Part 17

205 46 1
                                    

"Lee Donghae? Ibu mu Im Yoona?" tebak Tuan Jung sedikit terkejut, bahkan nada suaranya sedikit meninggi. Membuat Taeyong gugup sendiri.

"Be.. Benar" jawab Taeyong pelan

"JADI KAU ANAK SI BRENGSEK DONGHAE!" pekik Tuan Jung setelah mendapat jawaban dari Taeyong. Membuat seluruh yang di meja terkejut tertutama Taeyong.

"Daddy" Jaehyun yang terkejut pun memberi peringatan, karena dilihatnya Taeyong terkejut dan ketakutan.

"Jangan membetak Daddy mu" gertak Ibu nya karena dirasa nada suara Jaehyun yang meninggi.

"Diam kau, dimana orang itu bersembunyi sekarang huh? Bisa-bisa nya bocah tengil itu menipuku" tanya Tuan Jung masih dengan nada kesalnya, dan itu semakin membuat Taeyong ketakutan.

"Bertanyalah pelan, kau menakuti calon menantuku" kali ini Nyonya Jung yang memperingatkan suaminya. Ia sebenarnya juga terkejut saat mengetahui siapa orang tua Taeyong, namun ia menahan reaksi nya, dan sekarang justru suaminya yang berlebihan.

"Huh, mana bisa seperti itu. Dia si brengsek dan istrinya menipuku" ucap Tuan Jung lagi masih dengan nada kesalnya.

"Ma...maksud nya kedua orang tua ku menipu anda ba...bagaimana?" akhirnya Taeyong berani bersuara meski sedikit bergetar. Ia semakin takut apalagi mendengar fakta dari tuan Jung, apa jangan-jangan kedua orang tuanya terliat penggelapan dengan perusahaan Jung atau bagaimana.

"Dia menolak mengenalkan anaknya untuk Jaehyun, karena merasa tidak pantas, dan sewaktu di Kanada dia membawa anaknya yang akan bersekolah Arsitek, karena ia begitu keren aku menyerah. Tapi apa ini dia menyembunyikan mu?" keluh Tuan Jung dengan nada kesalnya yang masihbmenggebu.

Taeyong dan seluruh yang ada di meja itu kecuali Nyonya Jung langsung tercengang, bahkan Taeyong Speechless hingga mulutnya sedikit terbuka, Jaehyun hanya menepuk dahinya, dalam hatinya jika bukan ayah dan tidak ada kata durhaka sudah ia lempar Tuan Jung ke Planet Namex.

"Aku tidak mengira dunia sesempit ini, Yoona memang menyebalkan, apanya dari keturunannya yang tidak pantas untuk Jaehyun ku, justru Jaehyun lah yang tidak pantas mendapatkan Taeyong" timpal Nyonya Jung, membuat Taeyong merona, karena demi apapun itu berlebihan. Meski begitu ia ingin tertawa melihat wajah Jaehyun yang berubah masam.

"Sekarang dimana dia, awas saja akan ku robohkan rumahnya jika perlu" tanya Tuan Jung masih dengan nada kesal yang ketara. membuat Taeyong tersenyum geli.

"Seperti nya Daddy harus sering bersosialisasi, sesekali bermainlah sosial media jangan saham saja Daddy lihat" celetuk Jeno sambil menunjukkan sebuah artikel pencarian Lee Donghae dari ponselnya, membuat seluruh yang ada di meja itu tertawa termasuk Taeyong.

"Diam kau anak nakal," ucap Tuan Jung menahan malu, lalu membaca artikel yang di tunjukkan Jeno sekilas lalu mengembalikannya kepada Jeno.

"Appa dan Eomma tinggal di Itaewon setelah adikku memutuskan bersekolah di Korea" ucap Taeyong yang di balas anggukan paham oleh Tuan Jung.

"Bagus, jadi bisa ku patahkan lehernya, dia itu sombong atau bagaimana menolak dan menipuku" gerutu Tuan Jung masih belum bisa mengehentikan kekesalannya. Yang lain hanya menggeleng saja melihat Tuan Jung Yunho yang terhormat sedang kesal.

Setelah drama dari Tuan Jung selesai, keluarga Jung + Taeyong melanjutkan acara makan malam dengan obrolan hangat, Taeyong juga sudah tidak lagi takut dan canggung dengan seluruh anggota keluarga Jung tersebut. Hingga tak terasa waktu berlalu dengan cepat, dan Taeyong harus segera pulang, ia pun berpamitan dengan Jaehyun yang akan mengantarnya sekaligus pulang ke apartmentnya.

A Million PiecesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang