3. ALVER

92.6K 965 19
                                    

Vote sama komen dong!!
Sepi banget nih cerita:v



🔹️ALVER POV🔹️
Aku Alver. Aku tetangga sebelah rumah Lana. Aku satu sekolah dengannya cuman aku dan dia berbeda kelas. Aku mulai menyukai Lana sejak kelas 2 SMA. Aku begitu tertarik dengannya, entah apa yang membuatku begitu tertarik dengannya. Menurutku hampir semua hal yang dia lakukan menarik untukku. Salah satunya adalah dia bukan gadis yang manja setauku. Dia juga gadis yang agak tomboy. Karena aku jarang melihatnya memakai rok. Aku selalu melihatnya memakai celana entah panjang atau pendek.

Hari ini aku bosan karena mama selalu memarahiku karena kamar ku kotor. Padahal sudah ku bilang akan ku bersihkan nanti. Ya memang sih kamar ku kotor bahkan pakaian dalam ku kadang tergeletak di lantai:v. Dari pada terus mendengar mama yang mengoceh, lebih baik aku ke taman skateboard. Mungkin aku bisa bertemu dengan teman-teman ku.

Aku pun melajukan skateboardku menuju taman. Sesampainya disana mataku menangkap sesosok gadis yang terjatuh dan menangis. Aku pun menghampirinya. Dan ternyata itu Lana.

"Lana apa kau tak apa?" tanya ku namun ia malah bangkit dan meninggalkan aku. Mungkin dia sedang ada masalah. Lebih baik aku ikuti.

Lana pergi ketempat yang asing menurutku dan tempat ini sangat sepi. Bahkan sepertinya hanya aku dan Lana yang ada disini. Tempat ini seperti taman bermain yang sudah lama tidak terpakai. Karena banyak mainan yang rusak dan tertutup pasir.

Aku pun memperhatikan sekitar namun tiba-tiba aku kehilangan sosok Lana. Waktu aku menengok ke arah belakang tiba-tiba..
"Sedang apa kau disini?" tanya Lana.
"Astaga!! Kau mengejutkanku" jawab ku. "Aku sedang mengikutimu" sambung ku.
"Cepat pulang sana" ucap Lana.
"Tidak sampai kau pulang juga" lalu Lana terdiam sambil melihati taman bermain ini.
"Kenapa kau kesini?" tanyaku.
"Ini adalah taman bermain yang penuh kenangan, biasanya aku dan papa suka kesini" ujar Lana.
Dan aku hanya ber'o'ria.
"Apa kau sedang ada masalah?" tanyaku.
"Bukan urusanmu" jawabnya cepat.
Lalu Lana meninggalkan ku lagi-lagi. Ya aku ikuti lagi dan dia pulang kerumahnya. Aku tenang kalau dia sudah sampai rumah.
_______________________________________

"Syukurlah aku sudah sedikit lebih tenang karena aku tadi sudah ketempat favorit ku dan papa" batin Lana.

Lana pun pulang ke rumah dan mendapati Roy yang sedang duduk di sofa sambil menonton tv.

"Hey habis dari mana kau?" tanya Roy.
"Mama mana?" tanya Lana.
"Mamamu sedang ke rumah temannya sebentar" jawab Roy dan Lana langsung ke kamar.

Ternyata Roy pun ikut ke kamar Lana.
"Mau apa kau?" tanya Lana.
"Kau kenapa? Kenapa kau luka-luka?" tanya Roy.
"Bukan urusanmu"
"Ayolah aku mencoba untuk sabar padamu"
"Aku tidak peduli kau mau sabar atau tidak"
Lalu Roy mencengkram tangan Lana dan menariknya lalu menjatuhkannya dikasur Lana. Roy pun menutup pintu Lana.

"Mau apa kau?!" ujar Lana.
"Kau sudah kelewatan sayang" jawab Roy.
"Kau mau apa lepaskan aku"
Roy pun merobek kaos Lana dengan sekali hentakan dan melepas celana Lana. Lana pun terus memberontak namun percumah.

"Lepaskan atau aku akan teriak" ucap Lana namun masih tidak direspon oleh Roy.
"Tolong!! Tolong!!" teriak Lana dan..

Plak..

Satu tamparan berhasil mendarat dipipi mulus Lana. Perlahan air mata Lana pun menetes namun Roy tidak peduli akan hal itu.

Jangan lupa
Vote & Komen!!
Makasih!!

Lana[18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang