Back sound : I Have Question – Camila Cabello
Happy Reading!!!
.
.
.
Jane kini tengah berada pada sudut jalanan yang dipenuhi orang-orang yang bersenang-senang. Setelah hampir 7 jam ia berkeliling kota untuk menemukan hasil foto yang bagus, kini pemberentian terakhirnya adalah di sini, sudut jalan kota Rio de Janiero. Tempat yang cukup dekat dengan hotelnya karna ia harus berangkat malam ini ke suatu tempat. Sesekali ia mengabadikan potret orang-orang tersenyum, sendiri, dan tertawa. Lalu ia kembali mengecek hasil potretnya. Dan entah mengapa ia merasa ada yang aneh di sekitarnya sehingga ia mengadahkan kepalanya untuk melihat apa yang terjadi.
Deg
Matanya menangkap seorang pria yang sepertinya tidak asing. Seorang pria yang pernah menjadi bagian masa lalunya yang buruk. Pria itu seperti mencari sesuatu karna ia terus memperhatikan sekitarnya. Namun, pencarian itu sepertinya berakhir ketika mata biru milik pria itu menatapnya.
'Apa dia akan mengenalku?' pikir Jane. Pria yang tampan, bertubuh tegap dan kemeja putih yang melekat ditubuhnya. Semua wanita menatapnya menggoda seakan pria itu adalah makanan yang sangat lezat. Meskipun tidak bagi Jane.
Dahi Jane mengerut ketika ia merasa ada yang salah dengan matanya ketika melihat mata pria itu menjadi merah. Apa yang terjadi dengannya? Pikirnya.
Orang-orang yang berlalu lalang tiba-tiba saja lewat di depannya menutupi pemandangan dan memutus kontak mata mereka
.
.
.
Ketika orang-orang lewat di hadapannya sehingga menutupi pemandangan indah milik Daniel, pria itu mengumpat marah. Bau itu tiba-tiba menghilang. Semuanya terasa menghilang, sehingga membuat pria itu cemas bukan main.
Dengan cepat kaki nya berjalan menubruk orang-orang untuk mencari gadis miliknya itu. Tapi tetap saja ia kehilangan aroma itu. Ia tidak merasakan kehadiran mate nya di tempat ini lagi.
"shitt" upat pria itu marah sehingga orang-orang menatapnya aneh.
'kejar!!! Cari dia!!!' itu suara Louis.
Pria itu berlari ke luar dari kerumunan. Berlari tanpa tujuan karena frustasi kehilangan gadis itu . urat-urat di tangannya timbul karna kepalan tangannya yang sangat kuat. Ia memutar pandangannya ke seluruh sudut jalanan, berharap dapat menemukannya. Menutup mata menghirup aroma yang tidak dapat terjangkau olehnya.
'Dia sudah pergi' Louis bersuara putus asa.
Kaki Daniel terasa lemas, tubuhnya linglung. Ia tidak percaya baru saja kehilangan sesuatu miliknya yang berharga dalam sekejap. Lututnya terjatuh ke jalan, kepalanya menunduk, dan air mata menetes dari matanya. Sial....
"AAAAKKKKHHHHHH" teriak suara itu di tengah keramaian kota.
.
.
.
Tangan Jane tiba-tiba ditarik dengan cepat diajak berlari oleh seseorang. "Ayo cepat! Kapalnya akan berangkat 20 menit lagi. Barang-barang mu sudah di kapal semuanya. Jika kita terlambat kau bisa tertinggal" ucap seseorang dengan panik membawa Jane ke dalam taksi.
"Kay, aku membayar mahal bukan untuk tergesa-gesa seperti ini. Mana mungkin mereka meninggalkanku ketika aku satu-satunya penumpang?" jelas Jane untuk menyela rengekan Kayle. Ia tahu Kayle hanya bosan berlama-lama menemaninya hanya untuk mengambil foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Yellow Carnation Mate (MIM Child Sequel) - [Completed]
WerewolfDaniel Aldric Reyhand Seorang keturunan Alpha pasangan Bryan Aldric Reyhand dan Latia Samantha. Merupakan pria yang dingin dan misterius. Sikap yang bertolak belakang dengab ia yang masih sekolah. Kekosongan yang mengubahnya seperti sekarang dan ia...