Mata biru itu mengerjap mencoba menyesuaikan dengan cahaya yang tepat berada di depannya. Kepalanya terasa berputar-putar, ketika ia menyadari kesalahannya yang meminum alkohol. Kayle akan berteriak padanya nanti sampai di rumah. Di rumah? Jane menatap sekeliling ruangan itu hingga ia merasakan sebuah tangan yang memeluknya. Gadis itu menoleh dan merasakan hembusan nafas yang hangat di belakangnya. Jane lalu menutup mata menyesal dengan dirinya yang berada di luar kendali semalam. Bagaimana bisa ia tidur dengan pria ini setelah ia benar-benar berjanji akan menjauhinya.
Dengan hati-hati Jane melepaskan pelukan pria itu dan berjalan keluar dari kamar yang sangat besar itu, menuju pintu keluar setelah memakai sepatunya. Di dalam lift ia menunduk dan meruntuki dirinya sendiri karena berada di pelukan pria itu. Memang Jane sulit menyingkirkan bayangannya setelah mereka bertemu. Tetapi bukan bayangan yang indah, melainkan bayangan mengenai kenangan buruknya saat remaja. Itu adalah hal terakhir yang ingin Jane ingat kembali.
"Selamat pagi, Nona." Sapa seseorang dengan sopan kepadanya saat Jane baru saja keluar dari lift.
Tetapi bukan itu saja yang aneh, melainkan semua orang yang terlihat bersetelan resmi di hotel ini menunduk dan tersenyum sopan kepadanya ketika ia melewati loby. Itu adalah hal yang sangat aneh mengingat Jane tidak pernah mengenal siapapun di sini. Meskipun ia seorang model, ia tidak mungkin terkenal di kalangan semua orang.
Jane langsung saja masuk ke dalam taxi yang berdiri di depan hotel meninggalkan semua di belakang dengan penuh penyesalan. Sekarang ia bingung bagaimana harus menghadapi pria itu lagi? Pria itu akan mencarinya nanti, ia yakin.
Sementara, setelah kepergian Jane yang disaksikan Paul, ia langsung saja menelfon Alpha nya menanyakan apakah pria itu tahu jika Luna-nya sudah melarikan diri. Dan suara ponsel yang nyaring membangunkan Daniel dari tidur. Pria itu langsung mendapatkan kesadaran setelah menyadari Jane tidak lagi berada di sampingnya. Baru saja semalam ia benar-benar mendapat tidur yang nyenyak setelah sekian lama.
"Katakan padaku!" ujar Daniel lantang dengan suara seraknya.
"Luna baru saja memasuki taxi dan pergi." Ujar suara di sana yang membuat Daniel menggeram.
Brakk
Ponsel yang tadi ia pengang kini tidak lagi berbentuk karena rusak terkena benturan dinding. Mata yang tadinya biru bersinar itu berubah menjadi merah dengan tubuh putihnya yang bergetar. Menyadari bahwa semalam Jane tidak dalam keadaan sadar. Ia mulai mempertanyakan apakah gadis itu akan benar-benar menjadi miliknya.
Tanpa berpikir lama, Daniel membersihkan dirinya dan bersiap meminta penjelasan kepada Jane dengan apa yang terjadi semalam. Pria itu memang belum memiliki Jane sepenuhnya karena ia harus mengikuti ritual keluarga. Tetapi jika ia tidak bisa memiliki Jane, maka pria itu sendiri merasa ia tidaklah pantas memiliki jiwa nya sendiri untuk hidup.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Yellow Carnation Mate (MIM Child Sequel) - [Completed]
Kurt AdamDaniel Aldric Reyhand Seorang keturunan Alpha pasangan Bryan Aldric Reyhand dan Latia Samantha. Merupakan pria yang dingin dan misterius. Sikap yang bertolak belakang dengab ia yang masih sekolah. Kekosongan yang mengubahnya seperti sekarang dan ia...