15. FLASHBACK

18.4K 314 6
                                    

"Ini kamar mu"

"Iya iya terimakasih"

"Ku pikir kau datang kesini besok"

"Jadwal penerbanganku lebih awal"

"Oooh...."

"Ngomong-ngomong siap gadis cantik tadi?"

"Pacarku"

"Benarkah? Tapi mengapa dia memanggilmu daddy?"

"Entahlah"

"Jangan bohong, sudah jujur saja"

"Dia memang pacarku"

"Aku tau kau bukan sekali bermain seperti itu, berapa umurnya?"

"18 tahun"

"Tuh kan benar saja, jaga dia baik-baik jangan sampai dia jatuh ditanganku seperti sebelumnya"

"Bianca masih bersama mu?"

"Tentu tidak bodoh, dia bukan seleraku"

"Lalu kenapa ku merebutnya dari ku?!"

"Aku hanya kesal melihatmu bahagia duluan"

"Egois"

"Tentu"

"Lalu dia kau buang?"

"Iya, dia ku tinggalkan di jepang sendirian tanpa uang, aku hanya memberinya apartment kecil"

"Dasar bajingan"

"Lagi pula kau sudah ada Lana, apa kau juga masih mau dengan Bianca?"

Aku pun kesal dan meninggalkannya sendirian dikamarnya. Benar-benar bajingan manusia itu.

*FLASHBACK*

"BIANCAAAAA!!!!" teriakku memanggil namanya.

"Lepaskan aku, aku sudah tidak ingin bersama mu, tuan Cody lebih baik dari pada kau" ucapan yang keluar dari mulutnya benar-benar menyakitkan.

"TOLONG JANGAN TINGGALKAN AKUU" emosi ku mulai meningkat dan air mata pun mulai mengalir.

"Lepaskan dia, biarkan dia ikut dengan ku di jepang, lebih baik kau cari yang lain" ucap bajingan itu.

Semuanya telah dia rebut dari ku, terlebih lagi setelah mama ku tiada. Dia berhasil merebut papa dari ku, bahkan papa lebih mengakuinya anak dibandingkanku. Aku tau perusahaan nya lebih pesat dari perusahaan ku, karna itu lah papa lebih menganggapnya. Hidup benar-benar tidak adil. Bahkan dia benci saat aku bahagia. Padahal aku selalu menderita. Itu juga karnanya.

Sekarang dia sedang satu rumah dengan ku. Ketakutanku semakin menjadi tapi aku tetap tidak boleh lengah sedikit pun. Kali ini aku tidak akan membiarkannya merebut Lana dariku. Aku harus lebih berhati-hati. Dan harus memberi tau Lana soal ini agar dia tidak terpengaruh.

Aku pun menghampirinya ke ruang tengah dan ternyata dia tidak ada disana, setelah ku cari ternyata dia ada dikamar dan sedang berada dibalkon.

"Hey aku mencari mu" ucapku.

Lalu dia menengok ke arah ku.

"Dia itu siapa daddy? Dia benar-benar menakutkan" ujarnya

"Dia adalah kakak ku, dia baru pulang dari jepang dan dia akan tinggal disini sekitar 3 bulan" jelas ku.

Lalu aku menceritakan siapa Cody, hubunganku dengan Cody, lalu aku juga menceritakan tentang Bianca dan itu cukup membuat Lana takut. Semoga dengan aku bercerita padanya dia bisa lebih waspada lagi dan dia tidak akan jatuh ke tangan Cody. Hanya itu satu-satunya cara untuk menggagalkan rencana busuk si bajingan, yaitu dengan kepercayaan satu sama lain. Dulu saat bersama Bianca aku memang bodoh, terlalu panik sehingga rasa percaya ku padanya menurun drastis yang menyebabkan hubunganku dengan Bianca berakhir saat itu juga.

Sebenarnya setelah itu aku agak takut untuk menjalin hubungan lagi dengan seseorang tapi setelah aku melihat Lana rasanya berbeda, rasa takut itu menghilang dan rasa percaya diri ku bangkit kembali. Karna itu kali ini aku tidak akan takut kalah dengan Cody. Memang hal buruk bila dia ada disekitarku, aku kira dia tidak akan kembali. Aku sangat-sangat berharap dia tidak pernah ada, entah dihidup ku atau di dunia ini.

Selepas dari ini aku harus terus lebih ketat dalam mengawasinya. Aku juga harus menyusun rencana agar tidak terjadi kepanikan pada diriku karena dia tau ketika aku sudah panik maka hancur semua harapan ku dan tentunya aku akan kalah dan aku akan kehilangan Lana. Aku akan sangat-sangat menyesal bila aku kehilangan nya. Dia yang ku mau. Dia yang ku harapkan. Dia yang ku jaga. Dia yang ku kagumi. Dia, Lana.

YUUHUUU....

UPDATE LAGI NIH...

STAY TUNE YAA!!!


Lana[18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang