LES

916 122 14
                                    

Liburan mereka disini sudah hampir dua mingguan, tapi hitungannya masih lama. Karena sisa liburan mereka masih 2 minggu lebih.

Seneng dong.

Jehyo si gadis jadi-jadian ini terus loncat-loncatan diatas kasur nya, ia terus loncat sambil teriak bak orang tak waras. Untung nya semua ruangan kedap suara.

Tetapi tetap saja, Haejin dan Daehyon terganggu dengan suara Jehyo yang sangat sangat melengking bukan main. Kesel? Pasti.

"Yo, jangan gitu ah! Berisik!" Haejin

"Biarin! Abis gue gabut." Jehyo

"Mending lo ternak minion lo deh sono di kamar mandi." Celetuk Haejin

Jehyo geleng-geleng sambil mengeluarkan wajah masam nya. Sedikit kesal tetapi ia menyadari bahwa ini memang berisik.

Dasar sesat.

"Yodah gue diem." Jehyo

Daehyon kembali mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer milik Hotel alias minjem. Sedangkan Haejin tengah asik membaca katalog salon mewah tapi murah yang berada di LA ini.

Murah.

Tiba-tiba handphone milik Jehyo bergetar menunjukan panggilan dari mamah yang harus ia angkat. Seketika ruangan hening.

Panggilan terhubung

"Hallo mah?"

"..."

"Apa? Les? Dimana?"

"..."

"Yaudah mamah kesini aja."

Panggilan terputus

Kali ini Jehyo harus berurusan dengan dunia masa depannya. Ia diperintahkan agar mengikuti Les disini.

Gila.

Mamah tengah berdiri di depan kasur Jehyo dan segera mendudukan dirinya dikasur Haejin.

"Les ya kamu, buat nambah wawasan." Mamah

Jehyo bengong. "H-ha? Les?"

"Iya les mau ya, deket kok dari sini." Mamah

"Ajak mereka berdua ya?" Jehyo

"Ya terserah kamu itumah." Mamah

Jehyo menawarkan ke Haejin dan Daehyon, tetapi malah di tolak mentah-mentah sama kedua orang ini.

"Ogah ah lo aja." Tolak Haejin

"Gue juga enggak mau ya Yo, bye." Daehyon

Dih tengil.

Yang hanya bisa Jehyo lakukan hanyalan sabar, sabar, sabar dan terus sabat dengan sikap kedua sahabatnya yang kurang adil.

Giliran lagi seneng maunya nempel terus, tapi giliran lagi keadaan gini mereka malah nolak ajakan Jehyo mentah-mentah. Temen tuh?

"Udah sendiri aja kamu ya." Mamah

"Yaudah deh." Jehyo

"Sekarang ganti baju, mamah anter kamu." Mamah

Jehyo gak bisa nolak ataupu ngelak perintah mamah, karena ia tidak mau jadi anak durhaka seperti di film-fim.

Detik ini juga Jehyo bangun dan mengambil baju ganti miliknya, ia segerakan mengganti pakaian nya di kamar mandi. Sebenar nya ia sedikit ngedumel dikamar mandi, tetapi karena kedap suara jadi gak kedengeran.

10 menit

15 menit

20 menit

Akhirnya Jehyo keluar dari kamar mandi dengan wajah bahagia yang dibuat-buat oleh nya, daripada mamah marah lebih baik nurutin aja.

Kak Yeosang • Ateez -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang