6

1.7K 148 19
                                    

Seperti yang dikatakan Taehyung sebelumnya, ia berjanji akan lebih sering meluangkan waktu bersama jisoo. Kini ia benar-benar menepati janjinya. Sepekan sudah ia merasakan hidup bahagia tanpa ada beban. Mengetahui segala tentang jisoo yang belum ia ketahui sebelumnya. Dan tak jarang ia merutuki kebodohannya ketika melihat sifat asli dari seorang kim jisoo. Dan, Tentang irene? Entahlah Taehyung belum memikirkannya.
~kasian ya irene dibiarin gitu aja~author note😂

~~~~~~

Malam telah usai dan sekarang hari telah berganti menjadi pagi. Matahari yang bersinar cerah diiringi oleh perpaduan suara burung  yang begitu indah membuat wanita cantik berbadan dua ini menggeliat dari tidurnya. Membuka matanya perlahan, mengerjapkannya, mengumpulkan kesadarannya. Tak lama kemudian mencari seseorang disampingnya yang ternyata sudah tiada ditempat.
Kemudian ia memutuskan  mencari suami yang sudah bangun lebih pagi tersebut.

Berjalan dengan berhati-hati dan sesampainya didepan pintu kamarnya, indra  penglihatannya menangkap sosok yang dicarinya tengah sibuk berkutat dengan ranjang bayi yang  dibelinya kemarin untuk persiapan kelahiran sang buah hati. Meski masih kurang lebih 2 bulan lamanya buah hati mereka lahir, tapi mereka sudah mulai menyiapkan semuanya.

Tanpa aba-aba wanita cantik ini berjalan memasuki ruangan tempat suaminya berada saat ini , menghampiri sang suami yang tengah sibuk dengan mainan bayi ditangan yang tak menyadari kehadirannya diruangan tersebut. Tangan wanita cantik ini terulur mengusap surai hitam sang suami yang ada dihadapannya sekarang.

"Oh, jisoo-ya kau sudah bangun?" Taehyung terkejut ketika jisoo mengelus surai hitamnya. Dan dibalas senyuman oleh jisoo

"Kau menyiapkannya sekarang Tae?"

"Iya dong, aku sebagai ayahnya sudah sangat merindukan kehadirannya, jadi bagaimanapun itu aku harus selalu siap menyambutnya" jawab taehyung dengan semangatnya.

"kau benar-benar menantikannnya tae? "

"why? Apa dengan apa yang kulakukan saat ini tidak membuatmu mengerti? "jawab taehyung dengan bibir yang dikerucutkan


Jisoo hanya terkekeh melihat suaminya terlihat begitu menggemaskan.

"kau tak ingin menyapanya tae? Aku belum merasakan tendangannya diperutku? "

"apakah sikecilku ini masih tidur? " tanya taehyung sembari mengelus perut buncit sang istri

"Hay nak, kesayangan appa dan eomma, selamat pagi, bangunlah,  lihatlah appa sudah menyiapkan ranjang untukmu tidur. Cepat lah keluar dan lihat kejutan dari appa, jangn rewel yaa, jangan nyusahin eomma "

Setelah ucapannya selesai jisoo dan taehyung tersenyum ketika melihat tendangan sikecil yang berada dalam perut terlihat begitu jelas, Seolah menyahuti perkataan dari sang ayah.
Meski jisoo merasa sedikit nyeri ketika sikecil itu berinteraksi namun tetap saja, jisoo menganggap itu adalah hal yang diinginkan setiap wanita didunia ini.

Tapi tak lama kemudian taehyung kembali berucap "Nak, appa lapar" .

Jisoo yang mendengarnya sontak terkekeh,  bagaimana tidak taehyung memberinya kode melalui sang anak yang masih dalam perut.

" apa itu semacam kode tuan?"

" haha iya,"

" mau sarapan dengan apa tae? Akan kusiapkan"

"aku sedang ingin telur mat sapi. Apa boleh? "

" tentu saja, tunggu sebentr ne"

Taehyung hanya mengangguk tersenyum mengiyakan tutur sang istri yang berlalu pergi setelah percakapannya pergi.  Meninggalkan taehyung sendiri diruangan tersebut. 

Setelah punggung jisoo tak terlihat lagi taehyung kembali sadar, ada yang tersakiti karena ini. Siapa dia?  Irene lah orangnya. Entah bagaimana saat ini keadaannya, ia tak tahu. Jujur  saja,  selama satu pekan ini pula ia tak memperhatikannya.

Kemudian ia berpikir akan yang dirasakannya selama sepekan ini. Dalam sepekan ini, ia bisa hidup dengan sangat baik walau tanpa gadis itu. Ia bisa bahagia, tapi bagaimana dengan gadis itu? Otaknya terus memikirkannya, hingga menemukan jalan keluar yang dianggapnya baik. Baik untuknya dan juga irene. Yaa,  jalan terbaik adalah dengan mengakhiri semuanya dengan irene. Melepaskannya karena irene juga harus hidup bahagia sepertinya. Ia juga harus mengenal dunia,  bahwa yang mencintainya bukan hanya taehyung.

Sebelum semuanya terlambat,, sebelum kau terprangkap dalam kesalahan yang akan semakin besar~tehyung pov

Hayy,  aku datang lagi,  gimana suka nggak. Setuju nggak kalo tae-tae pisah sama irene. Kan dia harus tanggung jawab sama jisoo,  bentar lagi kan anaknya lahir😂. Tapi ada waktunya kok mereka bertemu kembali,  nikmati aja alurnya sekarang.

S C E N E R YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang