[KILLING ME MV udah 100M VIEWERS YOUTUBE uwuuuuu]
12.15, SMA Cita Gemilang
"Panggilan ditujukan kepada seluruh anggota OSIS SMA Cita Gemilang, harap sekarang berkumpul di depan panggung, terima kasih," ucap Jay sebagai ketos di kantor TU.
Berhubung Jay sama Bobby udah kelas 12, udah saatnya sekarang mereka melepas jabatan mereka jadi Ketua dan wakil ketua OSIS.
Dan sebagai gantinya adalah..... Hanbin yang bakal jadi ketos selanjutnya. Dari hasil coblosan OSIS kemarin Hanbin dapet siara terbanyak jadinya ya auto jadi pak ketos.
Maka dari itu Jay mengundang mereka buat kumpul dulu. Mengucap kata perpisahan dulu.
Setelah semua anggota OSIS berkumpul, barulah Jay angkat bicara.
"Dengan dikumpulkannya kalian disini, saya, Jay Ahmad dan kawan kawan akan mengucapkan sampai jumpa buat kalian. Tugas saya cukup sampai disini. Terima kasih atas kerja samanya. Semoga di masa depan, OSIS sekolah kita tetap menjadi yang terbaik." Jay memimpin pembicaraan.
Semuanya manggut-manggut. Mendengarkan.
Setelah babibu semuanya tersampaikan sudah semua apa yang ingin disampaikan. Barulah mereka dibubarkan.
"Kalian boleh kembali ke aktivitas kalian lagi. Terimakasih."
Semuanya beranjak pergi. Tinggal Jay, Bobby, sama Yunhyeong yang ada disana. Entah menunggu apa.
Bobby meraih pundak Jay. "Masih jam istirahat."
"Ngantin?" Yunyheong udah paham sama kode-kode Bobby. "Gass!"
12.30, SMA Cita Gemilang
"Nggak kerasa kita udah kelas 12 aja," ucap Yunyheong sambil menyantap semangkuk soto yang ada di hadapannya.
"Kegiatan kita makin banyak," sambung Bobby.
"Gue aja sampe nggak pernah pulang. Udah dua minggu gue nggak balik ke kampung. Padahal bisa naik motor bentar kan bisa," ujar Jay yang hanya mengaduk-aduk makanannya.
"Belum lagi kita bakal uprak." Bobby menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Bingung.
"Emang kita pulang Maghrib gini bikin nambah pinter?" Ucap Yunyheong.
Jay menatap langit-langit kantin yang terbuat dari baja ringan. Bobby mendengkus pelan.
Kegiatan sekolah yang mengekang mereka membuat mereka sulit untuk mengatur waktu. Apalagi ada jam tambahan pelajaran setiap pulang sekolah. Mereka biasanya sampai rumah pukul 6 sore, bahkan lebih. Akibatnya mereka juga jarang berkomunikasi dengan anak kost.
"Gue jadi bingung sendiri," ucap Jay. "Kalo begini terus gue jadi nggak enak sama anak kost. Apalagi kita sering-sering ijin sama Pak Yang buat keluar malem gegara mau ngeprint."
"Nggak usah mewek anjir!" Ucap Bobby melihat Yunyheong yang berulang kali mengusap matanya.
"Habis kita lulus dari sekolah ini pasti kita ninggalin kost-kostan itu kan?" Ujar Yunyheong membuat Bobby dan Jay mengangguk menyetujuinya.
"Kita nggak mungkin ngekost disitu lagi. Univ kita juga paling beda. Udah susah." Ucap Jay.
Semuanya terdiam. Menghabiskan soto dengan pikiran mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
iKON ANAK SEKOLAHAN
FanfictionEmang anak sekolah harus belajar mulu? Lika-liku anak sekolah itu beragam, bukan? Dari masalah percintaan sampe ke keluarga, kita ngelakuin semuanya, 'kan? PR mah urusan gampang. Kita ketemu waktu SMA, nggak mungkin bakal pisah kan nanti? . . . . Ki...