[2] Where?

804 109 33
                                    

Kalian yang baca ini tolong setel lagu
-No Longer NCT 127-

Soalnya cerita ini ngefeeel sambil denger itu, ya kalo gak mau gapapa sii cuma sekedar saran aja.

Happy Reading♡


***

Seperti biasa, Jehyo menyempatkan dirinya mampir ke perpustakaan milik sekolahnya. Dengar-dengar disana ada buku-buku yang baru di belikan oleh sekolah nya ini.

Buku yang sangat menakjubkan pikirnya.

Ia berjalan sambil membenarkan rambut nya. Mengikat nya, padahal rambunya pendek sih, tapi masih bisa dikuncir.

"Kok sepi ya? Bingung gue, pada gak mau ke perpus, pantes otak nya pada cetek." Ejek nya

Ia menghela nafas nya sambil melepas sepatu miliknya karena 'Dilarang memakai sepatu' yang tertulis di depan pintu perpustakaan.

"Huuu, rindu perpus." Gumamnya

Jehyo memilih buku. Buku yang ia suka adalah buku fantasi bukan buku pelajaran. Karena jika ia suka buku pelajaran bukan Jehyo namanya, tapi Yeosang. Ck.

Memposisi kan duduknya menghadap selatan dengan meja tanpa bangku ia duduk menyila dan mulai membuka buku tersebut.

Ehem.

Mata nya memelototi buku yang sedang ia baca karena ia kaget setengah mati ada orang yang mendeham keras kearah nya. Karena yang ia tau, sejak tadi perpustakaan sangat sepi, masa ada yang berdeham?

"Permisi."

Gadis ini mengangkat kepalanya cepat, melihat sang empu nya yang berdiri didepan pintu perpustakaan yang terbuka lebar untuk siapapun.

"Boleh masuk?"

Jehyo mengangguk. " Ah! Masuk aja gapapa."

Pria itu mengangguk sambil tersenyum. "Makasih."

Ya! Dia Yeosang, pria yang sedang berulang tahun hari ini. Sepertinya dia memang tidak mau berjauhan dari Jehyo, sampai dia hafal betul jika Jehyo ada di perpustakaan.

"Baca apa?" Tanya nya

"Ini! Masa gatau, payah." Balas Jehyo

Ia menunjukan buku bersampulkan Harry poter ke depan Yeosang yang sedang duduk dihadapannya. Semua tadi hanya dibalas senyum oleh Yeosang.

"Oh! Selera kamu sama kayak Yunho ya."

Kalian pasti tau, kalau Yunho juga menyukai sosok Harry poter yang memiliki beribu magic didalam dunia nya.

Buku seperti ini sangat di sukai Jehyo, hanya saja buku seperti ini memiliki beberapa kata baku seperti mantra dan bahasa asing yang tak banyak diketahui banyak orang.

"Kakak gak baca?"

Yeosang menggeleng. "Gak."

"Ya, terus ngapain kesi--"

"Mau liat kamu doang." Ucapnya

Deg!

Wajah Jehyo memerah, ucapannya berhasil masuk kehati Kang Jehyo sampai ia membeku ditempat.

"Kenapa? Maaf ya terlalu jujur."

Saat itu juga Jehyo memalingkan pandangannya. "Gak, gapapa."

Yeosang hanya tertawa geli melihat tingkahnya yang sangat sensitif dengan ucapan seperti itu.

Kak Yeosang • Ateez -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang