Jangan lupa vote dulu ya 😉.
Happy Reading.
.
.
Dua hari setelah Jane kehilangan ayahnya, gadis itu kini semakin membaik. Ia merasa sangat dicintai ketika keluarga Reyhand ada di sana bersamanya. Menenangkan gadis itu. Bahkan sekarang Jane sudah nyaman memanggil Bryan dan Tia dengan Mom dan Dad. Mereka sudah menganggap Jane sebagai putri mereka sendiri, mengingat putra mereka akan segera menikahinya.
Suasana rumah Bryan yang biasanya tenang dan damai, kini terlihat ramai dengan tamu-tamu yang memenuhi aula di rumah besar mereka. Suara musik klasik terdengar merdu dan melengkapi susana pesta ulang tahun perusahaan keluarga mereka. Ulang tahun itu juga bertepatan dengan hari ulangtahun pernikahan pasangan Alpha Bryan dengan luna Tia, jadi pria itu tidak main-main saat mengatakan ada pesta besar-besaran.
Meskipun awalnya mereka merencanakan pesta besar di atas kapal pesiar, pria itu mengganti menjadi rumahnya untuk menghormati kematian ayah Jane. Tapi sepertinya gadis itu sudah kembali menjadi dirinya sendiri dengan Daniel yang selalu berada di sampingnya.
Gaun merah melekat cocok di tubuh Jane dan rambut coklat gelapnya disanggul dengan sangat indah sehigga memperlihatkan leher jenjangnya. Penampilan yang sangan menawan yang membuat Daniel tidak bisa melepaskan rengkuhannya dari gadis itu sedetik saja.
"Sayang." Panggil Daniel sebelum menarik tubuh Jane untuk berbalik ke belakang.
Senyum gadis itu memudar saat menemukan gadis yang bernama Amanda dengan teman-teman yang belum lama ini mengganggunya kini berada di hadapan mereka dengan kepala yang tertunduk. Jane dapat melihat bagaimana penampilan orang-orang di depannya yang terlihat buruk tanpa barang-barang mewah yang melengkapi mereka seperti beberapa hari yang lalu. Apa yang terjadi dengan mereka?
"Luna. Aku benar-benar tidak tahu bahwa Anda adalah Luna kami. Aku benar-benar menyesal. Kami semua menyesal." Ujar gadis itu dengan suaranya yang terdengar bergetar.
Jane menatap orang-orang yang terlihat ketakutan itu dengan dengan dahinya yang berkerut. Ia mengalihkan pandangannya pada Daniel yang kini mengangguk tersenyum miris kepadanya. Lalu kembali kepada orang-orang di depannya.
"Aku memaafkan kalian." Jawab Jane singkat yang membuat orang-orang itu mengangkat pandangannya cepat. Mereka seolah lega dan tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.
"Pergilah!" ujar Daniel datar setelah mereka mengucapkan terimakasih kepada Jane. Pria itu menatap Jane dengan tatapan menyesal dan tidak puas.
"Kau serius dengan apa yang kau katakan?" tanya Daniel dengan suaranya merendah.
"Apa yang telah kau lakukan kepada mereka? Kenapa mereka menjadi seperti itu? Aku pikir gadis yang tadi berada yang depan itu adalah mantan kekasihmu?" tanya Jane yang sejak tadi menahan untuk menanyakan alasan di balik keadaan orang-orang tadi.
Daniel menelan ludahnya dengan susah payah. Terlihat sekali kemarahan langsung menguasainya ketika Jane bertanya. Seolah membuka luka lama dan perbuatan kejam yang pernah ia lakukan kepada Jane.
"Aku membuat mereka menyadari perbedaan posisi mereka denganmu. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu lagi. Jika seseorang menyentuh ujung rambutmu saja aku akan membunuh mereka. Apalagi menyakitimu. Selain itu... Amanda bukan kekasihku. Dia yang selalu menempel. Kau tahu dulu aku memang brengsek. Tapi sekarang aku selalu membenci gadis itu karena membuatmu menderita." Ujar Daniel menggebu-gebu mengeluarkan amarahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Yellow Carnation Mate (MIM Child Sequel) - [Completed]
WerewolfDaniel Aldric Reyhand Seorang keturunan Alpha pasangan Bryan Aldric Reyhand dan Latia Samantha. Merupakan pria yang dingin dan misterius. Sikap yang bertolak belakang dengab ia yang masih sekolah. Kekosongan yang mengubahnya seperti sekarang dan ia...