06.30, Kost Garuda
Anak-anak udah pada siap-siap buat berangkat sekolah. Hari ini mereka masih dihadapi sama ulangan kenaikan kelas, jadi berangkatnya agak siangan dikit.
"Bang, berangkat, ya, assalamualaikum," ujar June sebelum menyalakan motornya.
"Iya, ati-ait, jangan nyontek, batal nanti puasa kau," kata Yunyheong yang lagi nyuci baju di kamar mandi.
Adik-adik pun pergi ke sekolah. Kecuali kakak-kakak yang masih molor. Padahal hari ini pengumuman ujian nasional.
Ekspetasi sih mereka nggak akan nyontek. Tapi biasanya realita nggak sejalan sih.
08.00, SMA CITA GEMILANG
Anak-anak lagi pada ngerjain ulangan.
Situasi 1
"Dong, nomer 1 sampe 50 apa jawabannya?"
"Nggak tau, belum gue jawab semua."
Bilangnya belum dijawab. Padahal udah selesai. Dasar Pak Dong yang terlalu baik atau terlalu pelit ini.
Situasi 2
"Eh, nomer 10 sampe 15 apa jawabannya?" Hanbin dorong-dorong kursi yang di depannya.
"ABCAD."
"Oke, makasih." Hanbin langsung nyilang-nyilang jawabannya.
"Nomer 15 sampe 20 apa, Bin?"
"Au ah males."
Giliran tanya gercep, giliran ditanyain langsung mincep.
Situasi 3
Anak satu ini santai aja, kayanya bisa semua.
Iya, Cuma 30 menit pertama, sisanya?
"Woe! Nomer 1-50 apa?"
"Yang bener aja, Jun, lo nyontek apa ngrampok?!"
"Yaudah, nomer 1 sampe 40 apaan? Nanti gue jajanin."
"Ogah."
"Yaudah, gue pacarin."
"Gaskeun!"
Yang dicontekin June kudu minta sogokan dulu.
Situasi 4
Orang satu ini kadang pelit tapi kadang dermawan juga. Walaupun juga nyeleneh jawabannya.
"Eh, siapa penemu sapu lidi?" tanya Chanu setelah orang yang dipanggilnya menoleh ke arahnya.
"Bukan gue."
"Oh, oke oke." Chanwoo menunjukkan jempolnya.
"Chan, nomer 50 jawabannya apa aja?"
"BUFFMEUP, EVERYONEISRICH, sama TURNUPTHEHEAT."
"Oh, oke oke, thanks."
Kali ini dia lagi baik hati, tumben jawabannya nggak diplesetin. Katanya berbagi di bulan Ramadhan itu indah, wkwk.
Hayo yang suka pelit ngasih jawaban siapa? Wkwk, baguus. Pertahankan! :'))
KAMU SEDANG MEMBACA
iKON ANAK SEKOLAHAN
FanficEmang anak sekolah harus belajar mulu? Lika-liku anak sekolah itu beragam, bukan? Dari masalah percintaan sampe ke keluarga, kita ngelakuin semuanya, 'kan? PR mah urusan gampang. Kita ketemu waktu SMA, nggak mungkin bakal pisah kan nanti? . . . . Ki...