14. KHAWATIR

21.6K 361 1
                                    

Setelah itu aku dan daddy bersantai diruang tengah sambil menonton televisi.

"Kau tidak pergi berkerja?" tanyaku. Lalu daddy hanya menggelengkan kepalanya.

Yang kulihat dari raut wajahnya adalah dia sedang memikirkan sesuatu yang terlihat begitu ia cemaskan. Lalu benar saja, tak lama daddy pun berbicara.

"Apa kau pernah berfikir untuk meninggalkanku?" tanya daddy yang membuatku bingung kenapa ia tiba-tiba bertanya seperti itu.

"Apa kau akan meninggalkanku ketika ada seseorang yang lebih mencintaimu?" daddy bahkan bertanya lagi sebelum aku sempat menjawab pertanyaannya.

"Apa kau akan rela bila ada seseorang yang merebutku dari mu?" dia bertanya lagi.

"Apa kau.."

"Cukup! daddy kenapa tiba-tiba memberiku pertanyaan-pertanyaan itu?" potongku lalu dia hanya diam dan pergi meninggalkanku sendiri di ruang tengah.

Daddy naik ke lantai dua dan kekamar lalu menuju balkon, lalu mengeluarkan satu puntung rokok dan membakarnya lalu menghisapnya. Aku benar-benar tidak tau apa yang sedang dia pikirkan. Apa yang sebenarnya terjadi.

Sudah 1 jam berlalu dan daddy kembali menghampiriku namun dengan raut muka yang berbeda dengan tadi, sekarang terlihat lebih baik.

🔹ROY POV🔹

Entah kenapa aku jadi khawatir sekali setelah mendapat pesan dari Cody, kakakku. Dia akan pulang ke rumahku dan berarti kita bertiga dalam satu rumah. Bukannya aku pelit padanya tapi yang ku takutkan adalah dia selalu merebut semua yang ku punya dan sebenarnya kita memang bukan saudara kandung, kita lahir dari rahim yang berbeda. Dia akan pulang setelah 2 tahun di jepang. Mengurus perusahaannya yang ada di sana.

Sebenarnya kami juga kurang akur tapi karna papa memintaku untung memberikannya tumpangan tempat tinggal sementara karna rumahnya sedang dalam renovasi. dan dia dirumahku hanya 3 bulan saja, meskipun begitu tapi tetap saja aku khawatir terlebih lagi ada Lana dirumahku. Aku takut ia merebutnya dari ku sama seperti ia merebut papa dari ku. Aku sudah cukup banyak mengalah untuknya. Aku menanyakan pertanyaan yang pastinya akan membuat Lana kebingungan. Dan sepertinya begitu, bahkan dia tidak bisa menjawab pertanyaanku dengan baik.

Aku pun menghapirinya yang sedang diruang tengah. Ku usahakan aku terlihat baik-baik saja.

"Kau sedang ap..."

Tiba-tiba ada suara bel berbunyi dan salah satu pembantuku membukakannya pintu dan aku langsung melihat siapa yang datang. Mata ku membulat ketika melihat sesosok laki-laki dewasa masuk ke mansion ku dengan tatapannya yang tajam, rahang yang gagah serta wajahnya yang tampan. Lalu dia menghampiriku dan memberikanku pelukan.

"Sudah lama kita tidak bertemu" ucapnya dengan suara yang berat.

"Bagaimana kabar mu?"tanyaku.

"Sangat-sangat baik dan aku yakin kau juga bukan?" Lalu aku tersenyum.

"Mari aku antar ke kamarmu"

Aku sengaja memberikan dia kamar yang ada dibawah agar tidak menggangguku diatas. Lalu kami melewati ruang tengah dan pastinya ia akan melihat Lana.

"Wah..wah..wah..siapa gadis cantik yang sedang duduk sendirian disofa?" Lalu Cody menghampiri Lana dan duduk disebelahnya.

"Siapa namamu?" tanya Cody.

"Lana" jawabnya.

Lalu Cody mendekatkan mukanya ke Lana sambil memandangi setiap sudut wajah Lana dan itu benar-benar membuatku geram. Lana terus mundur sampai di pojok sofa lalu ia menutup matanya dan berkata 'daddy', itu membuat Cody tersenyum dan berkata...

"Wow? Daddy? Dia memanggilmu daddy? Apa dia..?" ujar Cody sambil menatapku.

"Sudah cepat ke kamar mu" tegas ku.

Lalu Cody membuntutiku dibelakang dan kami menuju kamarnya.

"Hey kenapa kamarku jauh sekali dari ruang tengah?" tanya nya.

"Kau hanya numpang disini dan tuan rumahnya aku jadi jangan banyak protes!"jawabku.

Aku sengaja tidak memberikannya kamar dekat ruang tengah karna disana dekat dengan tangga menuju lantai dua.

HAI GUYS I'M BACK!!
MAAF YA KARNA AKU UPDATE NYA LAMA, SOALNYA AGAK GAK MOOD GITU....
MAKASI BANGET LOH YANG MASIH NUNGGUIN, SAYANG BANGET SAMA KALIAN🥰

Lana[18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang