전 정국이

1.3K 86 11
                                    












1 September





Aku selalu menunggu hari tersebut. Karna selain hari dilahirkannya diriku, 1 September merupakan tanggal dimana kejadian-kejadian tak terduga akan terjadi setiap tahunnya.


















Seperti 1 September enam tahun yang lalu.



Aku menjaga Choi Soobin yang sedang menjalani masa hukuman. Dia dihukum karena kepergok tengah berciuman dengan Hwang Yeji yang masih hingga detik tersebut menjadi kekasihnya.

Aku yang memergoki mereka di Koridor sekolah. Sakit memang melihatnya, oleh karna itu aku hanya inggin iseng untuk memisahkan mereka dengan deheman ku.












Soobin menatap ku datar, sedangkan Yeji dengan tatapan mengernyit binggung. Mata tajamnya menelisikku dari atas hingga ke bawah, kemudian dia menunduk karna merasa aku adalah Sunbae nya. Namun tak dapat ku lihat raut takut maupun khawatir diwajahnya.


Awalnya aku hanya inggin menakuti dirinya dengan melaporkan apa yang kulihat tadi ke salah satu Guru. Namun Soobin malah menyepelekan perkataan ku dan kembali mencium Yeji dan Yeji tidak menolak. Seolah mereka mengerti dan faham bila aku takkan pernah sekalipun berani mengadu.







Namun mungkin keberuntungan sedang berpihak padaku. Kim Ssaem memanggilku dari belakang hingga memutuskan ciuman keduanya.








Kim Ssaem melihat dan menegur mereka. Membawa mereka ke ruangannya. Aku duduk di samping Kim Ssaem sebagai saksi mereka.

Perlu ku ingatkan kalian. Di sekolah ini memang tidak terlalu ketat, namun tetap disiplin mematuhi aturan. Oleh karna itu siapapun yang melanggarnya di area sekolah maka dia akan dihukum termasuk berbuat mesum. Aku sedikit merasa beruntung kala teringat aku dan Taehyung dulu.





Kim Ssaem menghukum mereka untuk membersihkan area sekolah seharian penuh. Dan Kim Ssaem juga memintaku untuk memantau mereka, dan mengizinkan ku untuk tidak masuk kelas penuh untuk hari ini.

Sesaat sebelum Soobin dan Yeji menjalani hukumannya, Yeji mendapat panggilan dari orang tuanya. Sangat penting, urusan keluarga hingga dia minta izin untuk pulang lebih awal. Kim Ssaem menolak, namun Yeji berjanji akan menjalani hukuman dari Kim Ssaem esok pagi karna urusan itu sungguh penting.

Kim Ssaem mengizinkannya dan meminta kami untuk keluar ruangan.







Tepat didepan ruang Kim Ssaem aku menatap datar mereka berdua, tak lupa melipat tangan didepan dada. Bagaimanapun aku harus menjadi sunbae yang tegas didepan mereka agar mereka tak menyepelekan diriku lagi.

Namun mereka acuh lagi akan aku dan berciuman. Tidak, hanya sekecup karna setelah itu Yeji meninggalkan ku dan Soobin ditempat. Aku memalingkan wajah, menetralisir rasa sakit dihati untuk kesekian kalinya.






















Lapangan sepak bola, Toilet dan saat ini di Perpustakaan aku memantau Soobin yang menjalankan hukumannya. Membersihkan seluruh area sekolah dan tidak ada istirahat untuknya seharian ini hingga pulang. Dan aku membawa dua botol air mineral untuk sewaktu-waktu dia haus karna tak ada istirahat untuknya.







Sedikit yang membaca disini karena beberapa sudah beralih ke gadget. Aku memantau dia yang menata buku dan sesekali bersin karna debu dari buku² usang, Sangat lucu, tampan, manis, dan seksi apalagi keringat didahinya.




I'm Sorry I LOVE YOU • TK (FIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang