SM University
Kantin SM University nampak penuh dengan mahasiswa yang hendak makan siang atau hanya mengobrol dan berkumpul. Bahkan ada juga yang sedang melakukan diskusi maupun sekadar mengerjakan tugas sambil bersantai.
Begitu pula disalah satu bangku disana berisi 6 namja tampan anggota klub basket kebanggaan SM University. Mereka adalah
Jeno sang kapten, Lucas, Hyunjin, Hendery, Xiaojun dan Mark, mereka tengah membahas soal pertandingan dengan kampus lain sambil menikmati makan siang.Seperti biasa, jika ada Jeno suasana disekitarnya tidak akan pernah sepi, di beberapa meja sekitarnya nampak menggerombol mahasiswa mahasiswi yang merupakan fans Jeno yang bahkan keberadaannya tidak dihiraukan oleh Jeno itu sendiri.
Saat tengah asik makan sambil mengobrol, perhatian mereka teralihkan karena beberapa mahasiswa mahasiswi yang bergerombol di sekitaran meja Jeno berdiri dengan serempak sambil berbisik-bisik bahkan ada yang memekik girang membuat ke enam namja tampan tadi mengikuti arah pandangan kerumunan mahasiswa yang ternyata tengah menyambut dua orang namja manis dengan satu namja tampan dan tinggi dibelakangnya. Ketiganya menempati meja tak jauh dari meja Jeno cs.
"wow, yeoksi Na Princess" seru Lucas girang mengambil foto namja manis yang kini tak hanya menjadi pusat perhatian seluruh mahasiswa yang ada disekitar mereka namun juga menarik perhatian Jeno. Meskipun beberapa kali pernah bertemu ia tak pernah tau siapa namja itu. Saking tidak peduli nya ia.
"Kau mengenal mereka?" tanya Jeno penasaran akhirnya bertanya pada Lucas yang masih sibuk candid
"Heol, es batu kau tak kenal dia?" kini Hyunjin yang menimpali, Jeno hanya menggeleng sambil mengendikan bahu.
"Selama ini kau kemana saja sih Jeno, aku sungguh kasian pada kehidupanmu yang isinya hanya belajar, klub dan game saja, ck ck ck" ejek Lucas sedang Jeno memutar bola matanya malas, ayolah ia hanya bertanya. Memang nya ia melakukan apa?
"Yang rambut pink itu disebut primadona kampus SM, Na Jaemin tapi teman-teman dan fans nya memanggilnya Nana, dan yang rambut coklat itu Haechan sahabatnya. Dan orang yang disamping nya Haechan itu kekasihnya Haechan" jelas Mark karna ia sudah kasian melihat Jeno yang nampah jengah. Sedang Jeno hanya mengangguk paham dan bibirnya membentuk gestur 'O'
"kenapa kau paham sekali hyung, kau salah satu fans mereka ya?" kali ini Xiaojun yang bertanya, namun segera mendapat keplakan sayang dari Hendery
"Awwww, kenapa memukulku, apa aku melakukan pelecehan atau semacamnya? Kan cuma tanya" kesal Xiaojun menatap Hendery sebal
"Kau itu sembarangan, Mark itu sepupunya Haechan, wajar ia tau" jelas Hendery gemas, sedang Xiaojun tengah ber oh ria sambil mengelus kepalanya yang masih sakit.
"Lalu dia siapa? Kekasih Jaemin?" tanya Hyunjin saat seorang namja menghampiri meja Jaemin sambil membawakan minuman untuk Jaemin.
"Bukan, dia sahabatnya juga, mahasiswa sastra, Renjun, tapi banyak yang bilang mereka berpacaran. Karena si Renjun sangat protektif ke Nana" kini Lucas yang menjelaskan sambil mengamati meja Jaemin, kelima nya juga sama. Bahkan Jeno yang biasanya tak peduli pun ikut memandangi Jaemin.
"Kau kan sepupunya Haechan hyung, kau pasti punya nomor ponselnya kan, bisa mintakan nomor Jaemin ?" bujuk Hyunjin semangat menatap Mark penuh harap. Sedang Mark melirik sebentar kearah Hyunjin sambil menaikan sebelah alisnya.
"kenapa aku harus melakukan itu?" goda Mark
"Ayolaah hyuuung" Hyunjin merengek dan memegang lengan Mark, sedang Mark berubah menjadi sedikit ilfil mendengar rengekan Hyunjin
"Aku tidak begitu dekat dengan Haechan, tapi aku punya nomor ponsel Jaemin" jawab Mark terkekeh
"APAAAA, KAU PUNYAAA?" kali ini Lucas berseru dengan semangatnya beberapa mahasiswa yang terkejut langsung menoleh ke sumber keributan termasuk Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Million Pieces
RandomJika sejak awal kau mengatakan Bahwa kau tidak pernah Mencintaiku Jika demikian, apakah hatiku akan tertutup rapat? 2019.7.26