45

412 41 7
                                    

Yoongi merasa sesuatu yang menghalangi jalur pernafasannya perlahan-lahan mengecil dan walau sedikit ia masih bisa merasakan udara.

Semua orang bernafas lega ketika melihat perubahan wajah Yoongi yang sudah tidak berwarna ungu lagi,meski masih terdengar sulit bernafas setidaknya Yoongi lebih baik dari sebelumnya.

Tapi perlahan-lahan Yoongi merasakan matanya memberat seolah ada sebuah beban yang menyuruhnya untuk menutup matanya hingga akhirnya Yoongi memilih menyerah dan menutup matanya hal terakhir yang ia dengar adalah Jennie yang meneriaki namanya sebelum semuanya berubah menjadi gelap.

****

"Lalu apa maksud,Letnan?Saya pikir kalau ada hal penting yang akan Letnan bicarakan mengenai pekerjaan atau semacamnya.Dan lagi ini adalah urusan Pribadi saja,Letnan".

"Tapi kau nampak tidak menyukaiku.Kau tahu ini juga bukan keinginanku.Kenapa semua orang selalu menyalahkanku?"kata Letnan Kwon kesal.Ayolah,bahkan di sini Ia hanya bertugas sebagai penyampai pesan!.

"Soal Saya menyukai Letnan atau tidaknya biarlah itu menjadi pemikiran saya sendiri".

"Tapi itu menggangguku!"

"Dan Letnan tidak bisa memaksakan Seseorang untuk menyukai Letnan,semua orang punya alasan masing-masing untuk itu".

***

Sesampainya di Markas kesehatan Agents .Jungkook segara keluar dari mobil lalu masuk ke dalam markas dan berteriak memanggil Dokter atau siapapun yang berjaga saat itu,lalu karena keributan yang Jungkook buat datanglah dua orang perawat yang menghampirinya.

"Ada yang bisa kami bantu,Agent Jeon?"tanya salah satu perawat itu.Jangan heran kenapa mereka bisa mengenal Jungkook hal ini dikarenakan state seceret agents sudah sering mendatangi markas kesehatan ini baik untuk mengobati luka ataupun tugas lainnya.

"Tolong bantu salah satu anggota kelompok kami,Dia berada di mobil"kata Jungkook panik dan dengan segara dua perawat disertai Dokter yang saat itu sedang berjaga segera membawa ranjang pasien menuju mobil mereka.

"Itu mereka,ayo cepat kita pindahkan Yoongi"kata Taehyung yang membantu Jin mengangkat tubuh Yoongi yang masih pingsan ke luar mobil dan meletakkanya di ranjang pasien saat ranjang itu tiba.

Sret

Sret

Sret

Bunyi roda-roda dari rajang pasien yang di tempati Yoongi memenuhi seisi lorong.Disertai anggota state secret agents yang berlari kecil di belakanganya.

Saat sampai di depan ruang UGD dalah satu perawat meraoang mereka masuk"maaf sebaiknya kalian tunggu di sini,Dokter akan merawat teman kalian"

"Aku mohon"kata Jennie sambil menggenggam kedua tangan perawat itu"kau harus menyelamatkannya.Aku mohon"kata Jennie dengan nada memohon bahkan kedua bola matanya menjadi tidak fokus karena rasa panik bercampur khawatir.

"Tenanglah"kata Perawat itu sambil menepuk pundak Jennie berusaha untuk menenangkan Perempuan itu"kami akan berusaha yang terbaik"kata Perawat sambil berlalu pergi setelah menampilkan senyuman teduhnya lalu mulai menutup pintu ruang UGD memberi privasi untuk Dokter dan pasien.

***

"Maaf Letnan"kata seorang Pria yang tiba-tiba saja masuk ke dalam ruangan tempat dimana Jungsok dan Letnan Kwon berada yang membuat mereka berdua sedikit terkejut.

STATE SECRET AGENTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang