Lana[18++]

31. KESALAHANKU

Aku keluar tiba-tiba dari bilik kamar mandi dan mengejutkan mereka berdua. Mereka berdua langsung membuang muka pada ku dan aku tidak peduli akan itu. Aku langsung keluar kamar mandi dan melihat tuan Kenric dan nona Adhara di depan ruangan tuan Kenric. Lalu mata ku dan mata nona Adhara bertemu, lalu ia memicingkan matanya dan menghampiriku dengan kepala yang tegak sedangkan aku menunduk.

"Aku peringatkan padamu, jangan pernah berani-berani menyentuh Kenric apalagi merebutnya dari ku" ucapnya.

"Maaf sebelumnya, ini hanya salah paham dan aku tidak pernah ada niatan untuk merebutnya dari mu" jawab ku.

"Lihat saja, aku pegang omongan mu kalau sampai hal yang tidak ku ingin kan terjadi kau akan ku buat hancur" ucapnya lalu melangkah meninggalkan kantor.

Lalu aku menghampiri tuan Kenric.

"Lana aku minta maaf atas apa yang sudah terjadi" ucap tuan Kenric.

"Kau tidak perlu meminta maaf tuan, memang dari awal adanya aku di dunia ini sudah salah jadi jangan menyalahkan dirimu sendiri tuan Kenric"jawab ku lalu aku mengambil tas yang ada di ruangan tuan Kenric dan pergi dari sana dan tuan Kenric tidak mencegah ku.

Sekarang aku berjalan tanpa arah yang jelas dan tujuan. Entah tiba-tiba terlintas di pikiran ku untuk mengunjungi makam mama, tapi sayangnya aku tidak tau dan bahkan belum sempat bertanya pada tuan Kenric. Lana lagi-lagi kau bodoh. Namun aku juga ingin ke rumah Roy dan bertemu lagi dengannya, aku tidak mau berbohong bahwa aku  rindu padanya meskipun dia jahat padaku. Tapi dia ada tidak ya di rumah atau masih di kantor. Kalau begitu lebih baik aku menghampirinya ke kantor.

Aku pun menaiki taksi untuk sampai ke kantor Roy dan sesamp[ainya disana aku langsung menuju ruangannya begitu saja entah kenapa aku sangat yakin dia ada disana. Baru saja ku buka pintu ruangannya namun yang ku lihat adalah pemandangan yang sebenarnya aku tidak ingin tau. Roy sedang bersetubuh dengan wanita lain mungkin itu pegawainya, Roy dan wanita itu menyadari adanya kehadiran ku namun Roy tidak memperdulikan ku sedang wanita itu berusaha mendorong tubuh Roy agar terlepas darinya.

"Roy ada tamu,cukup ah.......berhenti...mmmpphhh" ujar wanita itu.

"Peduli setan, bahkan dia tidak punya sopan santun untuk mengetuk pintu terlebih dahulu, biarkan saja...aahh... dia..mmpphh...jadi penonton" jawab Roy sambil tersenyum pada ku.

Aku hanya terdiam hingga tak sadar air mata ku mulai mengalir. Perlahan aku meninggalkan ruangan dan kantor Roy. Aku sadar kini semua orang menatapku karna aku menangis. Mama aku rindu mama, aku mengakui semua ini salah ku ini memang kesalahan ku yang paling besar. Aku bodoh dan terlalu bodoh untuk bisa mengerti. Papa ku harap kau bisa datang kepada ku lalau memelukku dan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja dan meringankan beban ini sedikit. Tuhan mengapa semua ini tidak adil pada ku. Cih, kalian bisa lihat bukan bahkan ketika aku di keadaan seperti ini aku bari mengingat adanya tuhan. Kau benar-benar sangat menjijikan Lana. Rasanya aku ingin mati saja.

________________________________________________________________________________

Lana pun masih terus menangis hingga kepalanya terasa pusing. Bahkan sekarang ia kehilangan arah untuk sesuatu yang di tuju. Yang ia lakukan sekarang hanya menangis dan terus berjalan tanpa tujuan yang jelas.

JADI KASIAN SENDIRI SAMA LANA:(

.

.

.

OH IYA GUYS SABTU DEPAN AKU GAK UPDATE CERITA YA SOALNYA AKU KAN UDAH UPDATE SEBELUM HARI SABTU, SOALNYA LAGI ADA URUSAN JADI BISANYA SEKARANG TAPI SABTU MINGGU DEPANNYA LAGI UDAH NORMAL LAGI KOK

.

.

.

JANGAN LUPA BUAT VOTE & KOMEN!!!

MAKASIII!!