Kriiiiinggg"Dengan Kim Doyoung" ucap Doyoung menangkat telpon
....................
"Ya benar, bawakan kemari" sahutnya kemudian. Tak lama pintu ruangan diketuk seseorang
"Masuk" teriaknya
"Pesanan anda Kim-biseo" ucap seorang office boy memeberikan bungkusan untuk Doyoung
"Yaap, terimakasih" balas Doyoung sambil tersenyum. Setelahnya office boy tersebut keluar dari ruangan Doyoung.
Doyoung membawa bungkusan tadi dan membawa nya di sebuah meja dengan banyak sofa diruangan tersebut, kemudian mengetuk salah satu ruangan lain didalam nya yang mana ruangan Jaehyun
"Jaehyun ah, Johnny hyung, Taeil hyung aku membeli kopi. Kutunggu dimeja tengah cepat" ucapnya singkat setelah menyembulkan kepala kedalam ruangan Jaehyun yang kebetulan ada Johnny dan Taeil didalam sedang membahas Entahlah.
"Woooww yeoksi, Kim-biseo selalu tau apa yang kita butuhkan" puji Jaehyun melihat Doyoung mengeluarkan americano dan choux pastry manis yang sepertinya enak.
"Hmmm, ini bukan dari tempat biasa kau beli Doyoungie?" ucap Taeil setelah meminum americano nya.
"Eoh, aku membeli nya di Cafe sebrang. Jackson bilang Pastry disana enak dan kopinya berbeda jadi aku coba saja pesan disana" balas Doyoung sambil menyuapkan 1 choux pastry nya.
"Emm tidak buruk, bahkan lebih enak" puji Doyoung kemudian
"a Million Dream Cake" gumam Johnny membaca kemasan kue lalu mencobanya. sebenarnya ia bukan penikmat kue manis atau sejenisnya. Hanya beberapa kali memakan makanan manis. Tidak sesering Doyoung yang hampir tiap hari makan manis.
"Lumayan, kau tidak makan Jae?" tanya Taeil melihat Jaehyun hanya meminum Americanonya tanpa memakan choux nya
"Aku tidak suka manis" balasnya acuh
"Tapi ini tidak terlalu manis Jae" bujuk Doyoung menyuapkan choux keduannya.
"Kalian saja yang makan, habiskan" jawabnya final . yang lain hanya mengendikan bahu acuh ,lagipula baguslah mereka bisa makan lebih banyak choux lezat itu.
"Jae, setelah ini kita harus meeting dengan investor sampai jam 2 sekaligus makan siang di kantor mereka" jelas Taeil pada Jaehyun, sedang Jaehyun hanya mengangguk paham sambil mengetikan sesuatu di ponselnya .
"kau ikut dengan ku ya Hyung, Doyoung hyung bisa tinggal di kantor membantu Johnny hyung" jelas Jaehyun diangguki ketiganya.
~~~~~~~~~~~a Million Pieces~~~~~~~~~~~~
a Million Dream Cake sudah dibuka, beberapa pelanggan yang hendak sarapan atau sekadar bersantai pun nampak sudah duduk manis dibeberapa tempat, bahkan ada 4 orang kantoran tengah melakukan meeting kecil disana. Para pegawai sudah mulai sibuk berlalu lalang .
"Pesanan anda Tuan, satu tiramisu dengan espresso cill" Jaemin mengantarkan pesanan dengan senyum manisnya, si pembeli pun mengucapkan terimakasih.
"Selamat dataaang" sambut nya kemudian saat seorang pelanggan datang lalu mempersilahkan duduk.
"anda mau langsung memesan tuan?"
"Ah ya, coklat hangat please. Dan emm Na Jaemin nim, boleh saya bertemu dengan Sajangnim disini?" Balas pengunjung tersebut setelah membaca name badge Jaemin.
"Ah baik, panggil saya Nana saja, anda ingin bertemu Taeyong Sajangnim, Winwin Sajangnim atau Ten Sajangnim?" tanya Jaemin memastikan, sedang pengunjung tersebut bingung. ia ingin bertemu dengan pemilik Cafe ini karna akan melakukan pesanan tetap.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Million Pieces
RandomJika sejak awal kau mengatakan Bahwa kau tidak pernah Mencintaiku Jika demikian, apakah hatiku akan tertutup rapat? 2019.7.26