Harinya Bobby (2)

142 20 1
                                    

[Oh, hai^3^]






































12.00, Kost Garuda








Hari ini kan masih dalam suasana ultanya si Bobby + suasana liburan akhir tahun di SMA. Anak GGB pada males pulang ke rumah mereka dengan alasan 'nanti di rumah disuruh ini itu sama emak bapak' atau 'males di rumah digangguin adek mulu'.

Anak GGB juga manusia kali ya. Nggak mau capek-capek. Mereka lebih seneng dengerin omelan Pak Yang yang nerocos mulu dibanding demgerin emak yang mainan panci di depan kamar gegara nggak bangun-bangun.

Walaupun sebenernya udah melewat 2 hari, tapi bagi anak kost masih halal dong buat nraktir, wkwk.

"Bob?" Jay memanggil Bobby yang ada di sebelahnya. Lagi sibuk main ponsel.

"Hm?" Bobby tidak mengalihkan pandangannya dari layar ponsel. "Lo minta traktiran, kan?"

"Eh?" Jay bingung. Peka banget si Bobby ini.

"Tenang aja, gue habis dikirimin uang dari mama gue buat nraktir kalian." Bobby menunjukkan ponselnya yang sedang melakukan transaksi.

"Alhamdulillah Ya Allah!" Hanbin tiba-tiba muncul dari balik kamar Jay.

"Heh, lo nguping ya?" Jay langsung melotot mendapati Hanbin yang keluar dari kamarnya.

"Woee! Kita bakal ditraktir sama Bobby! Yuhuu!" Hanbin teriak teriak sambil ngetukin setiap pintu kamar. Membuat bocah yang ada di dalem terpaksa keluar kamar.

"Alhamdulillah!" June keluar dari kamarnya. Disusul dengan anak GGB lain yang keluar dari kamar dengan wajah cerianya.

Ya emang siapa yang nggak mau ditraktir? Wkwk.

"Iya, gue traktir baksonya mang ujang 3 ribuan. Oke?" Bobby ngangkat jempolnya.

"Anjir. Lo pelit amat sih!" Yunhyeong langsung maju ngadepin Bobby yang duduk di sofa. "Mendingan lo beliin gue sayuran terus gue masak sendiri disini."

"Kkk, gue udah booking tempatnya. Buruan siap-siap sono." Bobby masuk ke kamarnya begitu saja.
















13.50, Tempat Makan--mana ya?





Berhubung anak GGB ada yang belum punya SIM, jadi ada yang cuma boncengan doang. Bobby boncengin Donghyuk, Jay boncengin June, Yunhyeong boncengin Chanwoo. Hanbin mah sendirian. Solo abadi, wkwk.

"Beneran ini tempatnya, bang?" Donghyuk melihat tenda warung makan yang ada di depannya. Sambil melepas helm yang dikenakannya.

Bobby cuma ngangguk. Turun dari motornya langsung masuk ke tenda warung makan yang bertuliaskan 'Warung makan Lamongan' itu.

"Bang, belum buka ini mah. Masih jam 2 siang." Hanbin melinguk-linguk sekeliling. Masih sepi.

"Udah ngikut aja, bang." Chanwoo yang ada di belakang Hanbin langsung dorong Hanbin biar jalannya cepet.

"Mang?" Bobby nyari orang yang dimaksud. "Disini ya." Bobby sambil nunjukin tempat duduk yang kosong. Buat mereka bertujuh duduk. Orang yang diajak Bobby ngomong cuma ngacungin jempolnya.

"Bang, ini kan harusnya buka malem. Kok sekarang udah buka?" Donghyuk tanya ke Bobby.

"Nah, buat ngerayain ultah Bobby yang gans maksimal ini, gue ceritanya pengen bikin acara amal gitu."

"Hah?" Semuanya melongo dengerin ucapan Bobby.

"Kan seharusnya mamang ini jualan malem. Tapi gue pesen buat siang hari. Nah kita disini habis makan nanti bantuin mamang ini nyiapin buat buka warung."

Semuanya senyum. Soalnya makanan yang dipesen Bobby udah dateng. Ayam goreng lengkap sama tahu tempe sambel lalapan yang dipastikan makanan favorit anak kost.

"Paham nggak?" Bobby memastikan.

Semuanya cuma manggut-manggut. Padahal nggak pada paham. Penting makan siang dulu.
















14.30, Warung Makan Lamongan.





"Bob, makasih makanannya lho, ya." Yunhyeong ngusap mulutnya. Belepotan habis makan.

"Enak makanannya, bang," ucap Chanwoo.

"Gini-gini setiap hari gue ikhlas kok, bang." June nyengir ala-ala. Tetep aja berisik.

"Habis ini cuci piring kalian. Bantuin mamangnya nyiapin buat jualan." Bobby berdalil.

"Lo serius, Bob?" Jay langsung melotot. Bukan melotot sih, cuma buka mata. Soalnya matanya cuipit banget.

"Kapan gue main-main?"

Muka mereka langsung lecek seketika. Berdiri menuju belakang warung. Mengukuti langkah Bobby.












16.00, Kost Garuda




"Anjir, boyoken gue." June dateng langsung gelesotan di sofa.

"Piringnya mamang tadi banyak amat, subhanallah." Donghyuk ikutan gelesot. Tapi di lantai.

Chanwoo langsung masuk ke kamar. Yunhyeong masih nangkring di atas motor, lagi pake lipbalm. Hanbin udah karokean di depan pintu pembatas antara garasi sama ruang serbaguna.

"Lah, Bobby kemana?" Hanbin nyari-nyari Bobby.

"Ke atas katanya. Nyariin Pak Yang." Donghyuk jawab.

Hanbin manggut-manggut. Yunhyeong masih di tempatnya.

"Tapi lumayan sih masakannya enak." Yunhyeong nyaut.

"Iyalah, enak. Orang gratisan."











































Semua orang sih mesti doyan banget kalo sama gratisan. Gue aja seneng. Wkwkwk.

Ngomong-ngomong. Jangan lupa bintang nya yes!

iKON ANAK SEKOLAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang