23

731 41 0
                                    

Karena tidak ingin terkena batang kayu untuk ke tiga kalinya,Suga berusaha untuk menghindari batang kayu yang di lemparkan Jennie padanya tapi karena ia tidak sadar kalau ia sedang berada di pohon,ia memundurkan tubuhnya yabg membuat keseimbangan tubuhnya tidak stabil dan berujung dengan ia yang terjatuh dari atas pohon.

Jennie yang melihat Suga akan terjatuh dari atas pohon segera membulatkan matanya dan reflek ingin menangkap Suga dengan kedua tangannya yang sudah dalam posisi ingin menangkap Suga juga tubuhnya ia majukan sedikit tempat perkiraannya Suga akan jatuh,padahal ia tidak sadar kalau berat tubuhnya dan tubuh Suga tidak sebanding dan kemungkinan ia bisa menangkap Suga tanpa rasa sakit adalah mustahil dan akhirnya

Brukk

"Akhhh"ringis Suga.

Jennie perlahan lahan membuka matanya ketika mendengat ringisan dari Suga,hal pertama yang ia lihat adalah wajah Suga yang sedang menahan rasa sakit dengan mata terpejam dan gigi yang menggigit bibir bawahnya.Jennie tidak merasakan sakit,itu artinya Suga tidak menidihnya dengan kuat.

Suga berusaha untuk menahan rasa sakit yang menjalar dari kedua ujung tangannya,bahkan ia yakin kalau siku dan kedua telapak tangannya sudah luka.Sewaktu Suga terjatuh dari pohon dengan Jennie yang sudah memposisikan tubuhnya di tempat Suga akan terjatuh,ia sudah memperkirakan bahwa ia akan menidih tubuh Jennie dan yang membuat Jennie kesakitan,ia tidak mau Jennie kesakitan.Sehingga ia memposisikan kedua tangannya membentuk huruf L dengan kakinya yang ia tekuk dengan sedikit memperkeras tangan dan kakinya,agar ketika ia jatuh nanti tubuhnya tidak benar benar menidih tubuh Jennie,ia tahu pasti rasa sakit yang ia dapatkan tidak akan main rasanya,tapi biarlah ia merasakan sakit,ia lebih tidak sanggup lagi jika melihat orang yang ia Cintai merasakan sakit dan berakhirlah posisi mereka yang seperti ini.

Saat Suga mengangkat wajahnya,pandangan matanya bertemu dengan pandangan mata Jennie.Waktu seakan berhenti,Jennie tidak bisa mengahlihkam pandangannya dari mata Suga,entah kenapa mata itu sekarang sangat indah dan teduh saat Jennie pandang,hal itu membuat Jennie merasa nyaman dan tenang.

"Wahhhh___pantai di Hawai memang yang terbaik"kata Suga dengan tawa riangnya dengan tangan yang direntangakan menikmati hembusan angin sore yang menyegarkan sehingga menerbangkan beberapa anak rambutnya

"Kau ini__apa kau tidak lelah?"kata Jennie sambil berjalan mendekati Suga"kita baru selesai melaksanakan misi__dan dalam beberapa jam lagi kita akan segera terbang ke Korea"

"Tidak__aku tidak merasa lelah"kata Suga sambil menurunkan tangannya"kau mau tahu kenapa aku selalu tersenyum dan tertawa?"tanya Yoongi sambil melihat Jennie yang berjongkok memainkan air pantai.

"Aku juga penasaran___kenapa kau selalu bisa terlihat seperti itu?__kau tahu bahkan awalnya aku mengira kau itu sudah tidak waras"kata Jennie.

"Itu karena kau"kata Suga sambil memandangi Jennie yang sedang terseyum memandangi air pantai yang indah ditambah langit sore yang memukau dan matahari yang hampir terbenam.

"Aku?"kata Jennie sambil memandangi Suga dengan heran.

"Entahlah__aku tidak tahu kapan"kata Suga sambil berjalan mendekati Jennie yang berjongkok"tapi setiap kali aku melihatmu__aku selalu merasakan gejolak aneh di dalam diriku"kata Suga sambil menarik pelan tangan Jennie untuk berdiri dengan posisi yang saling berhadapan manyampingi matahati yang sebentar lagi akan terbenam"seakan jantung ini akan segera keluar dari tubuhku__aku selalu bahagia melihatmu bahagia__aku selalu berusaha membuatmu tertawa karena aku suka melihatmu bahagia__jika kau sedih dan mata indah mu itu mengeluarkan air mata,aku seakan ikut merasakan hal yang sama dengan dirimu bahkan jauh lebih menyakitkan__di saat kau terluka,aku akan takut dan khawatir padamu__disaat kau lebih mementingkan orang lain dari pada dirimu__aku merasa kesal,marah,dan tidak suka"kata Suga sambil menatap lekat mata indah Jennie,sementara Jennie hanya diam mendengarkan apa yang ingin di katakan Suga.

"Jujur saja__aku awalnya menyangkal semuanya__aku awalnya tidak mengerti__kenapa aku bisa seperti ini jika berada di dekatmu?__aku bertanya pada Jin Hyung__aku bertanya padanya__apa aku sakit jantung?__apa aku sudah sakit jiwa?__karena semuanya seakan berbeda jika di dekatmu__dan akhirnya aku menyadari"kata Suga sambil menangkap beberapa anak rambut yang menghalangi pemandangan Jennie dan menyelipkannya di telinga Jennie,entah kenapa perlakukan Suga padanya membuat Jantung Jennie berdebar dengan kencang"bahwa kau telah mencuri hatiku__aku benar benar jatuh dalam posena mu,Kim Jennie"kata Suga seiringan dengan matahari yang terbenam setengahnya.

"Hari ini__detik ini__menit ini__jam ini__pulau ini__pantai ini__langit ini__dengan matahari yang hampir terbenam akan menjadi saksi bisu__bahwa aku Suga__mencintai Kim Jennie dengan setulus hatiku__dan ini adalah bukti dari Cintaku padanya"kata Suga sambil mengeluarkan sebuah liotin pasangan dengan bentuk setengah hati yang kalau dibuka akan menampakkan foto masing masing mereka"sebuah liontin pasangan__ini akan melambangkan Cintaku padamu__masing masing mata kalung ini berbentuk setengah hati yang artinya__kalau disatukan akan manjadi satu hati"kata Suga.

"Suga ak...."

"Syuttttt"kata Suga sambil meletakkan telunjuknya di bibirnya yang membuat Jennie menghentikan kata katanya"aku tahu__ini sangat mendadak dan tiba tiba__aku hanya mengungkapkan perasaanku saja__aku tidak bisa untuk menahannya lebih lama lagi"kata Suga sambil mengambil satu tangan Jennie"kau tidak perlu menjawabnya sekarang__aku akan menunggumu__sampai kapanpun"kata Suga sambil meletakkan satu liontin di tangan Jennie yang diangkatnya tadi"tapi aku mohon__simpan saja liontin ini__dan jangan ubah sikap dan perilakumu kepadaku hanya karena aku menyatakan perasaanku padamu__aku tidak mau hubungan kita menjadi jauh"kata Suga sambil tersenyum.

Seketika bayangan ketika Suga menyatakan kalau ia menyukai Jennie,berputar di kepala Jennie.Jennie akui Suga sangatlah romantis sewaktu itu dan entah kenapa mulai dari saat itu ketika Jennie menatap Suga dengan sungguh sungguh itu selalu berhasil membuat sesuatu bergejogak dalam diri Jennie.

"Akhhh__maafkan aku"kata Suga sambil bangkit berdiri dengan ringisan kesakitan dari bibirnya.

"Kau tidak apa apa"kata Jennie sambil bangkit berdiri lalu menatap khawatir Suga.

"Tidak apa apa"kata Suga sambil berjalan pergi sambil menahan sakit di kakinya.

"Apa dia masih marah?"guman Jennie sambil menatap punggung Suga yang semakin menjauh.

Krak

Krik

Krik

Bunyi perpaduan antara piring dengan piring dan gemerik air terdengar memenuhi dapur yang sepi.

Jennie mamasuki dapur dengan pelan pelan,manatap punggung pemuda yang sedang mencuci piring dengan cekatan dalam kesunyian.

"Suga"panggil Jennie.

Namun Suga hanya diam sembari tetap melanjutkan aktivitasnya mencuci piring.

"Suga__hey__apa kau tidak mendengarku?"kata Jennie sambil berjalan mendekati Suga dan lagi lagi hanya di balas kesunyian oleh Suga"Suga"kata Jennie sambil memeluk Suga dari belakang yang sukses membuat tubuh Suga tegang dan tangan Suga yang sudah terbalut sarung tangan khusus mencuci juga ikut menghentikan gerakannya dengan piring yang masih bertengger di tangannya jangan lupakan kran air yang masih mengalir dengan derasnya.

"Aapa yang kau lakukan,Jennie?"kata Suga sambil meletakkan piring yang sudah ia cuci di rak piring.

STATE SECRET AGENTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang