My Yellow Carnation Mate (MIM Child Sequel) - [Completed]

Part 2 : Finding

Backsound of author : Sunmi - Fullmoon

Happy Reading!!!

.

.

#Rio de Janiero, Brazil

Daniel kini telah menginjakkan kakinya di kota Rio de Janiero yang terlihat begitu cerah saat siang hari. Namun akan terlihat lebih indah di malam hari. Saat lampu-lampu menyinari kota yang indah itu. Suasana yang damai itu tidak mampu membuat Daniel tenang. Pria itu menghembuskan nafasnya terdengar lelah. Namun ia harus tetap melanjutkan pekerjaannya di tempat ini. Jauh dari rumah.

"Kita akan mengadakan pertemuan jam 7 malam di Restoran yang telah disediakan. Lalu kita akan menginap di Pulau Isle Esme tempat dimana resort milik mu berada Alpha. Untuk sekarang, kita akan beristirahat di hotel dulu" jelas Paul saat mereka dalam perjalanan menuju tempat istirahat mereka.

"Apakah gadis itu juga di sini?" tanya Daniel tiba-tiba.

"Siapa Alpha?" tanya Paul tidak mengerti apa yang ditanyakan oleh Alphanya itu.

"Gadis yang bernama Jane Russel. Mereka mengatakan dia ada di Brazil sekarang." jelas Daniel mengalihkan pandangannya pada Paul dengan dahinya yang berkerut.

"Ohh... Belum ada kabar mengenai gadis itu sejauh ini. Tapi bukankah itu hal yang tidak perlu Anda khawatirkan Aplha?" tanya Paul heran.

Namun Daniel hanya terdiam dan mengalihkan padangannya keluar jendela mobil. Ia juga bingung kenapa dirinya bisa mengingat gadis itu. "Jika ada kabar tentang gadis itu, laporkan langsung padaku."perintah Daniel tanpa berniat menjawab pertanyaan dari Betanya itu

●●●

Seorang gadis dengan mata birunya kini tengah berkutat dengan laptopnya di atas ranjang. Membaca komentar-komentar yang berada pada situs miliknya dan sesekali tersenyum kecil. Cerah pagi tidak membuatnya tertarik untuk keluar dan mengambil objek gambar seperti yang ia gemari. Dan lebih memilih untuk tetap berbaring di atas kasurnya yang nyaman.

"Jane?" tiba-tiba sebuah tangan melambai di depan wajahnya. Gadis itu mengadahkan kepalanya keatas untuk melihat seseorang yang kini menatapnya dengan dahi berkerut heran. Lalu Jane melepaskan headset yang ia gunakan untuk mendengarkan musik

"Ada apa Kay?" tanya Jane dengan suaranya yang manis ketika didengar.

"Aku bertaruh jika pencuri masuk kau tidak akan menyadarinya. Ah benar, kau tidak keluar hari ini? hari ini sangat cerah. Kau bilang kemarin kau ingin mengambil gambar di jalanan kota ini." tanya Kayle yang merupakan teman, asisten dan manajer Jane, menemani gadis itu kemanapun kecuali saat Jane tidak menginginkanya. Jane lalu tersenyum kecil. Senyum khas yang ia miliki, ketika ia hanya melengkungan sudut bibirnya tanpa sampai kematanya.

"Jalanan itu terlihat indah ketika malam. Aku ingin mengambil gambar malam ini, jadi aku ingin beristirahat sekarang." ucap Jane lalu mendudukkan tubuhnya dari posisinya yang tertelungkup pada ranjang.