Deretan anak tangga mengantar Jiyong keruang bawah tanah di rumahnya. Ruang bawah tanah itu ada di bawah gudang belakang rumahnya. Jiyong perlu berjalan ke gudangnya, menggeser sebuah lemari bekas dan menggeser sebuah pintu di lantai untuk dapat menemukan tangga rahasia itu. Di ujung tangganya, ada sebuah saklar lampu yang harus Jiyong tekan agar dapat melihat isi ruang bawah tanahnya.
Begitu saklar di tekan dan lampunya menyala, yang terlihat di hadapan Jiyong adalah sebuah ruangan yang mirip seperti rumah biasa. Ujung tangga tersebut adalah pintu masuk rumah biasanya, pintu masuk yang mengarah langsung ke ruang tengah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepintas, rumahnya memang seperti rumah pada umumnya, namun rumah itu berada di bawah tanah– sehingga jendela yang ada di rumah itu hanyalah sebuah wallpaper dinding. Berada di bawah tanah– tepatnya di bawah gudang– juga membuat ruangan yang terlihat seperti rumah itu benar-benar gelap ketika tidak ada seorang pun yang menekan saklar lampunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruang bawah tanah yang menyerupai rumah itu pun memiliki sebuah kamar tidur, dengan seorang pria yang berbaring gelisah di atasnya. Tidak ada yang mengikat pria itu, namun tinggal selama beberapa hari di ruang bawah tanah yang sangat gelap, dengan asupan makanan dan minuman yang datang sehari sekali, juga tiga kali suntikan morfin setiap harinya membuat si pria tidak mampu untuk melarikan diri.
