7. Kantor

74.3K 596 3
                                    

Maaf ya baru update hehehe aku sibuk nih wkwk

[Masih author POV]

Keesokan harinya Roy sudah siap pergi ke kantor. Bangun lebih awal dari pada Lana. Lalu Roy pun kebawah untuk sarapan.

Sementara di kamar Lana mulai membuka matanya.
"Hooaaa..."
Lalu Lana ke kamar mandi untuk mandi. Setelah mandi Lana segera kebawah untuk sarapan. Sebelumnya ia sudah ke kamar Roy namun Roy tidak ada di kamarnya.

Setelah Lana di bawah Lana melihat Roy sedang memainkan handphone nya dan sesekali menyeruput kopi nya.

"Pagi daddy!" Sapa Lana lalu mencium pipi Roy.
"Eh..hai! Pagi kitten" jawab Roy.
"Apa kita jadi ke kantor mu?"
"Iya"
"Apakah aku boleh membawa beberapa cemilan atau buku cerita untuk ku baca disana?"
"Iya boleh"
Lana sedikit kesal karena Roy asik dengan handphone nya walaupun Roy menjawab semua pertanyaan nya.
"Daddy!"
"Iya?"
"Bisakah kau menaruh handphone mu dan fokus berbicara padaku?"
Roy langsung menatap Lana dan menaruh handphone nya.
"Maafkan aku sayang"
"Hmmm.."
"Bicaralah yang benar"
"Iya daddy"
"Sini duduk di pangkuan ku"
Lalu Lana duduk dipangkuan Roy.

"Cepat bersiap, aku menunggu mu di mobil" ujar Roy dan Lana langsung berlari kekamarnya untuk mengambil buku cerita dan meminta beberapa cemilan kepada pembantu disana. Sedangkan Roy mulai menuju mobilnya.

Setelah semuanya yang ingin Lana bawa sudah masuk ke ransel nya dia pun segera menghampiri Roy.

Roy sudah menunggunya dan Lana langsung lari ke arah Roy dan sebelum sampai, Lana terjatuh tepat dihadapan Roy.

"Aww..." keluh Lana.
"Mengapa kau berlari?" Tanya Roy namun tidak dijawab oleh Lana.
"Jawab aku, lagi pula memangnya aku akan meninggalkan mu, aku tidak suka kau melakukan hal yang dapat menyakitkan dirimu sendiri" Lana terdiam.
"Tidak ada yang bisa menyakitimu kecuali aku" ucap Roy lalu membawa Lana masuk ke dalam mobil.

Setelah itu Roy kembali ke kursi kemudi dan mengendarai mobil mewahnya itu ke kantornya. Disepanjang perjalanan tidak ada yang membuka percakapan. Roy fokus mengemudi sedangkan Lana sedang berfikir keras apa yang Roy bilang tadi.

🔸️LANA POV🔸️

"Tidak ada yang bisa menyakitimu kecuali aku"
Apa maksudnya dia bicara seperti itu? Otak ku benar-benar sedang memikirkan kata-kata itu sedari tadi.

Apa yang dia maksud? Menyakitkan mu? Apa maksudnya hanya dia yang bisa menyakitiku ketika diranjang? Atau apa? Atau jangan-jangan maksudnya hanya dia yang bisa membuatku hancur berkeping-keping? Astaga aku masih bertanya-tanya.

Setelah aku berfikir cukup keras akhirnya aku memutuskan untuk tidak peduli akan hal itu. Melelahkan memikirkan itu. Dan tak sadar aku dan daddy sudah sampai di kantor daddy.

Daddy menggandengku erat ketika kami turun dari mobil. Semua mata orang-orang di kantor daddy tertuju padaku. Apa mereka bertanya-tanya siapa aku ini? Atau mereka menatapku karena tampilan ku seperti anak kecil yang menggunakan pakaian bertulisan i love daddy♡ dan memakai rok yang super mini dan jangan lupa membawa tas ransel kecil berwarna pink. Sudahlah jangan dipikirkan. Akhir-akhir ini aku suka memikirkan hal yang sebenarnya sama sekali benar-benar tidak penting buat ku.

Aku dan daddy pun langsung menuju ruang kerja daddy dan...

Jangan lupa
VOTE & KOMEN!
Makasih!

Lana[18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang