🔹️ROY POV🔹️
Aku bingung dengan gadis itu. Kenapa dia terlihat sebenci itu padaku padahal aku hanya mau menikah dengan mama nya. Aku mau menikah dengan mama nya karena aku di jodohkan oleh orang tua ku. Aku mulai menyukai Lana mulai detik ini walaupun dia terlihat membenciku. Persetanan dengan tubuhnya. Bahkan pertama kali aku melihatnya aku sudah membayangkan berhubungan intim dengan nya. Umurku baru menginjak 30 tahun dan dia 18 tahun. Masa bodo dengan umurku. Yang penting aku harus mendapatkannya. Tunggu saja Lana, i'm gonna find a way to make you mine.Aku pun turun ke bawah menghampiri Vega(mama Lana) yang ada di dapur.
"Sayang ada apa diatas sana?" tanya Vega.
"Tidak ada apa-apa, tadi aku hanya mencoba untuk berbicara dengan anak mu tapi sepertinya dia tidak menerimaku dengan baik" jawab ku.
"Tak apa nanti aku akan berbicara dengan nya"
"Ya baiklah"
Lalu aku melihat Vega naik ke atas dan sepertinya dia akan ke kamar Lana. Aku coba mengikutinya tanpa dia ketahui. Lalu aku melihat Vega membuka pintu kamar Lana dan menutupnya kembali. Aku pun menguping dari balik pintu kamar Lana."Sayang kau sedang apa?" tanya Vega.
"Apa kau tidak lihat aku sedang apa? Lihat saja sendiri" jawab Lana yang terkesan masih marah.
"Jaga bicaramu sayang"
"Maaf"
"Ya sudah tak apa tapi kau harus ingat bicara lah yang sopan kepada siapa pun dan termasuk kepada Roy jangan membuat ku malu sayang"
Namun ku dengar Lana tidak menjawabnya.
"Kenapa kau tidak menjawabku?"
"Entahlah"
"Aku tau kau belum terbiasa akan kehadiran Roy tapi kau harus menerimanya sayang karena mama memilihnya sebagai pengganti papa mu"
"Tapi aku tidak setuju"
"Aku tidak butuh pendapatmu sayang"
Lalu keadaan seketika hening dan aku mendengar langkah kaki yang sepertinya Vega akan keluar kamar Lana. Aku pun segera turun ke bawah.Setibanya di bawah yang aku lihat adalah Lana yang keluar kamar bukannya Vega. Lalu aku melihatnya menangis dan segera membawa
skateboardnya dan pergi keluar. Aku pun melihatnya menaiki skateboardnya dan pergi menjauh dari rumah. Aku sedikit khawatir dengan nya tapi aku tidak mungkin mengikutinya.Lalu tak lama Vega turun.
"Maafkan aku karena belum bisa membuatnya menerima mu"
"Sudah biarkan saja dulu mungkin lama kelamaan dia terbiasa dengan ku"
"Iya kupikir juga begitu"
_______________________________________🔸️LANA POV🔸️
Benci sekali aku dengan kehidupan ini. Aku sudah benci ketika kehilangan papa lalu ditambah dengan papa tiri. Persetanan kau Roy. Aku pun melajukan skateboard ku dengan cepat sampai di taman skateboard. Aku memang biasa kesini kalau sedang bosan atau sedang sedih seperti sekarang. Perasaanku sekarang sedih, kesal dan benci. Aku menangis sekeras mungkin. Tidak peduli dengan orang yang memperhatikan ku. Aku bermain skateboard di area lintasan skateboard yang agak sepi sambil menangis. Sampai aku terjatuh dan mengakibatkan bibir , pelipisku, dan juga tanganku mengeluarkan darah. Untungnya aku memakai celana panjang jadi kaki ku tidak terluka. Ketika aku terjatuh aku semakin keras menangis. Aku lelah dengan perilaku mama yang lama-kelamaan terkesan tidak peduli padaku. Aku benar-benar butuh seseorang untuk menemani ku dalam keadaan seperti ini.Aku rindu papa. Bahkan aku tak tau papa tinggal dimana. Aku tak pernah berkomunikasi dengan nya semenjak papa dan mama bercerai. Mama tidak peduli denganku yang rindu papa. Mama hanya senang dengan kehidupan nya yang sekarang, apa lagi sekarang ada Roy. Aku yakin sebentar lagi aku juga akan dilupakan nya sama seperti papa.
Sampai sekarang aku masih bertanya-tanya kenapa papa dan mama bercerai tapi mama selalu menjawab ini bukan urusanmu sayang. Apakah itu adil bagiku? Tentu tidak. Aku ditinggal papa tanpa alasan yang tidak jelas.
Jangan lupa
Vote & Komen!!
Makasih!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Lana[18++]
Romance"Tunggu saja Lana, i'm gonna find a way to make you mine". [For 18++!!] Dosa tanggung sendiri okey! Don't forget to vote🌟 and comment💬 Hope you enjoy it!!