tentang perjuangan

675 30 0
                                    

Haiii lama tak jumpaa...
Maaf yaa lama up:( soalnya minggu kemaren persiapan untuk ujian, dan sekarang masih ujian:( lelahh hayati.

Sekarang baru bisa up 1 capther, gapapa yah? Mohon dimaklumi orang yang stress karena ujian:( ditambah lagi puasa, lelahnya nambah..

Oh iya,

Mohon maaf lahir dan bathin semwaa🙏
Selamat menunaikan ibadah puasa^^

Semoga dapet feelnya yaa..

SELAMAT MEMBACAAA^^

*****

"aku pulangg" Ana memasuki rumahnya, tapi tidak ada orang satupun dirumahnya

"bundaaa" tetap saja, tidak ada suara yang merespon Ana. Ana mengerti mungkin orangtuanya lembur.

Ana berjalan ke arah kamarnya. Ia bergegas ingin mandi. Setelah selesai, ia duduk di depan cermin dan mengeringkan rambutnya.

Drrrttt..

Drrtttt..

Sebuah panggilan masuk dari 'Abila'

"Hallo? Kenapa Bil?"

"hallo Na, lo dimana?"

"gue di rumah, kenapa?"

"gue otw kesana yah, ada yang mau gue ceritain"

"yaudah, gue gabut juga sendiri dirumah"

"oke tunggu gue"

Ana menutup sambungan telfon, ia memilih menghafal rumus fisika sambil menunggu Bila.

Beberapa menit kemudian, Bila datang dengan membawa beberapa cemilan.

"wihh tumben bat lo bawa cemilan?" Ana merasa ada yang aneh dengan sahabatnya ini.

"santai ae, gue mau cerita cerita sama lo"

"tentang kak Leo?"

Bila hanya menganggukkan kepalanya.

"jadi kenapa? Udah jadian sama kak Leo?" tanya Ana to the point

"bukannn, jadi gini, gue di panggil ke BK tadi pas lo udah pulang"

"ha?? Ngapain lo? Dapet kasus?"

"engga Na, 2 minggu lagi kan ada pentas seni, gue disuruh sama bu Siska tampil"

"bagus dongg, trus masalah lo apa?"

"gugup gue"

"lah kenapa? Bukannya lo sering nyanyi?"

"iyaa kalo gue sendiri mah gapapa, dibisa-bisain. Tapi yang bikin gue gugup itu, gue tampil bareng Leo!!"

"duhh kok bisa??"

"mana gue tau, gimana dong? Trima atau engga?"

"kalo menurut gue sih mending lo trima aja" ucap Ana sambil memakan cemilan yang dibawakan Bila tadi.

"yakin nih?"

"iyaaa, hitung hitung kan bisa lebih deket sama kak Leo, kesempatan jangan lo sia-sia in Bil"

"yaudah deh, besok gue bilang ke bu Siska"

"nahh gitu dong, anak pinterrr" Ana mengacak acak rambut Bila.

"rambutt gue Na, jangan di gituin"

"ah elah, kalo kak Leo yang gituin lo mau kan?"

"apa sih, Leo Leo, salting gue" ucap Bila

You Are My Prince From Volleyball [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang