Hello readers👋👋
Thanks yg sudah baca A Quiet Love dari awal sampai akhir. Terimakasih untuk dukungan dan vote nya.
Untuk yang belum vote di chapter sebelumnya, silahkan vote yaaa...
Sedih aku, pembaca dan jumlah vote nya jomplang :'Happy reading😊
●●●
Jimin mencelupkan kakinya ke danau, duduk santai di jembatan kayu dengan sekotak jus anggur yang dibawakan Jeongyeon. Lelaki dengan surai kecoklatan itu sedang menunggu Jeongyeon membuatkan roti selai di bekakangnya.
"Ini Jim." Ucap Jeongyeon pada Jimin.
'Terimakasih.' Jimin tersenyum. Kemudian menepuk tempat kosong di sampingnya, meminta Jeongyeon duduk di sampingnya.
"Ih, kakiku tidak sampai ke airnya." Jeongyeon cemberut.
'Kamu berarti pendek.' Ejek Jimin.
"Kamu juga pendek." Jeongyeon memicingkan matanya.
'Tapi masih lebih pendek kamu loh.'
"Terserah deh. Sebahagia Park Jimin." Jeongyeon menyandarkan kepalanya di pundak Jimin. "Kau tau, aku ingin kita selalu bersama."
'Kita akan selalu bersama.' Jimin menggenggam tangan Jeongyeon erat. Mendekatkan tangan Jeongyeon ke mulut Jimin, membiarkan tangan mungil itu menerima hembusan nafas Jimin.
"Kita akan selalu bersama kan Jim?"
Jimin menganggul mantap. Bisa Jeongyeon rasakan dari getaran di pundak Jimin. Gadis itu lega.
"Sampai besok? Sampai tua?"
'Iya sampai tua. Sampai aku pergi, sampai kamu pergi.'
"Mungkin aku akan pergi sebentar untuk kuliah di kota saat sudah lulus SMA. Kau mau kan di sini? Menungguku pulang?"
'Iya aku akan selalu menunggumu. Kenapa sih takut sekali ku tinggalkan? Memangnya aku akan lari kemana?' Canda Jimin.
"Ya mungkin saja ada anak Gadis baru yang suka padamu. Dan lebih cantik dari aku." Jeongyeon menekuk wajah, melipat kedua tangannya di depan dada.
'Sejauh apapun kau pergi, aku rumahmu. Sejauh apapun aku pergi, kau rumahku.' Jimin merangkul pundak Jeongyeon. Membiarkan Gadis itu kembali bersandar di pundaknya. 'Jangan khawatirkan itu pokoknya. Aku akan selalu menunggumu di sini.'
Kaki Jeongyeon mencoba menyentuh permukaan air. Namun salahkan tubuh mungilnya. Bahkan bagian ujung jempol kakinya saja tidak sampai.
'Jangan, nanti jatuh.' Jimin memperingatkan Jeongyeon saat Gadis itu mulai berulah. Berpegangan pada pinggang Jimin, berusaha menyentuhkan kakinya ke air.
"Kan ada kamu." Jawabnya santai.
'Aku biarkan tenggelam.' Canda Jimin.
"Tidak mungkin kau melakukan itu." Jeongyeon menjulurkan lidahnya.
'Kenapa tidak?' Jimin mengangkat kedua alisnya, menggoda.
"Ya karena kau memang tidak akan membiarkanku jatuh." Jawabnya.
Jimin memicingkan matanya, mendapat sebuah ide konyol yang tiba-tiba saja muncul di otaknya. Ia berpura-pura memegangi tangan Jeongyeon saat telapak kaki Gadis itu mulai menyentuh air sedikit.
"AAAA JIMIN!!!" Jimin mendorong badan kecil Jeongyeon, namun kembali menariknya. Ia tidak benar-benar mendorong Gadis itu hingga jatuh. Hanya jahil, mengerjainya. "Kenapa tega sekali! Aku kan jadi kaget!" Rajuknya.
'Biarkan saja. Memangnya masih tidak kapok yang hampir tenggelam waktu itu?'
Jeongyeon menghela nafas. "Tidak." Jawabnya singkat, menatap Jimin dengan mata elangnya. "Sudahlah aku mau pulang. Sudah sore, nanti Ayah mencariku." Jeongyeon memasang sendal dan pergi meninggalkan Jimin. "Pulanglah sendiri."
Jimin tertawa sambil memakai sendalnya, bersiap mengejar Jeongyeon.
"Jangan kejar aku!" Gadis itu melihat ke arah belakang, mendapati Jimin yang tengah berlari. "Jimin stop, jangan kejar aku."
Jimin tidak peduli dan terus mengejar Jeongyeon hingga tertangkap.
'Saranghae' Bisik Jimin lirih, nyaris tidak terdengar.
Thanks sudah baca😭😭😭😍😍😍😘😘😘💕💕💕💜💜💜 aku gk nyangka yg suka bakal banyak. Iya banyak buat aku :' ini ff pertama yg aku selesaikan dengan sungguh sungguh. So, thanks to for all readers yg sudah baca A Quiet Love.
Dengan ini aku menyatakan bahwa fanfic Jimin Jeongyeon dengan judul "A Quiet Love" ini SELESAI!!!😄Maaf jika masih banyak kekurangan dicerita ini. Mungkin kalian bacanya bosen, aneh, geli, alay, dan lainnya🤣
Selamat memasuki bulan puasa yaa bagi yg melaksanakan (senin puasa kan?). Semoga selalu diberi keberkahan, aaminn..
Aku buat cerita baru, Yoongi dan Yoonji hehee barangkali ada yg minat silahkan baca😊 tp agak sgt slow update..
Silahkan ucapkan selamat tinggal pada FF ini
Thank you so much💜💕
-Alfa
KAMU SEDANG MEMBACA
A Quiet Love [PJM] ✔
FanfictionYang Jimin tau, ia sangat tertarik dengan gadis bernama Yoo Jeongyeon, tetangga barunya. Gadis itu aneh, unik. Tapi Jimin suka. Terkadang muncul ide aneh di kepala gadis itu untuk bisa ikut Jimin menggembala domba- domba nenek di padang rumput diam...