I'm Sorry I LOVE YOU • TK (FIN)

¡29¡

Typho terbesar dimana-mana 👀

JEON JUNGKOOKIE

Tepat pukul 02.13 dini hari ku terbangun dari tidur malam ku. Aku mengedarkan pandang dan baru sadar bila ku berada di Villa. Mungkin aku sangat kelelahan akan kegiatan tadi malam hingga sampai di Villa langsung tertidur.

"Ohh ayolahhh... Jangan insomnia untuk saat ini saja, besok aku akan sangat kelelahan karena kurang tidur." Gumam ku.

Aku terus bergumam dan bergumam tak jelas, hingga suatu kilatan cahaya menerobos masuk melalui cendela kaca, kan lampunya dimatikan jadi terlihat sangat jelas kilatan cahaya itu.

Sedikit terkejut, heii siapa yang main potret² disaat semua tidur?

Lalu kilatan cahaya itu datang lagi tapi kali ini tidak sendiri karna dibarengi dengan suara gemuruh. Barulah aku sadar bila kilatan cahaya tadi adalah petir, apakah diluar hujan??

Aku bangun dan menghampiri cendela, dan benar sedang gerimis juga dihiasi kilatan petir dan gemuruh.

..

Keesokan paginya pukul 05.13 aku terbangun dari tidur ku. Heii ternyata aku bisa tidur tadi hehe.

"Bangunn koo, kok malah tidur lagi." Ucap seseorang disamping ku. Dengan mata yang masih sedikit berat buat terbuka, aku melihat seseorang dan ternyata itu Jinnie.

"Aissshhh biarkan aku tidur sebentar lagi, aku semalam terkena insomnia kau tau." Jawab ku.

"Bangunn Kookieeee." Okayy dasar Jinnie, aku pun menurut dan duduk.

"Lalu ??"

"Ayoo mandi, kita harus mengantri mandi kau tau."

Hah mandi?? Aku mengedarkan pandang ke sekitar dan ternyata hanya aku yang sepertinya baru bangun sedangkan lainnya sudah segar dan cantik.

"Heii kamu kok baru bangunin aku, dan kau udah mandi??"

"Belum... Yoonji mendahuluiku, oleh karna itu aku kembali untuk membangunkan mu. Kau tahu aku sudah membangunkanmu sejak setengah jam yang lalu...."

Aku menutup telinga ku, dan yayayahhh Jinnie akan terus mengoceh.

Mengeluarkan peralatan mandi. Mengabaikan ocehan orang disampingku.

"Heii Kookie dengar aku tidak."

"Apa ??"

"Kau ini, ayo cepat pukul setengah 7 kita sudah harus sampai di depan panggung yang dimaksud kemarin, kalau tak nanti dihukum."