Scenery
.
.
.Kim Taehyung pov
Setelah mendapat panggilan dari kim jisoo, istriku, aku segera bergegas pergi untuk menemuinya. Ia mengatakan ada hal yang ingin ia sampaikan, ia terdengar begitu bahagia, dan tak sabaran menginginkanku segera menemuinya. Mendengar nada bicaranya, sepertinya ada hal baik yang akan kudengar, dan kuakui aku pun ikut bahagia.
Namun disatu sisi, pasti ada hati yang terluka saat aku berbahagia dengannya. Ku tahu aku salah, menjalin hubungan dengan dua wanita sekaligus.
Tapi aku mencintai mereka berdua, bisakah aku memiliki keduanya untuk selamanya? ~maruk amat lu tae (author note)
Bae irene, kekasihku, tepatnya kekasih gelapku. Ia wanita cantik, baik, dan juga dermawan. Hubungan kami telah berjalan selama satu setengah tahun, sedangkan pernikahanku baru berjalan 3 tahun. Ya memang aku se brengsek ini, namun apa dayaku, aku menikah karena keinginan orang tuaku. Akupun tak bisa menolak karena saat itu aku berpikir jika aku menikah aku akan segera melupakan irene dan kenangan yang telah kami buat beberapa tahun lalu.
Irene adalah mantan kekasihku, kami berpisah dengan alasan orang tua kami melarang keras hubungan yang kami jalani. Beberapa tahun kami bertahan namun harus kandas karena kejamnya persaingan bisnis antara keluarga kami. Saat itu irene dipindahkan ke Amerika dan dikabarkan akan menikah dengan pengusaha terkenal disana, sedangkan ayahku, menjodohkanku dengan Kim jisoo anak tunggal dari pengusaha kaya nomor satu dinegaraku. Aku tak tahu irene menerimanya atau tidak, namun yang pasti adalah aku menerima perjodohan ini, aku menyerah akan perkataan pedas yang pernah orang tua irene lontarkan padaku,dan sesekali perkataan itu masih mengiang-ngiang sampai sekarang, dan itu sangatlah sakit bagiku.
Beberapa bulan setelah menikah aku mulai bisa menerima jisoo. Selain cantik ia juga baik hati. Perlahan, ia mulai menggeser posisi irene dalam hatiku. Ia perhatian sepenuhnya atas diriku, ia dapat memaklumi ku yang dingin terhadapnya. Meski kami menikah tanpa dilandasi cinta, perlahan ia membuka hatiku. Tak bisa kupungkiri aku pun bahagia karena seseorang telah sedikit membantuku untuk melupakan irene. Dan aku mulai mencintainya.
Beberapa bulan setelah aku mulai mencintainya, dan berpikir hidupku sudah kembali normal dengan mendapatkan kasih sayang penuh dari seorang istri cantik dambaan semua pria dimuka bumi ini. Namun sebelum sepenuhnya aku mencintai jisoo ada hal tak terduga yang harus terjadi, Irene, iya bae irene mantan kekasihku kembali menemuimu lagi. Tepatnya setelah aku merayakan anniversarry pertamaku. Ia Membuatku teringat akan semuanya. Ia mendekatiku dan aku hampir tergoda akan semua yang dimilikinya yang tak berubah dengan yang dulu. Membuatku goyah, perasaanku padanya kembali muncul. Namun aku berusaha menyadarkan diriku dengan posisiku saat ini. Hampir gila rasanya.
Ia dengan terang-terangan menjelaskan semua kepadaku. Ia mengorbankan segala miliknya hanya karenaku. Ia meninggalkan orang tua dan hartanya. Membuatku semakin bersalah karena aku menerima perjodohan ini begitu saja. Pertama ia mendengar cerita ku tampak dengan jelas wajahnya begitu syok. Ia tak percaya jika aku telah menikah. Ia tahu dengan jelas jika masih ada sedikit cela dihatiku untuknya, meski aku berusaha keras menutupnya agar ia tak dapat melihatnya.
Awalnya aku menolaknya dan memintanya kembali ke orang tuanya, namun ia mengancamku, ia akan bunuh diri jika aku tak menghargai pengorbanannya sejauh ini. Kucoba menjelaskan dengan baik namun ancaman itu terdengar semakin nyata dan aku takut itu terjadi.
Hingga suatu saat keluarlah perkataan ini dari mulutnya "aku bisa menjadi yang kedua, taehyung-ah kumohon, aku meninggalkan segalanya untukmu, namun apa balasanya untukku. Jika kau tak bisa menjadikan istrimu, aku bisa menjadi simpanan untukmu aku juga ingin bahagia Tae dan bahagiaku ada padamu " permohonannya begitu menyentuh hatiku. Penjelasan demi penjelasan ku jabarkan untuknya jika kita akan mengulang masa lalu itu kembali, hanya luka yang akan ia dapati, namun ia tetap kokoh dengan keinginanya. Aku dengan tegas menolak namun yang dilakukannya adalah hampir saja ia loncat dari ketinggian karena keputus asaanya. Itu membuatku semakin gila rasanya. Ini berhubungan dengan hidup dan mati seseorang, ku tak bisa melihatnya, cukup aku melihat kakak perempuanku saja yang bunuh diri hadapanku dan itu juga terjadi karena cinta.
Akhirnya kuputuskan untuk menerimanya kembali. Ku tahu keputusan ku salah, akan banyak hati yang akan terluka karena ini.
Jisoo-ya aku tak tau apa yang akan kau lakukan setelah kau mengetahui ini. Aku yakin kau pasti memahami ku, aku berjanji akan menceritakan ini semua terhadapmu, namun jika saat semuannya sudah siap. Saat aku sudah siap dibenci olehmu, dan jika aku sudah siap saat dunia mengolok-olokku karena kebodohanku ini. Maafkan aku~~
"Ya Tuhan maafkan aku "
Happy Reading..
Kubuat dengan alur berbeda, lebih rumit lebih gaje pastinya. Selamat bermumet-mumet ria dengan cerita yang gaje ini😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
S C E N E R Y
FanfictionHubungan seperti ini bukanlah hal yang wajar. Aku lelah, tapi aku juga mencintaimu. Aku ingin menyerah, tapi hatiku menolak untuk pergi. Tetapi, sampai kapanpun dunia tak akan berpihak padaku, karena hubungan ini tak seharusnya terjadi. #baejoohyun...