1. Kenangan

646 163 106
                                    

Cerita pertama, Jadi kalau ada kata-kata atau penjelasan yang kurang, Mohon di maafkan. Hehe

Kritik dan Sarannya ditunggu

Happy Reading

***

Di sore hari terlihat seorang gadis cantik sedang termenung disebuah pemakaman umum di daerah Jakarta. Gadis itu terus melihat papan nama yang tertera di makam itu. Dia teringat akan semua kenangan bersamanya. Gadis itu adalah Ananda Amira Shakila dan yang meninggal itu adalah kekasihnya Rio Prayoga meskipun Rio sudah hampir satu tahun pergi meninggalkan Ananda tapi Ananda tidak bisa melupakan Rio, bahkan setiap dia mengingat Rio dia selalu datang kepemakaman ini.

"Rio, aku tidak bisa melupakanmu, melupakan semua kenangan yang kita buat itu sangat sulit aku lakukan." ucap Ananda menangis.

"Tapi aku berdo'a semoga kamu bahagia di sana," lanjut Ananda.

Saat terlihat matahari akan tenggelam ananda pun memutuskan untuk segera pulang.

.....

Setibanya di rumah.

Mama Nita. mamanya Ananda ternyata sudah menunggu Ananda pulang.

"Assalamua'laikum" Ananda mencium tangan mamanya.

"Wa'alaikumsalam" jawab mamanya.

"Kamu darimana sayang. Kenapa jam segini baru pulang?" tanya sang mama.

"Pekerjaan di Restoran tadi sangat banyak ma, jadi aku pulang telat." jawab Ananda yang tentu saja berbohong.

"Jangan berbohong Ananda, mama tahu kamu pasti dari pemakaman Rio" mamanya sudah menduga itu.

Ananda menatap mamanya, Ananda pun memeluknya.

"Mama.." Ananda mulai tak bisa menahan air matanya, dan tumpah lah cairan bening itu mengalir kepipinya Ananda.

"Ananda sayang, sudah lah kamu harus bisa mengikhlaskan Rio. Dia mungkin sudah tenang dialam sana." bujuk mamanya.

"Mama yakin suatu saat nanti akan ada seseorang yang mencintai dan menyayangimu seperti halnya Rio" lanjut mamanya.

"Tidak ma, aku tidak mau lagi ada cinta dalam hidupku," Ananda melepaskan pelukan mamanya dan menghapus air matanya.

"Tapi sayang...,"

"Cukup kali ini saja ma aku mencintai seseorang yaitu Rio, aku tidak mau cinta yang kedua kalinya." tegas Ananda.

Ananda pun berlari memasuki kamar nya.

***

Saat dikamar Ananda membuka laci lemarinya dan membawa sebuah kotak yang berisi poto-potonya bersama Rio. Tidak terasa air mata Ananda kembali menetes.

"Rio, andai waktu itu aku tau tentang penyakitmu. Mungkin aku akan ada disaat-saat terakhirmu." Ananda memeluk salah satu poto itu.

Saat itu memang Rio menyembunyikan penyakitnya dari Ananda. Rio tidak ingin Ananda sedih mengetahuinya. Hingga dia menahan rasa sakitnya itu seorang diri.

Kedua bola mata Ananda terpejam, seolah kembali mengingat kejadian waktu itu kejadian yang mengambil separuh jiwanya. Dimana saat Ananda akan kehilangan kekasihnya itu.

Saat itu Ananda sedang bekerja saat teman Rio menelponnya dan mengatakan kalau Rio masuk rumah sakit, saat itu juga Ananda berlari mengejar Rio ke rumah sakit dan berharap keadaan kekasih nya itu baik-baik saja.

Namun takdir berkata lain, saat Ananda tiba dirumah sakit. Ternyata Rio sudah tidak bisa terselamatkan. Ananda berlari memasuki ruang UGD. Ananda melihat tubuh Rio sudah tertutupi selembar kain putih, disana Ananda terus berteriak memanggil Rio untuk kembali

"Tidakkk, Rio jangan tinggalkan aku, aku mohon kamu pasti bercanda kan. Ini sungguh tidak lucu, kamu kan janji kita akan selalu bersama. Aku mohon Rio bangunlahhh" Ananda terus menangis. Ananda memeluk tubuh Rio,seraya menggoyangkannya. Seolah ingin Rio kembali bangun.

Namun apa boleh buat, sekeras Ananda menangis Rio sudah meninggalkannya untuk selama-lama nya. Bahkan disaat-saat terakhirnya Rio tidak bisa melihat Ananda ataupun berbicara kepada kekasih nya itu.

Disaat itulah Ananda mengetahui semua tentang penyakit yang diidap Rio, Dokter mengatakan semuanya. mendengar hal itu Ananda merasa sangat bersalah, karena tidak mengetahui lebih dulu penyakit kekasihnya itu. mungkin kalau Ananda tau Ananda akan ada mendampingi kekasihnya itu disaat-saat terakhir..

Setelah mengingat kejadian waktu itu Ananda pun terlelap bersama tidurnya dengan masih memeluk poto kenangannya itu.

***

Mohon Vote dan sarannya ya

Karena Vote + Saran kalian
Sangat membantu aku buat
Semangat menulisnya,,hhe😊

06-Mei-2019

Ys.

You Are My Sunshine (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang