Long chapter, happy weekend & happy reading guys :)
—-
Through the fires and all the hell it's something I can't stop, I love you
- Saigon kick, I Love You
[LINDA]"Nggak" ucap Oliver di depanku sambil menatap marah.
Aku menghela nafas panjang sambil menahan diri untuk gak ikutan nyolot. Ngadepin Oliver yang lagi emosi gak bisa dibalas emosi juga, yang ada dia semakin gak ngasih izin.
"Please babe.." rayuku sambil mengusap tangan kirinya yang bebas dan tidak memegang kemudi.
Oliver baru aja jemput aku dari kantor, hari ini hari terakhirku bekerja di Resolve sebelum besok mulai cuti melahirkan. Kandunganku baru 8 bulan tapi aku udah gak sanggup bekerja terlalu lama. Aku terlalu mudah lelah, dan gampang sekali pegal sehingga akhirnya mengambil cuti lebih awal. Itung – itung sekalian persiapan mental buat lahiran karena aku berencana melahirkan normal.
Rencana itu sempat ditentang habis – habisan sama Oliver saat aku mengutarakannya, dia memaksa agar aku melahirkan secara Caesar saja, lebih aman kata dia apalagi anakku kembar. Masalahnya aku kepengen banget bisa melahirkan normal apalagi menurut dokter kandunganku, panggulku cukup lebar sehingga memungkinkan untuk itu. Sehingga Oliver akhirnya hanya bisa menurut pasrah.
Kalau saat itu aja aku bisa menang lawan dia, mestinya kali ini juga bisa dong. Aku kan cuma minta nonton konsernya River, apa susahnya sih ngebolehin aku nonton konsernya River?
Oliver menarik rem tangan saat menghentikan mobilnya di parkiran Turkuaz Gunawarman malam ini. Menatapiku dalam sambil menghela nafas lelah. "Kita makan dulu, aku lagi pengen makan Kebab"
"Li.. konser River...please..."rajukku, bersikeras tidak mau keluar dari mobil sebelum Oliver mengalah. Padahal aku juga udah laper banget.
"Please... ini bukan cuma aku yang pengen, tapi Summer dan Autumn juga." Rayuku lagi sambil bawa – bawa nama calon anak kami.
"Linda.. sayang... kamu itu lagi hamil. Ibu hamil mana yang nonton konser rock saat lagi hamil 8 bulan?"
"Ibu hamil macam aku?"
Oliver menggeleng sambil bergerak membuka pintu, mesin mobil sudah dimatikan. Aku menangkap tangannya sebelum dia beneran keluar "Aku nonton dari backstage deh, gak gabung sama penonton lain".
"Cuman 2 lagu terus kita pulang" ucapku cepat sebelum Oliver bener – bener nolak.
Oliver tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk kalah. "Dua lagu" ucapnya final.
Aku buru-buru mengangguk. "Yess.." pekikku senang sebelum mengikuti Oliver keluar dari mobil.
---
1 minggu sudah berlalu sejak aku berhasil merayu Oliver untuk bisa dateng ke konsernya River malam ini. Aku punya alasan kuat untuk melakukannya.
Jadi, River ini punya kebiasaan unik. Di setiap konsernya dia selalu menyanyikan satu lagu yang bukan miliknya, kasarnya covering lah alias bawain lagu orang. Lagunya bisa apa aja tergantung mood nya dia. Dia bilang dia ngelakuin itu setiap konser buat ngingetin siapa dia sebelum jadi seterkenal sekarang. Ya, awal mula karier musik River emang berawal dari kanal You Tube nya, dia dulu sering banget covering lagu – lagu orang selain juga membawakan lagu – lagu ciptaannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
RomanceWarning 21+ Highest rank #1 in CEO (24 Dec'18), rank #1 in office (18 sept'19), rank #1 in work (2 oct'19), rank #2 in chicklit (12 feb'20), rank #1 in bahasa indonesia (6 oct'20) "I know what i want when i saw one" ucap Oliver tegas sambil menatap...