Yeohyo birthday -end-

1.3K 112 18
                                    


DENGERIN HARUSNYA AKU-OST ARMADA YA PLISSS BANGETTT T_T

HAPPY READING💜

****


Min gi, lelaki angkuh yang selalu menutupi kepedihan dalam hidupnya. Menutupi kesepiannya sendiri. Lelaki mandiri yang selalu membanggakan ibundanya.

Yeosang duduk didekat jasat Min gi yang semalaman berada dirumah nya. Banyak sekali kerabat Min gi maupun Yeosang berdatangan.

Mengulang waktu yang telah berputar waktu itu, dimana Yeosang dan Hongjoong berlibur bersama Min gi dulu. Ya, itu dulu.

Suasana rumah Yeosang malam ini ramai dengan teman SMA nya yang berdatangan.

Betapa bersalahnya Yeosang saat ia mengingat kejadian kemarin, mengapa dengan bodohnya ia melibatkan Min gi dalam masalahnya.

Melihat Min gi tergeletak pasrah waktu itu membuat Yeosang seketika merasa bersalah.

Yeosang duduk disebelah Min gi yang telah lemah tak bernafas dengan tangisan tanpa suara yang ia keluarkan.

Seketika suasana membeku saat Yeosang menoleh kearah pintu, berdiri seorang gadis yang tak asing untuknya sambil menangis.

Kemudian ia berlari. Yang jelas menghampiri Min gi yang terkulai lemah disana. Sambil menangis.

"Min gi!"

Ia memeluk erat Min gi sambil terus terisak.

"Kenapa kakak gak kasih tau aku!" Bentak nya terhadap Yeosang

Yeosang masih terdiam.

"Kenapa kak! Kenapa?!" Isakannya tambah kencang

"Jehyo--dengerin kakak dulu."

Jehyo nangis menjadi-jadi sambil terus menyalahkan pihak Yeosang.

---

Yeosang sedari tadi masih bungkam, begitu juga dengan Jehyo.

"Maafin ya dek, bukannya kakak gak kasih tau kamu, tapi--selama ini kamu kemana? Kakak harus gimana lagi? Kemarin kakak berusaha nyari tau tentang keadaan kamu, kakak telepon kamu--tapi semua itu percuma--kamu ninggalin kakak."

Mata Jehyo berkedip dan meninggalkan jejak air mata dipipinya. Mengapa ia bodoh.

"Aku gak inget kak, yang aku inget waktu aku kecelakaan sama Min gi."

Buru-buru Yeosang meluk Jehyo.

Hari ini dimana Min gi harus dimakamkan. Saat ini dan nanti mereka gak akan bisa nemu sosok yang seperti Min gi.

Air mata Jehyo terus turun deras dari matanya. Melihat peti mati yang dibawa kebawah tanah membuat tangisan nya pecah.

Batu nisan yang tertulis Choi Min gi, selalu mengingatkan tentang masa indah mereka.

Min gi yang periang kini tak ada lagi. Cukup sampai disini kisah hidup nya.

Jehyo berjongkok sambil mengelus batu nisan disana, mata nya dipenuhi air mata penyesalan. Tatapannya teruju dengan nama yang terukir disana. Tubuhnya pun sedikit gemetar menahan rasa sesak ini.

"Min gi--maafin gue ya, selama ini sikap gue ke lo itu jahat, sekarang dihari ini gatau kenapa gue merasa bersalah sama lo, gue merasa nyesel udah acuh sama lo padahal gue tau apa mau lo, lo mau gue selalu ada buat lo. T-tapi dengan bodoh nya gue nolak-gue egois Gi, gue ngelupain semua kisah kita dulu--

--lo adalah orang yang dulu pernah gue sayang, kenapa gue bodoh! Kenapa ya Tuhan. Harusnya lo bisa bahagia liat gue ada disini Min gi--gue harus kehilangan dua sosok lelaki yang gue sayang, yaitu papah sama lo Min gi."

Kak Yeosang • Ateez -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang