My Yellow Carnation Mate (MIM Child Sequel) - [Completed]

Part 13 : Own Her

10.45 am || Daniel's Mansion

Daniel tengah menatap gadis yang kini berada di depannya tertidur pulas. Ia masih belum percaya bahwa ini adalah kenyataan─ bahwa ia akan terbangun dari kematian yang bersiap menjemput dan membuat gadis ini kembali kepadanya. Jantungnya berdetak cepat berada di dekat gadis ini, namun tidak dapat menyentuhnya sama sekali. Daniel tahu bagaimana lelahnya gadis ini merasakan sakit karena dirinya. Jadi ia membiarkan gadis itu tidur dalam waktu yang lama untuk pulih kembali seperti dirinya yang kini sudah terlihat segar.

Kerutan di dahi putih gadisnya membuat Daniel waspada─ hingga membuat pria itu langsung bangun dari tidurnya lalu mendekat untuk menatap lebih dekat. Mata mereka baru bertemu sepenuhnya saat Jane benar-benar sadar membuka matanya. Gadis itu tersentak menemukan wajah Daniel yang dekat dengannya lalu bangun untuk duduk. Pria itu mengikuti Jane yang duduk di depannya─ menatapnya waspada.

"Kau bangun..." ujar Jane menatap Daniel bergetar.

Pria itu mengangguk memberikan sedikit senyuman. "Berkat kau. Ya..." ujar Daniel yang terus menatap Jane seolah gadis itu adalah makanannya.

"Dena tahu?" tanya Jane yang tidak memperdulikan maksud dari pernyataan pria itu.

Daniel menunduk dan menolehkan kepalanya─ memperlihatkan sebuah perban kecil yang melekat di kepalanya yang tadi tidak diperhatikan Jane saat tadi ia terbangun. "Kau lihat ini? Dia sudah datang pagi ini, dengan sepatu di tangannya untuk melempariku." Ujar Daniel.

Entah dengan kesadaran atau tidak, tapi Jane mengangkat tangannya ingin menyentuh perban itu sebelum ia menyadari sesuatu dari perkataan Daniel. Membuat ia kembali menatap mata Daniel yang kini menatapnya sangat dekat─menunggu Jane menyentuhnya.

"Pagi ini? jam berapa sekarang?" tanya Jane yang kini menoleh mencari jam.

"Hampir jam 11 siang. Jadi kau harus makan lebih banyak karena telah melewatkan dinner, breakfast, dan hampir saja lunch mu." Ujar pria itu yang mebuat Jane membulatkan matanya terkejut.

Gadis itu langsung menuruni ranjang dan menyadari ia memakai gaun tidur yang tidak pernah ia miliki, menatap Daniel sekali lalu mencari di mana letak pakaiannya di kamar yang sangat besar itu.