17.ngidam

8.5K 371 7
                                    

Farez memeluk erat wanita di hadapannya ini,rasa rindu telah terobati karena kehadirannya.

"Sayang..udah dong peluknya,malu,"ucap sang wanita

"Bentar lagi masih rindu,"rengek farez.

"Isshh,anak mama nih udah gede,udah jadi suami malah!,masak masih manja gini sih?!,"ucap wanita itu,mama farez,desi.

"Farez kan masih anak mama,masih boleh dong manja sama mama,"ucap farez sambil melepas pelukannya,lalu mengandeng sang mama dan tangan kirinya menyeret koper milik mamanya menuju parkiran bandara.

"Mara kemana? Kok ngak ikut jemput?,"tanya desi.

"Ke kampus ma,tadi buru buru,padahal udah di mobil mau ikut jemput mama,"jelas farez.

"Bukannya mara lagi magang ya?,"tanya desi.

"Mama kalo sabtu kan libur,aku aja bisa jemput mama,"

"Mama lupa sekarang sekolah ngak sampai hari sabtu,"ucap desi sambil menepuk dahinya

"Iya tapi full day ma,capek farez,"keluh farez.

"Kayak kamu sekolahnya bener aja!!,"cibir desi.

"Bener dong ma,orang dapet juara terus,"

"Iya nilai kamu bagus semua,tapi kelakuan mu itu lho!,"

"Eh,ma mara tadi masak pepes kesukaan mama lho,"farez mengalihkan pembicaraan.

"Kamu ya,"desi mencubit lengan farez.

"Sakit ma...,"rengek farez.

"udah tau mantu mama itu jago masak,kalo bahas kelakuan kamu suka ngalihin pembicaraan,tuman!!,"

"Nakal dikit kan ngak papa ma,"

"Sedikit kamu banyak buat mama,"

"Sayang deh sama mama,"ucap Fares sambil mengecup pipi wanita yang telah melahirkannya ke dunia ini.

****

Mara terburu buru menuju ruang dosen pembimbing nya,karena jadwal sang dosen yang tidak menentu maka mara harus siap sedia ketika sang dosen menghubungi bahwa dirinya sedang ada waktu.

Meski harus meninggalkan farez yang akan menjemput mamanya,tapi farez juga mengerti bahwa mara ingin segera menyelesaikan skripsi nya.

setelah 7 kali konsultasi dengan dosen pembimbing akhirnya skripsi mara di acc,dan segera akan melaksanakan sidang.

Mara berpamitan pada dosen pembimbing nya ,setelah menentukan jadwal sidang.

karena rasa lapar yang mendera,mara memutuskan untuk ke kantin kampus,membeli roti dan minuman untuk menganjal perutnya.

Setelah membeli 2 bungkus roti isi daging dan jus mangga,mara menuju ke parkiran untuk pulang,dan menikmati makanannya di jalan saja.

Namun ketika kakinya menginjak parkiran mara melihat sintha dan juga steven,berjalan beriringan.

"Mara..,"teriak sintha yang ternyata melihat dirinya yang hendak berbalik dan bersembunyi.

"Hai sin,"sapa mara malas.

"lo ngak salah paham kan gue sama steven?,"tanya Sintha.

"Kita udah putus,jadi ngak masalah,"ucap mara

"Cuma kamu yang minta putus,aku ngak!!,"geram steven.

Nikah Dadakan(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang