8.i love you too

10.7K 342 4
                                    

WARNING 17+
BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN🙏🙏
MOHON MAAF JIKA KURANG GREGET🙏🙏

Farez mengendong mara menuju kamar, setelah menangis di pelukannya mara tertidur pulas

Farez sedikit mengerang,bagaimana tidak di depan matanya ada keindahan dunia yang kini halal baginya,miliknya bereaksi menegang sungguh menyiksa,namun farez harus masih menahannya bagaimanapun farez tak ingin membebani mara dengan hak dan kewajiban hubungan badan tanpa cinta,berendam di bathup dengan air dingin adalah solusinya

Entah berapa lama farez berendam hingga seseorang membuka pintu kamar mandi

"Fa-farez ka-kamu mandi lagi???"mara meneguk salivanaya melihat pemandangan indah di depan matanya, farez halfneked,dam!!otak mesum mara langsung bekerja

"Ii-ya gerah tadi"farez membuat alasan

"Mandi bareng ya rez!!"pinta mara,oow otak mara sudah auto mesum!!harusnya dia keluar dari kamar mandi,dan membiarkan farez menyelesaikan mandinya

"Ka-kamu mau mandi bareng aku??"farez membelalakkan matanya,senang sekaligus kaget tapi kalo cuma mandi bareng akan sia sia saja dirinya berendam lama

Damara pov's

"Ka-kamu mau mandi bareng aku??"kulihat mata farez melotot

Aku mengaruk tengkuku yang tidak gatal,Akhirnya aku hanya mengangguk dan segera melepas pakaian ku menyisakan pakaian dalam ku,lalu ikut berendam dalam bathup

Akh aku merasa seperti perempuan agresif,dan sudah terlambat untuk menyesalinya,yabg harus di lakukan adalah lanjutkan itu saja,apalagi setelah pengakuan nya tadi bahwa farez mencintaiku,tidak masalah melakukan hal ini

"Ra kamu harus tanggung jawab"ucap farez

"Aku ngak ngapa ngapain kamu!!tanggung jawab apa??"aku baru menyadari sikapku ini tidak menguntungkan,aku membangunkan harimau lapar

"Keluarlah sekarang atau aku ngak bisa nahan diri buat nyerang kamu ra"ucap farez

Perkataan farez membuatku meremang,hanya dari suara seraknya saja sudah membuatku juga menginginkannya,akkhh benar benar aku ini sudah berotak mesum!!hati dan pikiranku ngak singkron aku menginginkannya tapi pikiranku mengatakan ini terlalu cepat

Dan gerak tubuhku lebih tidak singkron, dengan tanganku yang mengalung dileher farez dan otomatis tidak ada jarak diantara kami

Kurasakan farez mengecup leherku,menyalurkan geleyar geleyar aneh pada tubuhku,aku mendongakkan kepalaku agar farez mendapatkan akses lebih leluasa,lalu sebuah desahan lolos dari mulutku

"Aaassshhh"

farez pov's

"Aaassshhh"desahan mara bagai lampu hijau bagiku,aku menginginkan gadisku,aku mencumbunya lebih dalam,hingga desahan desahan berikutnya lolos kembali dari bibir seksy mara

Segera ku pangut bibir merah miliknya,bahkan mara memberikan akses untuk mengeksplorasi rongga mulutnya lidah kami saling bertautan,tangan ku meraba bagian punggungnya lalu melepas kaitan bra miliknya,dan terpampang lah bukit indah miliknya

Ku angkat mara dari bathup,dan membersihkan sisa sabun di tubuh kami di bawah guyuran shower,ku jelajahi tubuh mara,sentuhan lembut tangan ya di punggungku membuat milikku semakin berkedut

Aku sudah ngak tahan,segera ku loloskan celana dalamnya dan menggendongnya ala bridal style menuju tempat tidur,kami telanjang bulat,akkkhh sungguh tubuh mara sangat indah dan saat mataku menatap matanya kulihat cinta itu,apakah mara mencintaiku??

Nikah Dadakan(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang