11. PELAJARAN!

35.7K 429 1
                                        

Dia mulai memukul punggung ku dengan gesper. Dia juga memindahkan penisnya ke mulut ku, dia memaju mundurkan penisnya sampai aku tersedak lalu dia menampar ku. Seperti itu terus ketika aku tersedak.

Daddy pun berhenti sejenak untuk mengambil vibrator, lalu dia kembali. Dia menyalakan vibrator dan mengarahkan nya ke vagina ku.

Dia pun melanjutkan memasukan penisnya ke bokong ku lagi menghentaknya dengan keras tanpa ampun.

Menit-menit berlalu, aku sudah berhenti menangis hingga air mata ku kering namun daddy masih saja belum selesai memberiku pelajaran. Aku juga sudah orgasme berkali-kali. Badan ku sudah lengket juga.

"Apa kau sudah lelah?" tanya daddy dan aku mengangguk.
"Hahaha sayang nya aku tak peduli akan hal itu" ujar daddy dan menampar bokong ku lagi.
Aku benar-benar lelah.

Lalu daddy melepaskan semua tali yang ada di tubuh ku, aku pun tersungkur lemas dilantai. Lalu daddy mengangkatku dan membanting tubuh ku ke kasur. Dia pun memasukan penis nya ke ke dalam vagina ku.

Namun dia memasukan nya perlahan dan dia juga menggenjotnya perlahan.

"Aah...aahh...ini..ahh..buat...pelajaran....aahh...aahhh...untukmu...baby..girl...ahh..ahhh...aah..." ujar nya.

Ini benar-benar berbeda dari tadi, kelembutan yang sekarang aku rasakan yang daddy berikan.

"Mendesahlah...aahh...sayang...aahh...semaumu...aaahh" ujar daddy lagi.

Aku pun terbuai, nafsu ku juga semakin meningkat. Daddy juga benar-benar sangat bergairah, keringat yang mengucur ditubuh nya sampai menetes di tubuh ku, ac pun tidak mampu menutupi permainan panas disini..

"Mmmpphhh...mmmpphhh....mmmppphhh...daddy...aaahh...yes...yes...pliss..dwddy....aaaahh..." desah ku.

Daddy pun memasukan jari jempolnya ke dalam mulut ku dan aku pun mengisap nya pelan.

Ketika aku ingin mencapai orgasme daddy malah mencabut penis nya dari lubang vagina ku. Lalu dia berdiri dihadapanku dan berkata...

"Ini pelajaran untukmu, jangan sampai kau mengulangi sikap mu yang tadi atau kau akan mendapatkan hukuman yang lebih parah lagi, ingat kejadian hari ini!" Ucapnya dan meninggalkan aku di kasurnya dan pergi kekamar mandi.

Aku masih lemas, tubuhku rasanya sakit semua dan perih. Aku pun memutuskan untuk kekamarku, berjalan tertitah-titah menahan rasa sakit ini.

Aku pun ke kamar mandi, merendam tubuh ku di bathtub dengan air hangat. Aroma dari lavender membuat ku tenang.

Tak lama ada seseorang masuk ke kamar ku dengan hanya menggunakan handuk dipinggang nya, ya itu daddy.

Lalu dia menatapku. Hanya menatap ku dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Mungkin ada 2 menit dia menatapku sambil berdiri.

Aku beranikan membuka suara.
"Ada apa?" tanya ku.
Lalu daddy malah pergi meninggalkan ku tanda berkata satu kata pun.

Aku benar-benar tidak ingin kejadian tadi terulang, benar-benar menyeramkan. Aku pikir juga ada luka dipunggungku karna ini terasa perih.

Setelah berendam aku pun memeriksa didepan cermin, dan ternyata benar punggung ku ada luka, pantas saja perih. Meskipun luka nya tidak bisa terlihat semua.

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN!
MAKASIH!

CIEEE NUNGGUIN❤

Lana[18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang