6 bulan telah berlalu. Kim jisoo yang keadaan perutnya semakin membesar semakin hari semakin terlihat cantik. Entah bagaimana itu bisa terjadi padahal selama kehamilan pertamanya ini ia menjadi seorang yang malas berdandan. Diusia kehamilan yang memasuki usia 7 bulan ini jisoo masih bisa beraktivitas seperti biasa, hanya saja pergerakannya kali ini bisa dikatakan sedikit lamban. Seperti biasa ia akan pergi ke toko bunga miliknya dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Jika dulu ia mengurus semuanya sendiri, berbeda dengan saat ini, sekarang ia memiliki pegawai. Tak banyak tapi cukup membantu. Dirumah juga sudah ada pelayan yang mengurus semua kebutuhan rumah tangga. Ini semua terjadi karena siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung."Tae, kau sudah pulang?" Tanya Kim jisoo yang sedikit terkejut bahwa suaminya sudah ada dirumah lebih dulu
"Hemm, aku pulang lebih awal, kau suka?"
Tak ada jawaban, wanita cantik ini langsung memeluk suaminya,menelusupkan wajahnya kedada bidang sang suami. Dan sang suami membalas pelukan tersebut,kemudian melepasnya perlahan,berjongkok,menyamakan tingginya dengan perut buncit sang istri
"Hay nak, semakin hari kau tumbuh semakin besar, sehat terus ya, jangan rewel disana, daan cepatlah keluar ayah merindukanmu, sangaat" kemudian ia mengecupi perut buncit tersebut dan mengelusnya dengan sayang.
Setelah komunikasinya dengan sang anak selesai Taehyung mendongakkan kepalanya
"Jisoo-ya tak bisakah kau berhenti bekerja saja?"
"Why? Aku senang melakukan ini semua, dan seperti yang kau lihat, aku bahkan baik-baik saja"
"Iya aku tau, tapi bolehkah aku meminta alasan kenapa kau bersikeras untuk bekerja?"
"Ku ingin tau, okey, pertama aku akan bosan jika terus-terusan berada dirumah, kedua apa yang akan ku lakukan dirumah jika sendirian, kau jarang pulang, semakin sering aku sendiri semakin aku merindukanmu Tae. Kau bekerja dikantor yang tak jauh dari rumah, namun kau seperti bekerja di ujung dunia Tae"
Deg, jawaban itu membuat hati Taehyung sakit. Bagaimana tidak? Dibalik semua yang dilakukan istrinya itu semata untuk mencari kesibukan untuk mengurangi keinginan manja yang tak jarang diinginkan oleh wanita hamil.
Taehyubg hanya bisa menunduk, malu yang ia rasa saat ini. Istrinya bahkan membuang ego untuk bisa selalu bersamanya, namun apa yang ia lakukan? Entahlah sampai kapan kisah dramatis ini berlalu.
Setelah menyadari bahwa sosok yang berdiri didepannya sesenggukkan ia segera bediri dan memeluknya.
"Maafkan aku ji, aku berjanji setelah ini tak ada lagi pulang malam, aku akan berusaha menjagamu dan anak kita mulai sekarang" ucapnya sembari memeluk istrinya mengusap sembari punggungnya dengan sayang.
"Tepatilah janjimu tae" jawab jisoo dengan suara lirih namun tetap dapat terdengar dari telinga Taehyung
Akankah Taehyung bisa menepati janjinya? Bagaimana dengan irene?
Tunggu aja di part selanjutnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
S C E N E R Y
FanfictionHubungan seperti ini bukanlah hal yang wajar. Aku lelah, tapi aku juga mencintaimu. Aku ingin menyerah, tapi hatiku menolak untuk pergi. Tetapi, sampai kapanpun dunia tak akan berpihak padaku, karena hubungan ini tak seharusnya terjadi. #baejoohyun...