"Bukan tentang siapa yang meninggalkan, tetapi tentang siapa yang masih bertahan."
-Angkasa Altezza-
👏
Angkasa meninggalkan ruangan berbau obat-obatan itu setelah mengucapkan terimakasih. Setelah apa yang terjadi padanya hampir 1 tahun yang lalu, Angkasa rutin datang ke psikolog, dan ini hari terakhirnya mendatangi tempat ini.
Angkasa ingin menjadi orang yang benar, dia tidak akan menyalahgunakan tampang dan otaknya, lagi.
Gue kece dari lahir ya..
Suara dering handphonenya membuat Angkasa memberhentikan langkahnya dan mengangkat panggilan dari sahabatnya itu.
"Angkasa, lu dimana woy! Cepetan sini, acara udah mau dimulai, woy!"
Setelah menjawab dan langsung mematikan panggilan tersebut, Angkasa langsung menyetop taksi dan langsung menuju acara tunangan sahabatnya itu.
Akhirnya, entah bagaimana Arya dan Dini kembali bertunangan. Setelah kejadian saat itu, Bu Rossa masuk rumah sakit jiwa, dan para preman yang datang ditangkapi oleh polisi. Para pelajar aman, dan ya seperti ending yang diceritakan Alya, semuanya berjalan dengan lancar.
Mungkin Angkasa harus memberikan gadis itu penghargaan karena terlalu pintar dalam hal apa pun.
20 menit kemudian Angkasa sudah sampai di gedung, tempat acara pertunangan Arya. Angkasa membayar ongkosnya lalu berjalan dengan santai walau pun tahu dia sudah telat 5 menit.
Kenapa masih kelas 2 SMA sudah bertunangan? Entahlah, tanyakan saja kepada orang kaya itu.
Angkasa juga tidak habis pikir kenapa akhirnya sahabatnya itu mau bertunangan secara resmi begini, dan itu ketika mereka masih SMA.
"Yo, bro!"
"Bra bro pale lu ah, ngambek gue lu telat!" seru Arya.
Angkasa terkekeh, dia menatap Dini yang cantik dibalik balutan gaun putihnya.
"Cantik tunangan lu, udah sana, jangan homoan sama gue lagi," ucap Angkasa lalu terkekeh.
"Lu jangan balik duluan, oke? Baliknya nanti gitu selesai, gue mau nyalamin tamu yang segudang ini, udah kayak nikahan, njir!" umpat Arya kesal. Sebelum mulutnya kembali mengoceh, Dini lebih dulu menutup mulut Arya dan menyeretkan kembali ke atas pentas.
Angkasa melambaikan tangannya ke arah Arya. Dia berjalan ke arah minuman, mengambilnya dan langsung mencari tempat untuk duduk.
Baru saja duduk, Angkasa langsung di sapa oleh Belva -- mantan pacarnya.
"Hai," sapa Belva tersenyum manis.
"Hai," balas Angkasa dengan senyumannya juga.
"Apa kabar, Angkasa?" tanya Belva basa-basi.
"Baik, lu?"
"Baik. Ah kenalin, ini pacar gue. Namanya Rendi."
Rendi dan Angkasa saling menjabat tangan, berkenalan sebentar dan berbincang.
"Gue duluan ya, Sa?" pamit Belva setelah 15 menit kemudian.
"Oke."
Setelah itu Angkasa kembali diselimuti oleh kesendirian. Padahal keadaan di sini sangat ramai, tetapi Angkasa merasa dirinya sendiri. Dia melihat Arya yang masih sibuk menyalami para tamu dan mencoba mempertahankan senyumnya. Angkasa terkekeh. Dia berjalan keluar.
Mungkin, nanti malam dia akan kembali.
Angkasa berjalan di pinggir jalan. Dia memasukkan dua tangannya di saku jaketnya. Sesekali memandangi sekitarnya, melihat anak-anak yang bermain dengan orangtuanya dan tersenyum tipis.
Sampai akhirnya dia melihat seekor kucing yang akan menyebrang jalan. Awalnya Angkasa tidak memedulikannya, sampai dia menyadari kucing itu. Kucing yang dulunya bersih dan gendut itu kini dekil dan mulai kurus. Angkasa tidak memerhatikan rambu lalu lintas, dia berlari untuk menyelamatkan seekor kucing yang hampir saja tertabrak truk. Kali ini, yang terakhir didengar Angkasa adalah suara mengeong dan suara tabrakan yang memekakkan telinga.
Seorang pria tewas tertabrak truk karena menyelamatkan seekor kucing.
👏Angkasa👏
Ini uda beneran abis loh ya. Ya ampon Shiro kamu jadi pemeran utama, Nak. Ini dibuat khusus untuk penaamujaahidaah
Terimakasih buat teman-teman yang sudah mendukung dan menerorku karena akan unpub cerita ini kembali. FikaPir_02 alfaiaaa ThasyAisyah NIH NIH TAMAT, PUAS KELEN?😭
Terimakasih buat yang udah mau baca, vote, dan masukin ke reading list kalian, ah luv u more!:")
Dan terimakasih buat diri q yang sudah menamatkan cerita ini.
Ini adalah cerita pertama ku yang tamat, sejak aku bergabung dengan wattpad 2 tahun lalu. :") Its spesial. Angkasa benar-benar spesial, woy!
Enjoy. Semoga suka dan semoga tetap cinta sama aku.
Byee
See u dicerita lainnya. :")
Medan, 25 Mei 2019.
-Penulis Labil, Miki.
❤
![](https://img.wattpad.com/cover/179546267-288-k300797.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa ✓
Jugendliteratur[Completed] Sebelumnya, Angkasa selalu peduli terhadap wanita dan menjadikan wanita itu makhluk nomor satu yang harus dilindungi dan disayangi. Tetapi karena satu hal, Angkasa menjadi lelaki yang sangat suka menyakiti hati wanita dan membuatnya mena...