Untungnya dia tidak mengejarku. Aku pun menghubungi tuan Kenric, berharap ia masih mau membantu ku.
"Halo, selamat malam tuan" ucap ku.
"Malam, ada apa Lana malam-malam begini?" tanya nya.
"Aku sudah tau semuanya, dia jujur padaku dan kami bertengkar hebat dan sekarang aku melarikan diri"
"Kau dimana sekarang?"
"Di halte bus daerah ******"
"Tunggu disana aku akan segera menjemputmu"
"Baiklah terimakasih tuan"
Selang beberapa menit tuan Kenric datang dengan mobilnya.Dia menyuruhku masuk dan kami segera kerumah tuan Kenric.
"Astaga Lana apa yang terjadi denganmu, mata mu begitu sembab"
"Aku bertengkar hebat dengan nya, dia bahkan tega memanggilku jalang"
"Sudah-sudah lebih baik kau tidak usah kembali kesana, soal barang-barang mu biar asisten ku yang membawanya atau kalau perlu beli lagi saja yang baru"
"Tidak usah repot-repot tuan, mungkin aku hanya tinggal beberapa hari di rumah tuan namun setelah itu aku akan kembali ke sana untuk memperjelas semuanya. Yang kubutuhkan sekarang hanya ketenangan"
"Baiklah apapun itu mau mu"
Kami pun sampai di rumah tuan Kenric."Lana ini kamar kamu, saya akan bawakan baju ganti milik kakak perempuan saya yang sedang ke luar kota untuk mengurusi pekerjaannya" ujar tuan Kenric.
"Iya tuan, terimakasih" jawab ku.
Lalu tuan Kenric kembali ke kamar ku dan membawakanku beberapa pakaian.
"Kau bisa memakainya besok atau pun sekarang terserah kau Lana"
"Iya tuan saya berterimakasih sekali karna tuan Kenric telah banyak membantu saya"
"Tak apa, tak usah sungkan"
"Iya tuan"
"Ya sudah kalau begitu saya mau ke kamar saya dulu, kalau ada perlu sesuatu tinggal ke kamar saya saya yang ada di pojok sana"
"Baik tuan"
"Selamat malam"
"Selamat malam"
Lalu tuan kenric berjalan keluar kamar ku.🔹️KENRIC POV🔹️
Vega bagaimana mungkin kau bisa melibatkan ku dalam segala hal(batin Kenric).
Sebelum Vega meninggal ia pernah berpesan pada ku suatu hal. Waktu itu kami sedang makan siang bersama disalah satu restoran dekat kantor ku. Lalu tiba-tiba Vega membicarakan hal yang serius.
"Kenric, bisakah aku meminta sesuatu padamu?" tanya Vega.
"Apa itu Vega?" tanyaku balik.
"Kau tau bukan aku punya anak perempuan satu-satunya"
"Ya tentu, kenapa memang?"
"Aku berpesan padamu Kenric, tolong jaga Lana saat aku tidak ada bersamanya"
"Apa maksud mu?"
"Aku punya kekasih yang bahkan jauh lebih muda dari ku"
"Lalu?"
"Aku hanya takut terjadi sesuatu, aku tau ini bodoh bahkan aku berkata seperti ini hanya sekedar firasat saja"
"Memangnya siapa pria itu?"
Lalu Vega menunjukan foto pria itu.
"Dia Roy dan aku sedang mencari tau apakah dia benar-benar mencintaiku atau tidak, aku hanya menjadi sangat berhati-hati dalam memilih pasangan"
"Pengalaman bukan?"
"Yap, dan terlebih lagi dia muncul tiba-tiba dikehidupanku"
"Ya memang seharusnya kau berhati-hati, ku harap semuanya baik-baik saja"
"Aku juga"
"Tapi bisakah kau sedikit perhatian kepada putri mu dan hilangkan sifat galak mu padanya"
"Aku tau tapi terkadang dia yang selalu memangcingku untuk bertindak seperti itu"
"Aku jadi ingat saat mampir kerumahmu waktu itu"
"Semoga kau kapok"
"Tentu tidak kan disana ada putrimu yang cantik"
"Pedofil"
"Sialan kau Vega"
Lalu kami tertawa bersama. Vega sudah seperti kakak bagiku karna dia pernah banyak membantu kakak ku yang umurnya sama dengan nya.Aku gk tega sama kalian nih karna setiap update 1 chapter doang😭(kan aku kepancing:v😾)
Udh ya segini dulu, Sabtu bsk lagi wkwkwkJANGAN LUPA BUAT KOMEN & VOTE!!
MAKASII!!🥰

KAMU SEDANG MEMBACA
Lana[18++]
Romance"Tunggu saja Lana, i'm gonna find a way to make you mine". [For 18++!!] Dosa tanggung sendiri okey! Don't forget to vote🌟 and comment💬 Hope you enjoy it!!