Jum'at telah berlalu, dan dan Sabtu pun menyapa. Taerin yang memilih tidur dirumah Jennie membuat Irene kini hanya berdua dengan Taehyung dirumah.
Ia baru beberapa detik menggeliat dari tidurnya dan membuka matanya. Ia menyadari posisi tidurnya yang sempit namun tetap nyaman ini. Ditambah dengan lengan kekar milik suaminya sebagai bantal, tapi tunggu. Apa ia ketiduran tadi malam saat Taehyung belum pulang bekerja. Karena seingatnya ia menunggu suaminya. Sembari tiduran disofa melihat tv. Tapi kini ia terbangub dengan taehyung yang masih terlelap disampingnya tanpa merubah posisi.
"Aishhh, apa-apaan ini. Istri macam apa aku hingga aku tak menyadari kepulangan suamiku sendiri " kini Irene menggerutu pada dirinya sendiri.
Irene sempat kesal, namun kekesalan itu hilang ketika melihat suaminya tidur dengan lelapnya. Ia terlihat begitu tenang, dengkurannya pun terdengar secara teratur, selelah itukah dia?
Irene tersenyum ketika melihatnya, lalu muncul inisiatifnya untuk memeluk lelaki tampan didepannya ini. Ia memeluk, membenamkan wajahnya pada dada bidang lelakinya ini, begitu erat ia memeluk sehingga menimbulkan pergerakan dari taehyung yang terganggu rupanya akibat ulah Irene ini.
Taehyung hanya membuka mata sebentar lalu membalas pelukan Taehyung. Dan akhirnya menutupnya lagi menyadari hari masih begitu pagi.
30 memit telah berlalu, Irene masih terjaga dengan posisi itu. Namun ia kesal dengan Taehyun yang tak kunjung bangun.
Keadaan ini membuat ide usil dari irene keluar. Irene setengah bangun dengan posisinya sekarang. Ia dapat melihat sisi tampan suaminya secara jelas, sangat jelas.
Irene menyibakan surai rambut yang berantakan dan menutupi sebagian wajah suaminya itu. Irene menyunggingkan senyum tatkala melihat Taehyung yang tidur seperti ini. Seperti anak kecil yang nyaman dipelukan ibunya.
Tangan jahil Irene mulai pergerak memainkan hidung mancung suaminya itu, lalu mencium pipi, dahi, hidungnya secara berulang.
Seperti ini ilustrasinya
Membuat Taehyung yang belum sadar dari alam mimpinya itu sedikit terbangun
"Kenapa kau mengangguku Joohyun-ie"
"Apa kau akan menghabiskan akhir pekanmu dengan tidur-tidur saja? "
Entahlah perkataan itu seakan membuat taehyung hilang rasa kantuknya. Ia tersenyum dan menjawab dengan antusias,
"Memangnya apa yang kita lakukan" jangan lupakan senyum nakalnya
Irene mengecup sekilas bibir lelaki itu "cepat bangun dan mari kita buat sarapan. Karena setelah ini kita akan menjemput Taerin" Irene mengucapkan ini dengan nada lirih yang begitu seksi,disamping telinga suaminya ini. Sontak membuat taehyung membulatkan matanya
"Yaaa, Joohyun-ah, kenapa kau memberi ku harapan palsu" frustasi Taehyung ketika melihat istrinya itu pergi dan sedikit terkekeh setelahnya.
Pagi ini manis banget yaa, semanis gula, wagelasehh.
Entah kenapa kalo nulis momen manis mereka itu serasa encer bener ni otak 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
S C E N E R Y
FanfictionHubungan seperti ini bukanlah hal yang wajar. Aku lelah, tapi aku juga mencintaimu. Aku ingin menyerah, tapi hatiku menolak untuk pergi. Tetapi, sampai kapanpun dunia tak akan berpihak padaku, karena hubungan ini tak seharusnya terjadi. #baejoohyun...