Semua orang hanya terdiam ketika mendengar ucapan Jungsok tersebut seolah itu menampar telak kesalahan yang mereka buat.Mereka sudah cukup lama bersama walau hanya 1 minggu lebih saja tapi seharusnya itu cukup agar mereka mengenal Yoongi secara pribadi.
Clek
Suara pintu ruang UGD dibuka menampakkan seorang Dokter disertai satu perawat di sampingnya.
Melihat itu Jungsok segera menghampiri Dokter itu dan berdiri tepat di depan Dokter itu"Dokter,bagaimana keadaan Yoongi?Dia baikkan?tidak terjadi sesuatu yang buruk dengannya kan,ako mohon katakan sesuatu yang baik-baik saja.Apa aku sudah bisa bertemu dengannya?"kata Jungsok dengan nada khawatir bahkan walau sekilas Dokter itu dapat melihat mata Jongsuk yang sedikit berair.
"Anda siapa?maafkan aku bertanya seperti itu tapi hanya kerabat atau orang terdekat saja yang bisa menjenguk pasien hal ini dikarenakan identitas Pasien,jadi tidak sembarangan orang yang bisa bertemu dengan pasien"kata Dokter tersebut.
"Aku Jungsok,aku hyung kandung Pasien".
"Anda memiliki jabatan di sini?"tanya Dokter.
"Astaga,apa hal itu penting sekarang?"kata Jungsok kesal.
"Tentu saja,keamanan Pasien adalah prioritas kami jadi kami harus melihat-lihat orang yang akan mengunjungi Pasien walau itu Keluarga Pasien sekalipun".
"Ambil ini"kata Jungsok sambil menyerahkan name tag nya dan tanpa mendengarkan kata Dokter,Jungsok segera menerobos masuk tapi segera di halangi oleh Perawat di samping Dokter.Jungsok hampir saja mengumpat kalau suara sang Dokter yang menyuruh Perawat itu untuk membiarkan Jungsok masuk tidak terdengar indra pendengarannya.Mendengar hal itupun Perawat itu segara menyingkir dari jalan Jungsok dan tanpa membuang waktu lagi Jungsok segera masuk ke Ruang UGD.
"Bagaimana keadaan Pasien,Dokter"kata Jennie dengan nada khawatir.
"Pasien sudah mulai membaik,hanya perlu beristirahat dalam beberapa hari kemudian Pasien bisa beristirahat secara total.Apa boleh aku bertanya?".
"Tentu saja"kata Hoseok.
"Apa makanan yang sebeluknya Pasien makan?".
"Dia hanya makan Pasta kacang"kata Jimin.
"Ini belum dipastikan karena surat keterangan hasil uji lap belum keluar tapi menurut presepsiku ini adalah tanda-tanda gejala alergi karena terhambatnya jalur pernfasan".
"Ya,benar.Pria yang tadi menerobos masuk juga berkata seperti itu bahwa Pasien alergi kacang"kata Jungkook.
"Benarkah?kalau begitu sudah terbukti kalau Pasein tidak boleh mengkonsumsi segala jenis kacang-kacangan karena itu akan sangat berbahaya bagi Pasien sendiri.Kalau begitu Saya pergi dulu,jika Pria yang di dalam sudah keluar kalian bisa menjengkuk Pasien maksimal 3 orang saja"kata Dokter tersebut sambil berlalu pergi diikuti perawat itu dibelakangnya.
"Yoongi alergi kacang"guman Namjoon sambil menatap lantai rumah sakit yang membuat suasana kembali hening lagi.
"Waahh,aku sangat lapar"kata Suga sambil tersenyum.Saat ini mereka sedang berada di sebuah restoran di Filipina karena salah satu penjabat Korea akan mengadakan pertemuan rahasia.
"Kau benar bekerja seharian membuat kita semua lelah dan lapar"kata Hoseok sambil mengelus perutnya.
"Astaga,bahasa apa ini?aku tidak mengerti?"kata Jennie sambil melempar asal buku menu makanan.
Jungkook mengambil kembali buku menu yang Jennie lempar"ah,nampaknya ini ditulis dengan menggunakan bahas Filipina".
"Ya,sudah pesan saja asal-asalan ini adalah restoran bintang lima jadi pasti makanannya akan enak-enak semua"kata Jimin sambil memanggil seorang pelayan"Excues me"kata Jimin yang membuat salah seorang pelayan datang"oke,kalian ingin pesan apa?".
"We order this,this,this and this"kata Jennie sambil menunjuk beberapa gambar makanan yang menurutnya menarik.
"Okey,wait few minutes"kata Pelayan tersebut sambil berjalan pergi.
"Aku sudah tidak sabar lagi ingin makan.Cacing di perutku sudah melakukan pemberontakan karena konser mereka ditunda"kata Suga kesal.
"Kenapa konser perutmu bisa ditunda?"tanya Jungkook.Nampaknya mengikuti permainan Suga tidak buruk.
"Karena penyanyi utama mereka tidak ingin tampil kalau tidak diberi makanan".
"Kalau begitu kau tidak usah makan saja biarkan cacing di perutmu itu melakukan pemberontakan dan menusuk-nusuk perutmu sehingga perutmu akan pecah dan berhamburan kemana-man"kata Jennie.
Suga bergidik ngeri membayangkan hal tersebut"kau jahat sekali,Jennie".
"Memangnya kenapa?!!kau tidak suka!!"kata Jennie kesal.
"Hey,Hyung"bisik Suga pada Jin"apakah Jennie sedang PMS sekarang?Dia sangat sensitiv,aku takut kalau Dia bisa memakan orang nantinya".
Semenatar Jin hanya terkekeh pelan,sebenarnya Jin tahu apa penyebab Jennie mudah marah seperti ini,Ah atau haruskah Jin memperjelasnya?nampaknya itu tidaklah buruk.
"Ah,Suga.Kau masih ingat Perempuan tadi..."kata Jin sedikit terhenti karena beberapa pelayan mengantarakan pesanan mereka"yang mengajakmu bicara?".
"Ah,namanya Sarah.Dia meminta nomor handphoneku".
"Nomor handphone?"kata Jin sambil melirik Jennie yang nampaknya sudah masuk jebakan dirinya terlihat dari raut kesal miliknya"kenapa Ia meminta nomor handphonemu?
"Euhmm....katanya Dia tertarik padaku jadi Ia ingin melakukan pendekatan padaku"kata Suga sambi memakan makanannya.
"Wah,nampaknya kau sangat keren sehingga Sarah menyukaimu dan juga aku sempat melihat beberapa perempuan yang menghampirimu"kata Jin.
"Oh,begitukah.Lihat,bahkan kau sudah menjadi rebutan semua perempuan"kata Jennie sambil menusukkan garpunya pada daging di hadapannya dengan kuat yang membuat Jimin bergidik ngeri.
"Aku juga tidak menyangka hal itu"dan kata-kata Suga barusan sukses membuat Jennie menggertakan giginya.
"Kalau Sarah memintamu untuk menjadi pacarnya apa kau mau?"tanya Jimin yang juga ikut menggoda Jennie yang sedang mencelupkan dagingnya ke saus.
"Tentu saja"kata Suga cepat yang membuat mereka terdiam tidak menyangka jawaban itu akan keluar dari mulut Suga dan hal itu sukses membuat amarah Jennie memuncak.
"Kauu!!!"kata Jennie geram sambil mengancungkan garpu yang ditusukan pada daging yang tadi Ia celupkan pada saus tepat di depan Suga.
Hap
Suga malah memakan daging tersebut"Tentu saja aku akan menolaknya,karna di hatiku hanya ada satu wanita saja.Dia tidak akan bisa digantikan oleh siapapun,namanya adalah Jennie,Kim Jennie.Sampai kapanpun hanya nama itu yang terukir di hatiku"kata Suga yang membuat pipi Jennie memerah lalu dengan perlahan Ia menurunkan garpu yang dagingnya sudah hilang dimakan oleh Suga.Jennie tidak tahu harus merespon seperti apa,Ia hanya berdehem lalu meminum air di sampingnya.Sementara yang lainnya hanya tertawa kecil melihat tingkah laku Suga dan Jennie.
"Lihat pipimu semakin me...."
Bruk
"Astaga,Suga!!!"Jin segera menghentikan ucapannya lalu menghampiri Suga yang jatuh dari kursinya dan terbaring di lantai sampai memegangi lehernya dengan nafas yang tersendat-sendat"ada apa denganmu?"kata Jin khawatir begitu juga dengan yang lainnya yang ikut bangkit berdiri melihat Suga.Jin melihat bintik-bintik merah di permukaan kulit Suga"sial"umpat Jin kesal.Suga pasti memakan makanan yang ada olahan kacangnya tapi makanan apa?mereka baru makan sekarang?.Seketika Jin mematung ketika mengingat bahwa tadi Suga memakan daging yang Jennie celupkan pada sebuah saus,saus itu pasti mengandung kacang.
"Suga,dimana kau meletakkan suntikkanmu?"kata Jin sambil meraba-raba saku-saku Suga.
"Ce...la....hah..na"kata Suga susah payah bahkan sudut matanya sudah mengeluarkan air mata sungguh Ia sangat sulit untuk bernafas.
Tanpa membuang-buang waktu Jin segera mengambil kotak yang berisi suntikan itu membuka penutupnya mengambil salah satu isinya dan dengan perlahan menyuntikannya pada Suga.

KAMU SEDANG MEMBACA
STATE SECRET AGENTS
AcakState Secret Agents adalah kelompok agent agent rahasia milik negara,mereka dilatih dengan keras untuk menjadi seorang agent rahasia negara Sebenarnya kelompok agent ini bukan hanya mengerjakan tugas tugas negara,tapi juga tugas tugas lain di luar t...