Lana[18++]

1. LANA

I'm back!!

🔸️LANA POV🔸️
Namaku Lana. Umurku 18 tahun. Aku mempunyai mama yang menemaniku selalu. Mama dan papaku sudah bercerai sejak umurku masih 15 tahun. Sebenarnya sulit karena tidak ada papa disini. Tapi mama mencoba sebisa mungkin menjaga ku dan mencukupi semua kebutuhan.

Namun akhir-akhir ini mama seperti tidak peduli padaku. Misalnya ketika ada rapat orang tua di sekolah mama tidak pernah menghadirinya. Ya memang sih biasanya papa tapi kan papa sudah tidak bersama ku lagi. Belum lagi waktu itu aku sakit. Bahkan mama tidak menanyai ku aku sakit apa. Apalagi memberi obat atau merawat ku sakit. Tidak.

Hari-hariku seperti biasa. Tidak ada yang spesial. Ketika papa pergi aku merasa sangat kehilangan, karena papa adalah penghibur bagiku. Dia selalu dapat membuatku tersenyum dan tertawa dengan lawakan nya. Tapi papa bukanlah seorang pelawak. Semenjak papa dan mama bercerai, papa tidak pernah bertemu denganku lagi. Entah dia lupa denganku atau tidak. Aku sedih akan hal itu.

Hari ini hari minggu dan aku hanya diam saja dirumah sendiri. Mama pergi arisan bersama teman-teman nya. Aku sebenarnya diajak, tapi aku malas. Ya tau sendiri kalau mama arisan pasti lama dan mulai ngegosip.

Aku pun duduk di sofa dekat jendela kamar ku. Aku pun membaca buku novel kesukaan ku. Sesekali aku melihat ke luar rumah. Namun hanya beberapa orang yang lewat. Namun aku melihat seorang anak laki-laki di sebelah rumah ku(jendela kamarnya dan kamarku berada disamping rumah). Namanya Alver. Dia seumuran dengan ku dan dia satu sekolah dengan ku. Aku memperhatikannya sedang merapihkan kamarnya sambil menggerutu. Sepertinya. Tiba-tiba dia melihat ke arahku dan kami saling bertatapan beberapa detik. Lalu dia menutup hordeng jendelanya tanpa menunjukan ekspresi apa pun selain datar.

Aku pun melanjutkan membaca novel sambil meminum lemon tea. Tak lama handphone ku berdering tanda ada telepon masuk.

"Halo"

"Ya halo ma"

"Kamu dirumah kan?"

"Iya ma, emang kenapa?"

"Gapapa mama cuman pengen ngenalin kamu sama seseorang, sebentar lagi mama pulang ya"

"Siapa ma?"

"Udah lihat saja nanti"

"Hmm..baiklah"

Entah siapa yang akan mama tunjukan padaku. Lagi pula aku tidak begitu penasaran. Jadi ya sudah.

Selang beberapa menit ada suara mobil, aku pun segera turun untuk melihat siapa yang datang. Waktu aku buka pintu rumah, aku melihat mobil mewah warna hitam terparkir depan garasi mobil.

"Itu mobil siapa? Mobil mama kan warna putih" batin ku.

Tak lama keluar pria tampan dan mama.

"Astaga apa itu yang ingin mama perkenalkan?" batin ku lagi.

"Hai sayang!" sapa mama.
"Hai ma, ini siapa?" tanya ku.
"Perkenalkan ini Roy dan dia adalah calon papa baru mu"
"Apa?!"
"Jangan berteriak sayang"
"Maaf tapi dia terlihat lebih muda dari mu ma"
Aku tak peduli membicarakan ini didepan nya.
"Lalu apa salah nya sayang?"
"Seterah"
Aku pun langsung naik ke atas dan ke kamarku tanpa menyapa si Roy itu. Jujur aku tidak suka mama akan menikah lagi.

Aku pun kembali ke kamar dan kembali membaca novel. Tak lama ada suara ketukan pintu kamarku, lalu aku segera menghampiri pintu dan membuka pintu kamar ku.

"Ada apa?" tanya ku.
"Aku hanya ingin bicara dengan mu sebentar" jawab Roy.
"Aku tidak mau" lalu aku menutup pintu, namun pintu tertahan karena kaki Roy yang menghalangi.
"Kau ini tidak sopan ya honey" ujarnya.
"Honey? Menjijikan"
"Kau ini kenapa sih? Kita kenal saja belum tapi kau seperti membenciku"
"Ya memang aku membencimu"
"Tapi kenapa?"
"KARENA KAU AKAN MENIKAH DENGAN MAMAKU DAN AKU BENCI AKAN HAL ITU, SATU LAGI PERGI DARI KAMAR KU DAN JANGAN MENGGANGGU KU" teriak ku, tidak peduli mama akan mendengarnya atau tidak. Lalu aku pun menutup pintu dengan keras.

Jangan lupa
Vote & Komen ya!!
Makasih!