Don't leave me

817 117 25
                                    

Minal aidin walfaidzin ya🙏
Happy reading

***

Kalian tau? Seberapa frustasi nya pria berdarah Korea ini memikirkan hal yang terjadi dengan Jehyo? Sungguh sangat memusingkan.

Ia bergegas mengambil jaket kulit miliknya dan berhambur keluar rumah tanpa pamitan dengan papah maupun bang Hongjoong.

Cara dirinya keluar sangatlah berbeda, ia membawa motor besar pemberian papah nya untuk mencari Jehyo.

"Kamu dimana sih?" Monolog nya

Pria itu terus melajukan motornya kearah yang asal, ia mulai merasakan handphone miliknya bergetar. Mau gak mau Yeosang harus menepi ke sudut jalan dan mengangkat telepon.

"Halo?"

"Cepat kejalan caliptus sebrang jalan!"

Dengan cepat ia mematikan sambungan dan pergi ke jalan Caliptus sebrang jalan yang tak jauh dari keberadaannya sekarang.

Ia menghela nafas nya sambil menerjang hujan yang cukup deras. Udara dingin dan hampir menjelang malam.

Ya! Pria ini datang dengan wajah pucat akibat serapan air hujan, tetapi ia tak memperdulikannya asalkan Jehyo selamat.

Ia meminggirkan motornya dan langsung berlari kehadapan Jehyo dengan nafas yang tak beraturan sambil menahan air matanya.

Sumpah, yang ia lihat kali ini terus berputar diotak nya. Mobil milik Min gi nyaris hancur, dengan kaca depan pecah serta pintu mobil yang sedikit lagi putus dari engsel mobil tersebut.

Mula-mula ia mengangkat kepala Jehyo dipangkuannya sambil memejamkan matanya, sambil mengelus surai hitam gadis dipangkuannya dan terisak pelan.

"K-kamu kenapa gak nunggu kakak?" Tubuhnya bergetar saat berbicara

Dilihatlah bagian lengan kanan Jehyo yang sedikit sobek karena gesekan kaca didalam mobil tadi. Itu benar-benar ngilu.

"Maaf, kami harus membawa mereka kerumah sakit."

Yeosang mendongakan kepalanya menatap polisi yang tengah berdiri tegak dihadapannya bersama rekan-rekan lainnya.

Siapa? Mereka?

"Baik! Cepat bawa mereka."

"Saya akan buntuti kalian dari belakang." Ucap Yeosang

---

Untungnya rumah sakit tidak begitu ramai seperti tahun lalu. Huh! Kalau sampai ramai bisa gawat.

Yeosang masih tidak bisa mencerna ucapan polisi tadi. Maksudnya mereka itu siapa? Bukankan hanya Jehyo?

"Ck! Hah!" Helanya

Pria ini memijit pelipisnya bingung sekaligus panik sampai-sampai belum mengabarkan siapapun.

Ia mengambil handphone nya. Dan sial nya handphone nya mati karena ulah hujan sialan itu, sangat menyusahkan.

Kak Yeosang • Ateez -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang