Jehyo sudah kembali pulih dari sakit nya kemarin, emang udah ditakdirkan sembuh sih ya.
"Gue jadi takut gini mau sekolah." Monolog Jehyo
Gadis ini menatap wajahnya secara detail dengan kaca besar dihadapannya. Lalu ia mengibaskan rambutnya kekanan dan kekiri, begitu juga bibir nya yang tak diam untuk di kerutkan.
Nampaknya dia sedang me rilex kan dirinya dari semua angan buruknya yang akan terjadi di sekolah hari ini, begitu juga karena kehadirkan Min gi.
"Huft.. lupain dan bersikap biasa."
Ia keluar dari kamar nya dan tak lupa membawa semua keperluan sekolahnya dan juga menenteng sepatu mini miliknya ke ruang tamu.
Mulai memasangkan kedua sepatu nya dan hendak bergegas kedunia pembelajaran.
"Mah, Yo jalan."
Gadis ini lupa, sekarang ini mamah gak ada dirumah karena sudah jalan pagi buta tadi. "Oh iya lupa, mamah udah jalan hehe."
Dasar.
Jehyo jalan di tepi trotoar yang di khususkan untuk pejalan kaki hingga ke halte bus. Udara disana cukup dingin dan akan menjadi kebiasaan untuk Jehyo pastinya.
"Aduh mana seh, hello cewek cantik disuruh nunggu? Deuh ilah." Gumam nya
Dari kejauhan ia melihat mobil hitam berjalan kearah halte bus dan memberhentikannya tepat dihadapan Jehyo. Nahlo*
Kaca mobil terbuka perlahan, Jehyo mulai melihat dengan jelas wajah pria tersebut. Baginya sudah tak asing lagi.
"Mau bareng?"
"Hah? Bareng? Gak ngerepotin?" Jehyo
Pria itu tersenyum. "Ayo bareng, gak repot ko."
Segera Jehyo berlari ke arah mobil tersebut dan membuka klop mobil depan dengan perlahan. Suasana didalam mobil cukup tenang.
"Makasih ya Yunho hehe maaf ngerepotin." Jehyo
Kali ini mereka bersatu didalam mobil, yang biasanya bertengkar jadi akur gini, jadi curiga saya.
"Oh iya, dikelas lo ada nak baru ya? Ih gila, kemaren gue stalk tuh Instagram nya buset cantik banget." Yunho
Demi apapun Jehyo malas membicarakan orang lain yang gak ada faedah nya sedikit pun.
"Apa faedahnya lo bilang gitu ipul!" Jehyo
"Lo tau kan rasanya jatuh cinta? Ya itu yang gue rasain." Jelas Yunho
"Dasar! Cowok tuh----sama aja!" Cibir Jehyo
Mereka berbincang d dalam mobil secara debat-debatan. Sampai berujung di depan parkiran sekolah baru berhenti.
Halah:/
"Makasi Yuni! Gue duluan ya." Jehyo
Makasihnya sih nyentuh, tapi Yuni nya gak banget sih kayaknya. Mana langsung pergi Jehyo ninggalin Yunho di mobil.
"Dasar daki belut!"
Semua orang yang lihat Jehyo turun dari mobil Yunho cukup menganehkan sih, karena gak biasanya Jehyo bareng sama Yunho.
"Eh dek sama Yunho?" San menepuk bahu Jehyo
Jehyo memberhentikan langkahnya dan cepat menoleh kebelakang. "Eh? Iya nih hehe."
"Ikut kakak yu bentar." Yeosang
Entah mengapa, Yeosang menarik pergelangan tangan Jehyo kearah dalam sekolah. Sikapnya gak biasa, aneh lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Yeosang • Ateez -END-
FanfictionKarena cinta segitiga semua itu berubah, yang tadinya aku 'untuknya' kini berubah menjadi aku 'untuk mereka'. [Ateez] #Rank_cogan_garis_keras 231907