***
Setelah dua puluh menit bertengkar di dalam mobil, Lisa dan Jiyong kembali ke rumah Yongbae. Keduanya masih saling menghina selama perjalanan kembali ke rumah Yongbae, namun ketika tiba di rumah Yongbae baik Lisa maupun Jiyong keduanya terkejut.
Alice bertengkar dengan Daesung, Yuri bertengkar dengan Hyorin dan Yongbae memisahkan mereka sementara Seunghyun dan Seungri hanya diam, menonton.
"Kita perlu bicara," ucap Seunghyun begitu ia melihat Lisa dan Jiyong datang. Pria itu mengajak Jiyong ke dapur, sementara Daesung dan Alice bertengkar di ruang tengah dan Hyorin menangis di dalam kamarnya, sementara Yongbae dan Yuri membujuk Hyorin untuk membukakan pintu.
"Ada apa ini?" tanya Lisa karena pada Seungri, satu-satunya orang yang tersisa di meja makan.
"Daesung hyung marah karena Alice ternyata menulis cerita dewasa di internet. Alice marah karena Daesung hyung menyukai pria-"
"Daesung oppa menyukai pria?" potong Lisa dan Seungri menggelengkan kepalanya.
"Itu handphoneku, tapi mereka semua salah paham dan tidak memberiku kesempatan untuk bicara," jawab Seungri membuat Lisa menatapnya dengan sebelah alis yang terangkat. "Aku hanya menyukai wanita,"
"Tapi kenapa... Mereka salah paham?"
"Seorang temanku mengirimkan foto pria dan bertanya padaku mana yang lebih tampan. Tapi mereka semua mengira itu handphone Daesung hyung dan sepertinya Daesung hyung juga tidak sadar kalau itu bukan handphonenya. Dia bersikeras kalau dia normal tapi tidak ada yang mempercayainya. Sepertinya dia dan istrinya sudah lama tidak berhubungan seks, kemudian Alice pikir itu karena Daesung hyung menyukai pria,"
Jiyong kembali, berdiri di belakang kursi Lisa dan mengusap lembut bahu gadis itu, merangkulnya, membuat si pemilik bahu lantas menoleh ke arahnya.
"Apa yang terjadi?" tanya Lisa yang langsung bangkit dan mengusap sedikit darah di ujung bibir Jiyong. "Ya! Kau memukulnya?! Kenapa kau selalu memukulnya?!" teriak Lisa sembari menatap Seunghyun yang berjalan mendekatinya. Seunghyun akan menanggapi Lisa, Seungri pun sempat menoleh untuk melihat Jiyong dan Seunghyun namun perhatian pria itu langsung tersedot sepenuhnya pada Alice.
"Woah-" gumam Seungri disusul oleh tangannya yang tidak sengaja menjatuhkan sebuah sendok. Alice mengangkat roknya didepan mereka semua karena terlalu marah pada suaminya.
"Lihat?! Aku tidak memakai celana dalam merah seperti yang dikatakannya! Bagaimana bisa kau berfikir ku memberitahunya warna pakaian dalamku?!" teriak Alice membuat Daesung lantas buru-buru memaksa istrinya itu untuk menutup kembali roknya. "Kenapa kau semarah ini hanya karena komentar omong kosong itu?! Kau tidak tahu bagaimana hidupku selama ini?! Enam tahun aku belajar sastra tapi aku tidak pernah menerbitkan buku ku sendiri! Kau hanya ingin aku diam di rumah dan mengurus anak-anak?! Sementara kau pergi keberbagai tempat dan bermain dengan pria-priamu itu?! Aku tidak punya pekerjaan seperti wanita lainnya! Aku tidak punya teman yang bisa ku ajak bicara setiap hari! Yang ku lakukan hanya mengurus keluarga kita dan itu melelahkan!"
"Alice hentikan-"
"Aku selalu berfikir kalau aku berada di bawah kendalimu. Semakin aku tenggelam, maka semakin banyak dari keluarga kita yang akan bersinar. Tidak masalah, aku bisa menjadi pelayan di keluarga kita selamanya. Tapi kemudian adikku bertanya, eonni apa mimpimu yang sebenarnya? Kau benar-benar senang memakai gaun hitam selutut dengan model yang selalu mirip? Kau tidak ingin mewarnai rambutmu? Kau benar-benar senang terlihat anggun seperti ini? Tidakah itu membosankan? Aku tidak bisa menjawabnya, karena itu aku mulai membuat blog dan menulis. Mereka yang kau anggap ceroboh, vulgar dan tidak sopan itu- biarkan aku tetap berada di sekitar mereka, biarkan aku tetap menulis... Biarkan aku tetap hidup," marah Alice yang kemudian berbalik, meraih mantel serta tasnya lantas keluar dari rumah Yongbae.
Lisa melirik Jiyong disebelahnya, melihat pria itu tanpa sadar tersenyum dan menikmati suasana di sana. Pertengkaran Daesung dan Alice itu sebenarnya juga cukup menghibur untuk Lisa, namun ia merasa sedikit kasihan pada Alice. Secara diam-diam, Lisa mencubit tangan Jiyong, mengingat pria itu untuk menutupi perasaannya. Tidak berapa lama, setelah Daesung juga akhirnya keluar menyusul istrinya handphone Yuri berdering.
"Kita masih bermain kan?" tanya Lisa yang kemudian meraih handphone Yuri dan membawanya untuk menghampiri Yuri di depan pintu kamarnya. "Katakan halo," lanjut Lisa sembari menjawab panggilan itu dan mengulurkan handphone Yuri ke hadapan pemiliknya.
"Yuri-ah! Kau sudah tahu? Sepertinya Direktur Choi tidak berselingkuh dengan dr. Jung. Kau tahu Lee Hayi? Dokter anestesinya di rumah sakit? Hari ini dia mendapatkan sebuah kalung dari Direktur Choi,"
Lisa terdiam, begitu pun semua orang disana. Semua orang disana memiliki masalah mereka masing-masing. Belum cukup dengan Yongbae yang pernah bermain-main dengan Yuri, belum cukup dengan pertengkaran Daesung dan Alice, belum cukup dengan Daesung yang dianggap homoseksual, belum cukup dengan Lisa yang ternyata pernah berkencan dengan Seunghyun, kini mereka kembali dikejutkan oleh berita perselingkuhan Seunghyun.
"Oppa, kau bilang teman-temanmu orang baik," ucap Lisa yang kemudian meraih tasnya juga jas Jiyong. "Ayo pulang, disini menjijikan," ajak Lisa sembari menarik Jiyong untuk keluar. Bahkan Jiyong pun terkejut saat mengetahui perselingkuhan Seunghyun lainnya.
"Lisa-"
"Bukan Lisa yang seharusnya mendapatkan penjelasanmu," ucap Jiyong, memotong suara Seunghyun yang hendak menahan Lisa. Lisa mengabaikan Seunghyun dan menggandeng Jiyong keluar dari rumah pantai yang mewah itu. Seungri pun menyusul, pria itu tidak tertarik untuk lebih lama lagi berada disana.
"Ku pikir hanya akan ada pertengkaran biasa, sindir menyindir seperti biasanya," komentar Seungri yang kemudian menyamakan langkahnya dengan Jiyong dan Lisa. Ketiganya berjalan menuju tempat parkir.
"Permainan telpon itu menyenangkan," ucap Jiyong yang kemudian mengecek handphonenya, sama sekali tidak ada panggilan maupun pesan masuk disana.
"Akan lebih menyenangkan kalau kau mendapat sebuah panggilan juga hyung," jawab Seungri namun Lisa kemudian menoleh dan menatap Jiyong.
"Yang tadi itu rencanamu?" tanya Lisa tidak peduli bahkan ketika disana ada Seungri sekalipun. "Kau mengirim hadiah pada dr. Lee dan mengatakan kalau itu dari dr. Choi, iya 'kan?"
"Kenapa kau penasaran dengan hal itu? Bisa jadi Seunghyun hyung memang berselingkuh dengan banyak wanita selama ini," jawab Jiyong membuat Lisa memberi Jiyong tatapan menyelidiknya. "Cari tahu saja sendiri dia berselingkuh dengan banyak wanita atau tidak,"
"Beberapa tahun terakhir ini Seunghyun hyung memang jauh berbeda dari dua tahun lalu," celetuk Seungri. "Seunghyun hyung memang sedikit berubah semenjak menikah," lanjut Seungri membuat Lisa kembali memutar kepalanya, mencoba mengenali Seunghyun sekali lagi. "Setelah menikah mereka semua jadi berbeda. Bahkan Yongbae hyung yang terlihat selalu manis ternyata pernah tidur bersama dengan Yuri dan membelikan Yuri beberapa hadiah, perhiasan,"
"Yuri berselingkuh dengan Yongbae dan suaminya berselingkuh dengan dokter anestesi? Rumah tangga mereka benar-benar menarik," gumam Jiyong yang merasa beruntung karena tidak salah memilih mainan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Joker
FanfictionPada suatu hari, aku adalah orang baik, sampai sesuatu terjadi.