19. KESALAHAN

13K 250 2
                                    

"Bagaimana? Terkejut?" ucap Cody meledek Lana.
Lana pun langsung berbalik badan, berjalan perlahan meninggalkan tempat itu. Rasanya ia ingin jatuh namun ia berusaha keras untuk menompang tubuhnya agar tetap tegap berjalan.

*Cody menendang Roy
"Siapa yang berani menendang ku??!!" Teriak Roy.
"Hey pemabuk, ini aku Cody" jawab Cody.
"Kau bajingan, ada apa?"
"Lana barusan melihat mu bercumbu dengan perempuan- perempuan itu"
Roy sepertinya terkejut, namun kepalanya masih pusing ia agak sulit untuk mengerti yang sebenarnya. Namun ia menemukan sosok perempuan yang sedang menangis sambil berjalan pelan. Roy mencoba untuk menggapainya, namun terjatuh. Berlari sedikit lalu jatuh. Begitu seterusnya sampai akhirnya Roy pingsan.

Keesokan harinya ....

Roy terbangun namun bukan ditempat tidur, melainkan didepan bar yang semalam. Ia bangun namun kepalanya masih sedikit pusing. Ia mulai mencari teleponnya dan memesan taksi untuk kembali ke rumah.

Sesampainya ia dirumah...
"Aku pulang, Lana... Kau dimana?" teriak Roy sambil berjalan masuk ke rumah dan tibanya ia di sofa ia terkejut karna melihat Lana yang sedang dicium Cody tanpa melawan.

Cody menjilat bibir Lana, mengecup lalu menerobos masuk ke dalam menggapai lidah Lana. Namun hanya mengikuti gerak Cody. Roy memanas, kepalanya tidak bisa berpikir jernih, baik Lana maupun Cody tidak ada yang peduli dengan kehadiran Roy.

Roy langsung membuka laci yang ada disamping sofa dan mengambil pistol lalu menembakkannya tepat di kepala Cody.

*Suara tembakan

Mata Lana seketika membulat, tak percaya Roy cukup berani melakukan itu. Lana tidak berani menatap Roy dan berdoa agar ia tidak ikut ditembak oleh Roy.

"Kenapa kau mau Lana?!" tanya Roy namun Lana tak berani menjawab dan hanya menangis.
"KENAPAAAA??!!! JAWAB AKUU!!!" teriak Roy.

Darah yang mengalir mulai menebar di lantai. Lana semakin takut melihat apa yang didepan matanya.
"LANA! JAWAB AKUU!" teriak Roy.
"A-apa kau tidak berpikir, apa yang kau lakukan sekarang?" jawab Lana yang mencoba untuk berani.
"Semalam kau asik bercumbu dengan perempuan lain bahkan ketika aku didepan mu menyaksikan itu dengan kedua mataku sendiri kau tidak menyadarinya" sambung Lana.

Roy terdiam, mencoba mengingat apa yang terjadi tadi malah hingga ia juga bisa berada di depan bar saat ia terbangun. Perlahan ia mulai mengingat nya dan tersadar bahwa apa yang Lana katakan itu benar terjadi. Roy langsung menjatuhkan pistolnya, lalu menghampiri Lana namun Lana menjauh.

"La-lana ma-maafkan aku, maafkan aku" Roy meminta maaf.
"Aku sakit hati" ucap Lana.
Roy berlutut memohon maaf pada Lana. Mereka berdua menangis bersama namun Lana masih belum bisa memaafkan Roy. Sebelum ia bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada saat ini.

"Kau harus bertanggung jawab" ujar Lana.
"Bagaimana?" tanya Roy.
"Kuburkan mayat Cody, lalu serahkan dirimu kepada polisi" jawab Lana.
"Tapi setelah itu kau mau memaafkan ku kan?" tanya Roy lagi.
"Hmmm mungkin, berusaha bertanggung jawab terlebih dahulu" ujar Lana.

Lalu setelah itu Roy membawa Cody kerumah sakit dan Roy menyerahkan dirinya kepada polisi. Apa yang ia lakukan itu sebuah kesalahan besar. Mungkin tadinya ia pikir tidak akan sebesar ini namun pada akhirnya ini lah terjadi semua nya makin kacau, ia masih beruntung karna Lana tidak berniat untuk meninggalkan nya.

Jangan lupa vote & komen!
Makasii!!

Lana[18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang