Part 17 : Be Mine

1.8K 198 35
                                    

Eitsss... klik bintang dulu sebelum baca... Love yaa... 😉😉😉😉

Happy Reading

.

.

.

|| 9.30 am at Daniel's Mansion ||

Pagi telah menyapa kembali, tapi Daniel masih betah bergelung di dalam pelukan Jane. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama ia tidur sangat nyaman tanpa tersentak. Ia telah menunjukkan sisi terburuk dan terlemahnya semalam kepada Jane, dan gadis itu menerima sisi itu tanpa menyela. Pria itu berpikir, apa lagi yang membahagiakan di dunia selain menjadi mate dari Jane?

"Daniel... Wake up. Ini sudah hampir jam sepuluh. Kau masih ingin seperti ini?" suara lembut Jane membuat mata biru Daniel terbuka dengan berat. Pria itu mengadahkan pandangannya dan tersenyum saat mereka bertemu pandang.

"Sebentar lagi. Ini belum jam sepuluh. Jadi biarkan kita seperti ini sampai jam sepuluh." Keluh Daniel yang kini semakin membenamkan wajahnya di rengkuhan Jane. Aroma gadis itu memiliki khas yang sangat wangi dan adiktif. Kulit lembut itu juga membuat Daniel nyaman untuk memeluknya seumur hidup.

'Kita harus membawa dia ke Pricillia secepatnya, Daniel!'

Suara itu membuat mata Daniel kembali terbuka lebar. Seolah pria itu kembali mengingat hal penting yang dengan bodohnya ia lupakan. Ketika Jane ikut dengannya ke taman itu, maka semua ini akan berakhir. Mereka akan menjadi pasangan seutuhnya.

'Bagaimana jika dia takut?'

'Bawa saja dulu. Perkenalkan dia pada dunia kita. Setelah Jane siap, baru kita menandainya.'

'Baiklah... Aku senang mendengarmu kembali.'

'Itu karena mate kita. Dia adalah malaikat.'

Daniel tersenyum sebelum melepaskan rengkuhannya dari pelukan Jane dan bangun. Pria itu berkacak pinggang saat berdiri di tepi ranjang saat memerhatikan Jane yang mengikutinya bangun dan duduk. Sungguh pemandangan yang indah untuknya. Gadis itu seperti bunga yang mekar di pagi hari. Kulit putih pucat, namun merona di pipi dan bibirnya membuat Daniel menggila. Sudah cukup ia menahan. Ia akan memiliki seluruhnya dari Jane.

"Bersiaplah. Aku akan membawamu ke suatu tempat." ujar Daniel mengelus kepala Jane sambil merapikan rambutnya.

"Kemana?" tanya gadis itu yang mengadah untuk menatap Daniel di depannya.

"Kau akan tahu. Yang jelas tempat yang sangat indah. Aku yakin kau akan menyukainya."

"Kau tidak pergi kerja?" tanya Jane yang terlihat heran.

"Di hari yang indah ini? aku tidak akan membiarkan pekerjaan mengganggu waktuku dengan Luna-ku." Jawab Daniel yang membuat Jane tersenyum dan ikut berdiri untuk bersiap-siap seperti yang pria itu minta.

.

.

.

.

|| 13.05 am Infront a Building ||

05 am Infront a Building ||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Yellow Carnation Mate (MIM Child Sequel) - [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang