Katakanlah gadis itu meminta hal yang begitu mustahil, terkesan tidak tahu diri. Tapi nyatanya, wanita paruh baya yang dia sebut Ibu itu, mengabulkan permintaannya dengan senang hati.
Memberikan putra satu-satunya penerus keluarga Santawisastra kep...
Kita tidak bisa memilih takdir, karena sudah digariskan sesuai ketetapannya, yang bisa kita pilih adalah jalan mana yang akan ditempuh untuk menuju sebuah takdir itu sendiri.
Seperti kata Tere Liye, penulis favorit Ryu, dia mengatakan bahwa 'Mulailah menerima dengan lapang hati apapun yang terjadi. Karena kita mau menerima atau menolaknya, dia tetap terjadi. Takdir tidak pernah bertanya apa perasaan kita, apakah kita bahagia, apakah kita tidak suka. Takdir bahkan basa-basi menyapa pun tidak. Tidak peduli.
Lahir dari hasil hubungan gelap yang terlarang, bukanlah keinginan Ryu, dia tidak bisa memilih takdir yang sudah ditetapkan itu, suka atau tidak suka. Seandainya bisa memilih, pasti dia meminta untuk lahir di keluarga yang harmonis tanpa cela.
Sang Ayah---ralat, pria penyumbang sperma yang menanam benih di rahim Aiko Matsuzaka adalah pria yang sudah berkeluarga---pada saat itu, baru saja menikah malah.
Ironisnya, karena hal hina tersebut Aiko diusir dari tanah kelahiran dan keluarga besarnya, kesalahan itu dianggap aib dan kutukan bagi keluarganya yang masih sangat kolot. Memiliki hubungan sampai menghasilkan seorang anak ras campuran.
Karena bagi keluarga Matsuzaka, anak ras campuran hanya membawa malu dan petaka.
Lalu sang Ayah? dengan sangat dermawan dia memberikan besaran nominal untuk Aiko pindah ke negara lain dan melahirkan disana. Hanya sebatas itu.
Gaungnya, tidak terdengar lagi. Sosoknya, tidak pernah terlihat lagi. Lahir dan besar tanpa sosok seorang Ayah, acapkali membuat Ryu dan sang Ibu---Aiko, mendapatkan gunjingan dan perlakuan yang buruk.
Tapi apa Ryu bisa menolak semua perlakuan itu? hinaan dan gunjingan adalah santapan sehari-hari dari para netizen maha benar.
Singkat cerita, sebuah takdir membawa Ryu akhirnya mengetahui keberadaan sang Ayah, termasuk juga saudara-saudara tiri nya.
Saudara tiri Ryu, memberikan sebuah kesepakatan untuknya, lebih tepatnya memberikan sebuah amanah yang tidak bisa diingkari apalagi diabaikan oleh pemuda itu.
