STATE SECRET AGENTS

17

Lalu mereka ber 6 pun berjalan pergi ke luar ruangan

Lalu Jennie pun mengedarkan pandangan nya ke Yoongi yang berbaring tak berdaya di lantai

"Astaga Yoongi"kata Jennie sambil berjalan tergesa gesa ke arah Yoongi dan mengangkat kepala Yoongi lalu di baringkan di pahanya"kau tidak apa apa kan"kata Jennie khawatir

Saa ini mereka ber 6 sedang duduk di meja makan

"Sekarang__apa yang harus kita lakukan"tanya Jimin

"Aku tidak tahu__kepalaku pusing"kata Hoseok sambil mengacak acak rambutnya

"Menurutku__kau terlalu berlebihhan Jin hyung"kata Teahyung

"Maksudnya"tanya Jin

"Iya kita semua memang salah paham atas apa yang telah kita lihat___kita semua tidak tahu cerita yang sebenarnya dan tidak berpikir fakta tentang Jungkook__tapi memukul sampai habis habis terhadap Yoongi hanya untuk memberi dia pelajaran__aku rasa itu terlalu berlebihan,kalau hanya untuk memberi dia pelajaran"kata Teahyung

"Jadi maksud mu__aku harus berdiam diri kalau otakku berpikir kalau Yoongi melecehkan Jennie"kata Jin emosi

"Bukan begitu__kita bisa bertanya pada mereka apa yang sebenarnya sudah terjadi dan kita bisa menyelesaikannya dengan cara baik baik__kau tahu hyung__kekerasan bukan jalan untuk memecahkan masalah"kata Teahyung

"Kurang ajar"kata Jin yang hendak memukul Teahyung

"BERHENTI"teriak Jungkook yang membuat Jin menghentikan pergerakkan nya"ini semua salahku_jika saja diriku yang bodoh ini,bisa untuk tidak menceritakan apa saja hal yang aku lihat___pasti ini tidak akan terjadi"kata Jungkook sendu

"Sudahlah__Jin hyung turunkan tanganmu dan kembali ke tempat duduk mu"perintah Namjoon dan langsung di turuti oleh Jin"Dengarkan aku__Jin hyung kau terlalu terbawa emosi sebenarnya apa yang dikatakan Teahyung ada benarnya,lain kali hyung harus bisa mengontrol emosimu,jangan lepas kendali seperti tadi"kata Namjoon sambil menatap Jin,lalu berahli ke Jungkook"Jungkook__kau tidak perlu merasa bersalah atas kejadian ini__ini tidak sepenuhnya salah mu"kata Namjoon

"Dan kesalahan yang paling fatal adalah__kita semua yang ada di sini__tidak ada satupun dari kita yang menolong Yoongi saat ia dipukuli oleh Jin seolah olah kita membenarkan bahwa Yoongi memang salah__padahal kita melupakan fakta tentang Jungkook padahal kita sudah bersama sangat lama"lanjut Namjoon

Tap

Tap

Tap

Jennie melangkahkan kakinya ke ruang makan yang langsung menjadi pusat perhatian saat ia sampai di meja makan

"Sedang apa kalian"tanya Jennie sambil berjalan menuju meja dapur mengambil gelas dan mengisinya dengan air"meratapi kesalahan kalian"kata Jennie sambil meminum air dari gelas itu

Sementara mereka,tidak ada yang menjawab pertanyaan Jennie mereka hanya mampu menunduk seakan menyadari kalau mereka benar benar salah

Tak

Dengan keras Jennie meletakkan gelas itu di meja"kenapa tidak menjawab__apa kalian merasa malu atas apa yang kalian lakukan"kata Jennie sambil berjalan kearah meja makan lalu berdiri di ujung meja yang langsung berhadapan dengan Jin yang duduk di seberangnya"Dengarkan aku__aku tahu kalian hanya khawatir akan keadaanku jadi wajar saja kalau kalian menghajar Yoongi dengan cara seperti itu__kalian memang berhak berpikir tentang apa yang kalian lihat dan dengar__aku tidak menyalahkan kalian tentang hal itu__tapi aku tahu, kalian juga salah kerena__pertama,kalian bertindak tanpa berpikir__kalian tidak meminta penjelasan tentang apa yang kalian lihat dan langsung membenarkan apa yang kalian lihat tanpa tahu itu adalah kebenaran atau tidak__kedua,aku kecewa dengan kalian semua__kenapa kalian hanya berdiam diri saat kalian sendiri menyaksikan Jin memukul Yoongi dengan bruntal__apa kalian sendiri tidak merasakan kasihan,tidak ada rasa ingin menolong__kemana rasa kemanusiaan dan simpati kalian__kalian tega membiarkan Yoongi tergeletak tidak berdaya dengan Jin yang memukulnya__apa kalian buta?__apa mata kalian tidak berfungsi lagi?___ketiga,kau Jin__kenapa kau memukulnya dengan cara yang bruntal seperti itu__aku tahu kau membela ku dan ingin melindungi ku__tapi,aku mengenal dirimu__dari tatapan mu itu aku tahu kau memukul Yoongi bukan atas dasar untuk membela ku tapi atas dasar kebencian__jujur saja__kau pasti membenci Yoongi karena ia sudah berani mendekatiku bukan"kata Jennie

"Jangan terlalu percaya diri"kata Jin sambil memalingkan wajahnya

"Aku tahu__kau pasti membenci fakta bahwa Yoongi sangat mirip dengan Suga__dan kau juga pasti lebih membencinya saat tahu kalau Yoongi berusaha untuk mendekatiku__sementara diriku adalah kekasih dari Suga,orang yang paling di sayangi dan dicintainya__kau menbencinya karena sudah berani menggoda orang yang dikasihi Suga"kata Jennie percaya diri

"Apa maksud mu__aku tidak pernah berpikir seperti itu"kata Jin

"Aku tidak akan memaksamu untuk mengaku__tapi asal kau tahu saja__aku memang mencintai Suga__aku mencintai,menyayangi,melindungi,
mengasihi dan hanya dia yang bisa menduduki hatiku sampai selamanya__sejak kematiannya hati dan perasaanku sudah membeku,menghilang,dan mati karena semua sumber kebahagiaan ku sudah meninggalkan diriku__selama lima tahun ini aku selalu mengaggap bahwa aku masih milik Suga__tapi aku tidak bisa menjamin kerena "hati yang membeku akan bisa dicairkan oleh api yang panas"__seperti itu juga perasaan cinta,aku sadar aku tidak bisa terus menerus menganggap diriku adalah milik Suga yang jelas jelas sudah tidak ada lagi di dunia ini__itu artinya aku sama saja tidak mengikhlaskan kepergiannya"kata Jennie

"Apa maksud mu__kau mulai menaruh perasaan pada Yoongi"kata Jin

"Aku hanya berkata bahwa"hati yang membeku dapat dicairkan oleh apa yang panas"kata Jennie

"Sadarlah Jennie__kau hanya mengira bahwa dia itu Suga bukan Yoongi__sadarlah Jennie__sadar"kata Jin sambil bangkit berdiri

"Iya aku sadar__aku tahu dia Yoongi__aku tahu dia bukan Suga__aku akui dia memang mirip dengan Suga__dan untuk perasaan, apa hak mu untuk bisa mengatur perasaanku__ini adalah diriku dan hanya aku yang berhak menentukan perasaanku sendiri__aku juga ingin bebas__ingin bisa merasakan bagaiaman rasa cinta dengan seseorang"kata Jennie

"Terserah padamu__aku tidak peduli"kata Jin sambil berjalan pergi dari meja makan

Jin meletakkan kedua tangannya di pagar yang berada paling puncak di markas mereka.Ia mencoba untuk menikmati pemandangan hutan yang ia lihat,bintang terang yang menghiasi langit malam,dewi malam yang sedang bersinar diantara ribuan bintang menambah kesan indah di langit malam itu,ditambah dengan terpaan angin malam yang menerbangkan beberapa anak rambut Jin

Ia berusaha menenangkan pikirannya

Otaknya sedang kacau

Ia tidak tahu harus berbuat apa

Ingin sekali ia berkata kalau ia salah,ia menyadari apa yang telah ia lakukan berlebihan dan salah.Namun,egonya mengalahkan semuanya.Ia sudah terlanjur terbawa emosi,ia hanya tidak suka apa yang dimiliki Suga dikacau orang lain

Ia hanya tidak ingin adiknya yang manis itu,bersedih di alam sana

Sudah cukup,ia mengecewakan adiknya dengan melepaskan tangannya sehingga membuat adik manisnya ia pergi meninggalkan dia

Ia merasa bersalah karena itu

"Hyung sedang memikirkan perkataan Jennie"kata seseorang di belakangannya

Tanpa menolehpun Jin tahu siapa pemilik suara familiar itu"aku hanya tidak suka"

"Maksud Hyung apa?"tanya seseorang itu yang juga ikut memposiskan dirinya seperti posisi Jin

"Aku tidak suka,apa yang menjadi miliki Suga diusik orang lain"

"Kau terlau berlebihan"kata seseorang itu sambil terkekeh"apa kau mau Jennie akan hidup sendiri karena kau selalu mengekangnya dan tidak membiarkan dirinya hidup bebas bersama yang lain__apa kau akan merebut semua yang menjadi orang spesial dalam hidupnya"

"Bukan begitu,Namjoon,Hanya saja aku tidak ingin Suga merasa sedih di sana"

"Lalu kalau bukan itu,apa yang kau lakukan__menahannya untuk tidak bersama orang lain sampai dia mati"

"Tapi dia adalah wanita yang dicintai Suga"

"Dengarakan aku Jin hyung__tanpa kau sadari kau sudah merebut kebahagian Jennie__apa kau tidak bisa membiarkan dia hidup bebas,ia juga butuh seseorang untuk mendampingnya__seseorang yang akan selalu ada untunya__aku tahu cinta Suga dan Jennie tidak ada tandingannya dengan yang lain__kalau Suga mencintai Jennie,ia pasti bahagia melihat Jennie bahagia walau bukan bersama dia"kata Namjoon tegas"kau hanya merasa terlalu bersalah atas kematian Suga__oleh sebab itu,kau selalu mengkedepankan Suga"kata Namjoon sedih"sadarlah hyung__Suga sudah mati__dan semua kematian adalah takdir Tuhan"