakit.Ia tidak benar-benar meninggalkan Yoongi.Jungsok mengusap kasar wajahnya lalu mengacak rambutnya frustasi.Bagaimana Ia bisa bertindak seperti itu?Yoongi sedang sakit,seharusnya Ia masih bisa mengontrol emosinya bukan malah bertindak kekanak-kanakan dan menambah beban pikiran Yoongi.Jungsok yakin kalau Yoongi akan mengejarnya kalau saja teman-temannya yang lain tidak mencegahnya.

"Aku hanya terlalu takut ditinggalkan lagi oleh orang yang aku sayang"guman Jungsok sambil menatap tanah di bawahya.

Setelah beberapa bulan Yoongi keluar dari rumah sakit untuk perawatan.

"Yoongi,apa kau merasa baikan?tanya Jungsok.

"Astaga,hyung.Ini sudah kesekian kalinya hyung bertanya seperti itu.Lihatlah,aku baik-baik saja hyung"kata Yoongi sambil memutar-mutar dirinya.

"Baiklah"kata Jungsok sambil mengangguk mengerti.

"Hyung,apa aku boleh meminta sesuatu?"kata Yoongi sambil duduk di sebelah Jungsok.

"Kalau itu tidak terlalu berat,hyung akan mengabulkannya untukmu"kata Jungsok sambil membetulkan letak rambut adiknya itu.