MELAMAR (AND)

884 37 22
                                    

Ana duduk ditepi ranjangnya,membaca surat dari Regis. Tangisnya mulai pecah. Ia tak tahan membaca isi surat tersebut.

Ia membayangkan betapa tertekannya Regis. Tapi selama ini ia sembunyikan dari Ana karena tak mau Ana memikirkan hal ini. Tapi seiring waktu berjalan, semua itu akan terjawab dan terbongkar, tak peduli apapun.

Isak tangis Ana makin menjadi jadi. Ia tak akan pernah melihat Regis lagi untuk kedepannya.

Akhirnya, karena kelamaan nangis, Ana tertidur.

*****
Esok paginya, Ana menjalankan rutinitas seperi biasanya, hanya saja tidak bermain volly lagi dan tanpa Regis disekolah itu.

Rasanya benar-benar sepi, tak ada sorakan Leo, Nanda dan celotehan Stevan. Dan tidak ada lagi Regis menjemput ke kelas untuk makan di kantin. Tidak ada lagi makan bersama dikantin dengan diiringi suara gitar Leo dan bacotan Stevan. Tak ada lagi curi-curi pandang ke Regis. Tak ada lagi konflik antara Ana dengan Regis, semua berubah menjadi lebih sepi. Hanya ada Bila dan Dwi yg tersisa. Dan itupun hubungan antara Ana dan mereka berdua sudah renggang karena Ana tak lagi masuk ekskul volly. Sedangkan mereka berdua masih.

Yah, dan pada akhirnya Ana kembali sendiri seperti saat masih SD. Mungkin mulai kini Ana menjadi seorang introvert (lagi).

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

8 tahun kemudian...

"Ana, will you marry me?"

Ana terbungkam, ia tak percaya ini. Pria ini melamarnya?

Di depan orangtua Ana?

Siapakah dia?

.
.
.
.
.
.

"Nak, kamu siap?"

"aku siap pa, aku siap ngelamar Ana"

"yasudah, kita kerumah Ana sekarang"

Pria itu mendatangi rumah Ana bersama orantuanya.

Sampainya dirumah Ana.

Tok..
Tokk..
Tok...

Pintu rumah Ana terbuka. Dan kebetulan sekali Ana yang membuka.

Ana melihat 2 orang pria didepan pintu, dengan jas yang rapi.

"oh, hallo om, haii Neo"

Mereka berdua tersenyum melihat Ana yang semakin cantik saja.

"silahkan masuk dulu om, aku panggilin bunda sama papa dulu yaa"

Ana berkata seperti itu, mungkin ada yang penting antara para orangtua ini, tapi yang Ana bingung kan, kenapa ada Neo?

Beberapa menit setelahnya Ana bersama kedua orangtuanya, dan Neo dengan papanya duduk bersama diruang tamu.

"sebelumnya kenalkan saya Edi bapaknya Neo, mungkin kedatangan saya kesini agak mengejutkan Ana, bapak dan ibu"

"iya ada apa ya?" tanya bunda Ana.

"biar saya yang jelasin semuanya tante, om, Ana" ucap Neo

Ana hanya diam mendengarkan.

"beberapa tahun lalu saat saya ngantar Ana ke bandara, itu sebenernya mau ketemu Regis, dan saat itu juga Ana memperbaiki apa yang udah terjadi antara mereka. Regis sangat penurut waktu itu. Ia mencoba mengerti Ana, dia juga nyuruh saya berjanji untuk jagain Ana. Saya mau. Karena saya sayang sama Ana. Dia satu satunya gadis yang berhasil membuat saya tak bisa menghilangkan penyesalan saya. Dan hingga saat ini, saya masih menyayangi Ana," penjelasan Neo membuat semua tercengang. Kecuali papanya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Are My Prince From Volleyball [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang